- Source: Puteri Indonesia 2002
Puteri Indonesia 2002 adalah kontes Puteri Indonesia yang ke-7. Malam grand final pemilihan Puteri Indonesia 2002 dibawakan oleh Tantowi Yahya, Puteri Indonesia 1996, Alya Rohali, dan Puteri Indonesia 2000, Bernika Irnadianis Ifada yang berlangsung pada tanggal 12 Juli 2002 di Teater Tanah Airku, TMII.
Acara ini dihadiri pula oleh Venna Melinda (Puteri Indonesia 1994), I Gede Ardika (Menteri Kebudayaan dan Pariwisata), Sutiyoso (Gubernur DKI Jakarta), dan Miss Universe 2002, Oxana Fedorova dari Rusia.
Acara dimulai dengan memerkenalkan seluruh peserta yang mengenakan Busana Daerah Indonesia, yang diikuti dengan pengumuman peserta yang lolos ke babak 10 Besar, 5 Besar, 3 Besar dan hingga didapatlah Melanie Putria Dewita Sari dari Sumatera Barat sebagai pemenang.
Juri
Ketua: Kusuma Dewi Sutanto, M.Pd
Anggota Juri, diantaranya:
Annie Savitri Baskoro – Direktur Taman Sari Royal Heritage Spa
Poppy Dharsono – Perancang busana
Indriyati Gede Ardhika – Pendidik/Pengamat pariwisata
Dr. Sri Harijati Hatmadji – Sekretaris Kementrian Pemberdayaan Perempuan
Jean Louis Ripoche – General Manager Le Méridien Jakarta
Hj. AS. Jafar – Pakar kecantikan
Arswendo Atmowiloto – Pengamat televisi, budayawan, penulis
Andi Mallarangeng – Pengamat sosial/Politikus
Dian Sudarjo – Perwakilan media
Ferry Salim – Artis, model, presenter
Hasil
Peserta
Puteri Indonesia 2002 diikuti oleh 34 peserta.
Kepulauan Sumatera
Daerah Istimewa Aceh - Meutia Taurissa Susmex
Sumatera Utara - Venteen Oberta Nainggolan
Sumatera Barat - Melanie Putria Dewita Sari
Riau - Linda Aryani
Jambi - Silvy Magdalena Wong
Sumatera Selatan - Shelly Pricilia
Bangka Belitung - Novi Ariyunida
Bengkulu - Sherley Silvia Yahya Putri
Lampung - Nyimas Desi Lusiana
Kepulauan Jawa
Banten - Deliyanti Indria
DKI Jakarta - Ditasiani Oktovie
DKI Jakarta - Sagita Shinta Pratiwi Wacik
DKI Jakarta - Vebryana Dian Ayrrizha
DKI Jakarta - Alfatiane Putrini
DKI Jakarta - Tronny Astriningdyah
Jawa Barat - Halimah Tusdiah
Jawa Tengah - Alice Rahmawati Oyong Wijaya
Daerah Istimewa Yogyakarta - Diah Ayu Permatasari
Jawa Timur - Destria Rifana
Kepulauan Bali & Nusa Tenggara
Bali - Ni Komang Ayu Ruthiny
Nusa Tenggara Barat - Lia Permata Lestarita
Nusa Tenggara Timur - Anna Theodore Yewangoe
Kepulauan Kalimantan
Kalimantan Barat - Zora Vidyanata
Kalimantan Selatan - Valiza Agviandri
Kalimantan Tengah - Gina Septi Maharani
Kalimantan Timur - Mey Theresia Simamora
Kepulauan Sulawesi
Sulawesi Selatan - Denise Rasina
Sulawesi Tenggara - Fauzia Fajar Putri Haerudin
Sulawesi Tengah - Fanny Gisnawati
Sulawesi Utara - Lenda Lucia Panambunan
Gorontalo - Berlian Benyamina Rungkat
Kepulauan Indonesia Timur
Maluku - Magarani Mahdalena Anastasia Waas
Maluku Utara - Immanuella Nathalia Hallatu
Papua - Fransisca Fannie Lauren Christie
Trivia
Sumber:
Untuk pertama kalinya, Provinsi Daerah Istimewa Aceh menggunakan nama barunya, Nanggroe Aceh Darussalam.
Berbeda dengan pemilihan tahun-tahun sebelumnya, selama dikarantina para calon Puteri Indonesia 2002 diberi pembekalan politik untuk menambah wawasan, dan pengetahuan.
Melanie Putria Dewita Sari selaku Puteri Indonesia 2002 menyatakan tidak akan mengikuti kontes dunia, Miss Universe, karena ia merasa tugasnya sebagai Puteri Indonesia dirasa sudah cukup berat. Melanie sendiri merupakan peserta kontes bernyanyi Asia Bagus pada tahun-tahun sebelumnya.
Beberapa peserta sebelumnya telah berpengalaman di dunia hiburan, seperti Puteri Aceh (Rissa Susmex) yang pernah tampil dalam film layar lebar, Puteri DKI Jakarta 1 (Ditasiani Oktovie) yang pernah tergabung dalam grup musik Bening, Puteri DKI Jakarta 2 (Vebryanna Dian) merupakan reporter dan pembawa acara.
Puteri DKI Jakarta 3 (Sagita Shinta Pratiwi Wacik) adalah putri kedua dari mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik.
Secara resmi, tidak ada wakil dari provinsi Kalimantan Selatan. Sehingga dilakukan proses handpick yang memilih Valiza Agviandri sebagai wakil provinsi tersebut.
Banyak rumor menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia kurang menyukai mahkota baru Miss Universe, yang disebut dengan Mikimoto dan lebih menyukai mahkota Puteri Indonesia.
Masyarakat Indonesia banyak membandingkan dengan kunjungan Oxana Fedorova selaku Miss Universe yang disambut dengan sangat baik dibanding saat pertama kali Miss Universe datang ke Indonesia (pertama kali dikunjungi oleh Lupita Jones, Miss Universe 1991 dari Meksiko). Masyarakat menyambut dengan baik sejak kunjungan Lara Dutta pada tahun 2000 dan kemudian Denise Quiñones pada tahun 2001.
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Situs resmi
Kata Kunci Pencarian:
- Puteri Indonesia
- Puteri Indonesia 2002
- Daftar pemenang Puteri Indonesia
- Melanie Putria
- Yayasan Puteri Indonesia
- Angga Puradiredja
- Puteri Indonesia DI Yogyakarta
- Puteri Indonesia 2003
- Raline Shah
- Puteri Indonesia Lingkungan
- Puteri Indonesia
- Puteri Indonesia 2008
- Melanie Putria Dewita Sari
- Indonesia at the Big Four beauty pageants
- Laksmi De-Neefe Suardana
- Whulandary Herman
- German Indonesians
- Alya Rohali
- Mooryati Soedibyo
- Princess Hafizah Sururul Bolkiah