- Source: Realisme (hubungan internasional)
Realisme adalah mazhab teori hubungan internasional. Realisme adalah "spektrum ide" yang berpusat pada empat ide utama, yaitu grupisme politik, egoisme, anarki internasional, dan politik kekuasaan. Teori realisme politik berawal dari tulisan-tulisan Thomas Hobbes dan Niccolò Machiavelli, kemudian muncul sebagai pendekatan berbasis hubungan internasional pada masa selang antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
Asumsi umum
Realisme adalah tradisi hubungan internasional yang berpusat pada empat ide utama.
Sistem internasional bersifat anarki.
Tidak ada aktor di atas negara yang mampu mengatur interaksinya; negara harus membina sendiri hubungan dengan negara lain, tidak diatur oleh entitas yang lebih tinggi.
Sistem internasional ada dalam keadaan antagonisme tetap (lihat anarki internasional).
Negara adalah aktor terpenting.
Semua negara di dalam sistem adalah aktor tunggal yang rasional
Negara cenderung mengejar kepentingan pribadi.
Kelompok berusaha meraup sumber daya sebanyak mungkin (lihat keunggulan relatif).
Masalah utama bagi setiap negara adalah kelangsungan hidup (survival).
Negara membangun militer untuk bertahan hidup, sehingga bisa menciptakan dilema keamanan.
Sejarah dan cabang
= Realisme klasik
=Realisme klasik menyatakan bahwa memang sudah sifat manusia untuk memaksa negara dan individu mengutamakan kepentingan di atas ideologi. Realisme klasik adalah ideologi yang memandang bahwa "pencarian kekuasaan dan niat untuk mendominasi adalah aspek mendasar sifat manusia".
Realisme modern bermula sebagai bidang penelitian mendalam di Amerika Serikat sepanjang dan setelah Perang Dunia II. Perubahan ini ikut dipengaruhi oleh para pengungsi perang Eropa seperti Hans Morgenthau.
Realisme klasik & modern ternama:
George F. Kennan – pengurungan (containment)
Nicholas Spykman – geostrategi, pengurungan
Herman Kahn – strategi nuklir
E. H. Carr
Hans J. Morgenthau
= Realisme liberal
=Mazhab Inggris percaya bahwa sistem internasional, meski strukturnya anarkis, membentuk "perkumpulan negara" yang norma dan kepentingan bersamanya memungkinkan adanya keteraturan dan stabilitas yang lebih baik daripada yang diberikan oleh realisme ketat. Buku karya penulis Mazhab Inggris ternama Hedley Bull, The Anarchical Society (1977), menjelaskan secara lengkap aliran ini
Realis liberal ternama:
Hedley Bull
Martin Wight
Barry Buzan
= Neorealisme atau realisme struktural
=Neorealisme berasal dari realisme klasik. Namun bukannya berfokus pada sifat manusia, neorealisme lebih berfokus pada struktur anarkis sistem internasional. Negara adalah aktor utama karena tidak ada monopoli politik pada kekuatan di atas negara berdaulat manapun. Walaupun negara masih menjadi aktor utama, perhatian yang lebih besar ditujukan pada kekuatan di atas dan dibawah negara melalui tingkat analisis atau perdebatan struktur-agen. Sistem internasional dilihat sebagai struktur yang bertindak terhadap negara, sedangkan individu di bawah negara bertindak sebagai agen terhadap negara secara keseluruhan.
Meski neorealisme memiliki fokus sistem internasional yang sama seperti mazhab Inggris, neorealisme memiliki penekanan yang berbeda pada sifat permanen suatu konflik. Untuk menjamin keamanan negara, negara harus bersiap menghadapi konflik melalui pembangunan ekonomi dan militer.
Neorealis ternama:
Robert J. Art – neorealisme
Robert Jervis – realisme defensif
Kenneth Waltz – realisme struktural
Stephen Walt – realisme defensif
John Mearsheimer – realisme ofensif
Robert Gilpin – teori hegemoni
= Realisme neoklasik
=Realisme neoklasik dapat dilihat sebagai generasi ketiga realisme yang muncul setelah penulis klasik gelombang pertama (Thucydides, Machiavelli, Thomas Hobbes) dan kaum neorealis (khususnya Kenneth Waltz). Kata "neoklasik"-nya memiliki makna ganda: Realisme neoklasik menawarkan sifat klasiknya renaisans, atau realisme neoklasik adalah gabungan pendekatan neorealis dan realis klasik. Gideon Rose merupakan pencipta istilah ini dalam sebuah buku yang ia tulis.
= Realisme kiri
=Sejumlah pakar, termasuk Mark Laffey di School of Oriental and African Studies, dan Ronald Osborn di University of Southern California, berpendapat tentang "realisme kiri" dalam teori hubungan internasional sambil merujuk pada karya Noam Chomsky. Laffey dan Osborn sama-sama menulis di artikel terpisah di Review of International Studies bahwa pemahaman Chomsky tentang kekuatan di lingkup internasional mencerminkan asumsi analitis realisme klasik ditambah kritik moral radikal yang normatif atau "kiri" terhadap negara.
Lihat pula
Ketergantungan kompleks
Kenyataan konsensus
Teori hukum internasional
Flipisme
Teori permainan
Keadilan global
Negarki
Perdamaian melalui kekuatan
Realpolitik
Reinhold Niebuhr
Referensi
Bacaan lanjutan
Pranala luar
Comparing and Contrasting Classical Realism and Neorealism by Arash Heydarian Pashakhanlou
Political Realism in International Relations in Stanford Encyclopedia of Philosophy
Global Power Barometer
The Realist Persuasion by Andrew J. Bacevich, for the Boston Globe, November 6, 2005
The National Interest
The Indian National Interest
Interview with neorealist Robert Jervis by Theory Talks (July 2008)
Interview with realist Kenneth Waltz by Theory Talks (May 2011)
The Neocons vs. The Realists
Kata Kunci Pencarian:
- Realisme (hubungan internasional)
- Hubungan internasional
- Teori hubungan internasional
- Realisme klasik (hubungan internasional)
- Konstruktivisme (hubungan internasional)
- Realisme pascaklasik
- Neorealisme (hubungan internasional)
- Perdebatan antarparadigma (hubungan internasional)
- Konstruktivisme Wendt
- Etika internasional