• Source: Relax (lagu)

"Relax" adalah singel perdana dari Frankie Goes to Hollywood yang dirilis di Britania Raya oleh ZTT Records pada tahun 1983. Lagu ini kemudian dimasukkan ke dalam album Welcome to the Pleasuredome (1984).
Meski lagu ini agak kurang beruntung sewaktu baru dirilis, "Relax" akhirnya sampai di urutan nomor satu tangga singel Britania Raya pada 24 Januari 1984, sekaligus menjadi salah satu rekaman paling kontroversial dan paling sukses secara komersial pada dekade 1980-an. Singel ini akhirnya diumumkan terjual dua juta kopi di Britania Raya, dan membuatnya sebagai rekaman terlaris nomor 7 dalam sejarah UK Singles Chart. Setelah Frankie Goes to Hollywood merilis singel kedua berjudul "Two Tribes", "Relax" yang sudah berada di bawah, kembali menaiki tangga singel Britania pada bulan Juni 1984. Ketika "Two Tribes" berhasil menjadi singel nomor satu, "Relax" berada di urutan kedua.
Setelah dirilis di Amerika Serikat pada akhir 1984, secara perlahan-lahan "Relax" menaiki tangga singel Amerika Serikat dari urutan ke-67 ketika baru dirilis hingga akhirnya berada di urutan ke-10 pada bulan Maret 1985.
Lagu ini memenangi penghargaan Singel Britania Terbaik pada Brit Awards tahun 1985.
Lagu ini sering dipakai dalam film, di antaranya film Body Double, Police Academy, Gotcha!, Zoolander, dan The Proposal. Lagu ini juga dipakai dalam salah satu episode Miami Vice dan pada permainan video Grand Theft Auto: Vice City Stories, Saints Row: The Third, dan iklan televisi peringatan 25 tahun berdirinya maskapai penerbangan Virgin Atlantic.




Referensi



Reynolds, Simon. Rip It Up and Start Again: Postpunk 1978–1984. Penguin, 2005. ISBN 0-14-303672-6

Kata Kunci Pencarian:

• Relax (lagu)
• Relax (disambiguasi)
• Relax!
• Daftar lagu yang direkam oleh JKT48
• Delta FM
• Jay Brannan
• Liam Payne
• No3b (album)
• Nancy Ajram
• Daftar diskografi, filmografi, dan bibliografi JKT48
• KRU
• Isyana Sarasvati
• Rossa (singer)
• I Can See Your Voice Malaysia (Malay language) season 1
• List of baritones in non-classical music
• Mercury Prize
• Law
• Indonesian language
• Silat Melayu
• Internal resistance to apartheid