- Source: Resveratrol
Resveratrol adalah salah satu senyawa polifenol yang terdapat pada tumbuhan dan dimanfaatkan dalam bidang medis. Senyawa tersebut digolongkan sebagai senyawa fitoaleksin, yaitu senyawa yang dihasilkan tanaman sebagai respon terhadap masuknya patogen atau penyakit. Pada tahun 1940, resveratrol ditemukan pertama kali di akar tanaman Veratrum grandiflorum. Resveratrol banyak terdapat pada Polygonum cuspidatum, kacang, ekaliptus, lili, stroberi, anggur dan produk olahannya, seperti wine.
Sifat
Pada suhu kamar resveratrol berbentuk serbuk putih dengan berat molekul 228,25 g/mol. Senyawa ini memiliki titik leleh 252-355°C. Senyawa ini memiliki kelarutan tinggi dalam etanol (50 mg/ml). Sebaliknya, kelarutan resveratrol dalam air cenderung rendah, yaitu pada kisaran 0,021 - 0,030 mg/ml
Manfaat
Resveratrol dapat mencegah kanker, melindungi jantung, dan mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan umur, seperti diabetes, inflamasi, penyakit neurodegeneratif, dan penyakit kardiovaskular. Dalam dosis yang rendah, resveratrol dapat meningkatkan kelangsungan hidup sel, sedangkan dalam dosis yang tinggi, resveratrol akan meningkatkan kematian sel. Oleh karena itu, penggunaan resveratrol dalam jumlah tinggi umumnya digunakan untuk pengobatan atau perawatan kanker. Namun, konsumsi resveratrol juga diteliti dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti mencegah penyerapan metal dalam tubuh, menurunkan hemoglobin, dll.
Referensi
Pranala luar
Resveratrol Site Diarsipkan 2010-06-01 di Wayback Machine.
Kata Kunci Pencarian:
- Resveratrol
- Tetramer
- Nikotinamida adenina dinukleotida
- Jati tiongkok
- Fitoaleksin
- Kurkumin
- Obat antiretroviral
- Kamus rumus kimia
- Resveratrol
- Grape
- Julia olefination
- David A. Sinclair
- Pterostilbene
- Health effects of wine
- Vitis rotundifolia
- Piceid
- Dihydro-resveratrol
- Trans-resveratrol di-O-methyltransferase