- Source: Right Livelihood Award
Right Livelihood Award adalah penghargaan internasional untuk "mereka yang memiliki solusi praktis dan terbaik untuk permasalahan terpenting yang dihadapi dunia saat ini." Penghargaan ini pertama kali dipersembahkan pada tahun 1980 oleh filantropis Jerman-Swedia Jakob von Uexkull dan dianugerahkan setiap tahun pada awal Desember. Tim juri internasional yang diundang oleh lima anggota tetap dewan Right Livelihood Award memutuskan para pemenangnya di bidang pelestarian lingkungan, hak asasi manusia, pembangunan berkelanjutan, kesehatan, pendidikan, dan perdamaian. Uang hadiahnya, 200.000 euro, dibagi rata oleh para pemenang yang biasanya berjumlah empat orang. Biasanya satu dari empat pemenang mendapat penghargaan kehormatan sehingga uangnya diserahkan ke tiga pemenang lainnya.
Meski digadang-gadang sebagai "Hadiah Nobel Alternatif", Right Livelihood Award bukan Hadiah Nobel (hadiah yang dirintis oleh Alfred Nobel). Penghargaan ini tidak ada hubungan kelembagaan dengan panitia Hadiah Nobel ataupun Nobel Foundation.
Upacara penganugerahan Right Livelihood Award diadakan di Riksdag sehari sebelum upacara Hadiah Nobel di Stockholm. Right Livelihood Award dipandang sebagai kritik terhadap Hadiah Nobel. Penghargaan ini dibentuk karena Uexküll gagal membujuk Nobel Foundation untuk membentuk kategori baru di bidang pelestarian lingkungan, pembangunan berkelanjutan, dan hak asasi manusia. Berbagai tokoh dan organisasi telah menerima anugerah ini, antara lain Wangari Maathai, Astrid Lindgren, Bianca Jagger, Mordechai Vanunu, Leopold Kohr, Arna Mer-Khamis, Felicia Langer, Petra Kelly, Survival International, Amy Goodman, Memorial, dan Edward Snowden.
Sejarah
Jakob von Uexküll, seorang filatelis, menjual perusahaannya untuk mendanai penghargaan ini. Ia berhasil mengumpulkan satu juta dolar AS. Sebelum penghargaan ini dibentuk tahun 1980, von Uexkull mengusulkan kategori baru kepada Nobel Foundation. Ia menyarankan dua penghargaan baru untuk bidang ekologi dan lingkungan. Seperti Hadiah Nobel Ekonomi, penghargaan ini bisa dibuat dengan menyesuaikan peraturan Nobel Foundation dan memisahkan pendanaan hadiahnya. Uang Hadiah Nobel waktu itu sebesar 880.000 kronor, kurang lebih 195.000 dolar AS. Namun, karena banyak yang mempersoalkan pembentukan Hadiah Nobel Ekonomi (pertama kali dianugerahkan tahun 1969), Nobel Foundation memutuskan untuk berhenti membentuk kategori lain. Mereka akhirnya menolak usulan von Uexküll.
Sejak 1980 sampai 2013, 153 pihak dari 64 negara telah menerima penghargaan ini. Tujuan resminya adalah menghargai solusi yang ditawarkan para penerima untuk berbagai permasalahan global.
Tentang
Media menyebut penghargaan ini sebagai "Hadiah Nobel Alternatif". Hadiah ini dipandang sebagai bentuk kritik atas Hadiah Nobel.
Right Livelihood Award berbeda dengan Hadiah Nobel:
penghargaan ini bukan bagian dari wasiat Alfred Nobel;
proses pencalonannya terbuka (siapapun bisa mencalonkan siapa saja, kecuali kerabat dekat atau organisasinya sendiri);
tidak ada kategori tertentu;
uang hadiahnya lebih sedikit daripada uang Hadiah Nobel. Saat ini, uang Right Livelihood Award berjumlah €200.000, sedangkan Hadiah Nobel berjumlah €1.000.000;
uangnya berasal dari sumbangan, sedangkan Hadiah Nobel berasal dari kekayaan Alfred Nobel. Hadiah Nobel Ekonomi (secara teknis bukan Hadiah Nobel) didanai oleh Sveriges Riksbank.
Sejak 1985, upacara penganugerahannya diadakan di gedung parlemen lama di Stockholm beberapa hari sebelum Hadiah Nobel dianugerahkan kota yang sama. Beberapa anggota parlemen Swedia dari berbagai partai membawakan acara ini. Pada tahun 2009, Komisaris Eropa Margot Wallström membawakan acara ini. Pada tahun 2014, ketika Edward Snowden terungkap sebagai salah satu pemenang penghargaan ini, Kementerian Luar Negeri Swedia menolak kehadiran dewan Right Livelihood Award.
Pemenang
Lihat pula
Pencaharian benar
Daftar hadiah, medali, dan penghargaan
Referensi
Daftar pustaka
Pathiravitana, S. (2007-11-08). A Great Son of Lanka. Sri Lanka Daily News, 8 November 2007. A history of the award. Retrieved on 2008-06-03 from https://web.archive.org/web/20080110104454/http://www.dailynews.lk/2007/11/08/fea01.asp.
Pranala luar
Situs web resmi
Right Livelihood Laureates Discuss Their Battles for Social Justice – video report by Democracy Now!
Kata Kunci Pencarian:
- Right Livelihood Award
- Munir Said Thalib
- Fartuun Adan
- Theo van Boven
- Ela Bhatt
- Raji Sourani
- Walden Bello
- Irene Fernandez
- Cumhuriyet
- Karmel
- Right Livelihood Award
- Right Livelihood
- Parliament House, Stockholm
- Carl Wolmar Jakob von Uexküll
- Livelihood
- Robert Bilott
- Aklilu Lemma
- Food First
- José Lutzenberger
- Yetnebersh Nigussie