- Source: Roket Qassam
Roket Qassam (atau Kassam) adalah roket rakitan berisi bahan peledak yang dibuat oleh kelompok Hamas di Palestina. Nama "Qassam" diambil dari tokoh Islam Palestina di awal abad ke-20 Syekh Izzuddin al-Qassam. Qassam merupakan roket artileri yang tidak memiliki sistem pemandu, dan pertama kali digunakan pada Oktober 2001 terhadap pemukiman Yahudi di Jalur Gaza (Gush Katif).
Sejarah
Menurut Hamas, roket Qassam pertama kali dikembangkan oleh Nidal Fat'hi Rabah Farahat, dan diproduksi atas perintah Adnan al-Ghoul, yang dijuluki "Bapak al-Qassam" dan dibunuh tentara Israel pada Oktober 2004. Versi awal dari Qassam pertama kali ditembakkan pada Oktober 2001. Saat itu, roket Qassam memiliki jangkauan yang amat rendah sehingga hanya bisa ditembakkan ke wilayah Gaza, banyak yang mengenai blok pemukiman Yahudi. Roket Qassam-2, yang memiliki jangkauan 10-12 km, pertama kali ditembakkan ke wilayah Israel pada 10 Februari 2002. Kota Israel pertama yang terkena tembakan Qassam adalah Sderot, pada 5 Maret 2002. Serangan Qassam mulai meningkat secara drastis sejak April 2006.
Menurut Kementerian Luar Negeri Israel, lebih dari 2000 roket Qassam telah ditembakkan ke Israel, dan menyebabkan 13 orang tewas. hingga Juli 2007. Kota Israel yang sering diserang roket Qassam adalah Sderot dan Ashkelon, di Israel Selatan. Di kota-kota ini Militer Israel (IDF) telah memasang sistem peringatan awal, untuk mengurangi bahaya yang ditimbulkan oleh roket ini. IDF percaya keakuratan dan jangkauan roket ini akan meningkat dari waktu ke waktu.
Jumlah korban terbesar dari suatu serangan Qassam terjadi pada 11 September 2007, saat sebuah roket Qassam mendarat di markas tentara Israel, melukai setidaknya 63 orang
Keefektifan
Karena tidak adanya akurasi dari roket ini, berbagai pihak menganggap roket ini secara taktis tidak efektif. Sejak awal penggunaannya pada tahun 2001, ribuan Qassam telah ditembakkan dan korban tewas hanyalah 13 orang (per Juli 2007). Kementrian Pertahanan Israel menganggap Qassam "lebih sebagai ancaman psikologis daripada ancaman fisik." Hal ini disebabkan kebanyakan roket ini ditembakkan ke populasi sipil, dan berdampak secara psikologis, terutama bagi anak-anak di Sderot. BBC menyebut roket Qassam "menakutkan tetapi tidak efektif", dan mengatakan kekuatan roket ini sering dilebih-lebihkan oleh kedua belah pihak demi alasannya masing-masing. Hamas ingin memamerkan kekuatan militernya, dan Israel menggunakan Qassam sebagai alasan untuk serangan-serangan mereka ke Gaza dan penangkapan anggota Hamas.
Spesifikasi
Lihat pula
Intifadhah al-Aqsha
Catatan kaki
Pranala luar
(Inggris)Gaza's rocket threat to Israel - BBC News
(Inggris)Qassam-2 rocket: Fearsome yet ineffective - BBC News
Kata Kunci Pencarian:
- Roket Qassam
- Qassam
- Warna Merah (radar peringatan dini Israel)
- Intifadah al-Aqsha
- Pusat Pengobatan Barzilai
- Ahmad Jabari
- Hamas
- Sderot
- Perang Gaza 2014
- Jihad Islam Palestina