- Source: Rumpun bahasa Italik
Rumpun bahasa Italik merupakan sub-rumpun cabang Kentum dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Sub-rumpun ini mencakup bahasa Roman (termasuk bahasa Italia, bahasa Katalan, bahasa Prancis, bahasa Portugis, bahasa Romania, dan bahasa Spanyol), dan beberapa bahasa yang telah punah.
Pergeseran bunyi
Di bawah ini disajikan perubahan fonetis dari bahasa proto-Indo-Eropa ke bahasa proto-Italik:
b > b
bh > f
d > d
dh > f
g > g
gh > h/f
gw > v/g
k > k (c)
kw > kw (qu)/k (c)
l > l
m > m
n > n
p > p/ qu
r > r
s > s
t > t
w > v
Anggota
Rumpun bahasa Italik memiliki beberapa cabang:
Oska-Umbria, termasuk:
Oska, yang dipertuturkan di bagian tengah selatan Semenanjung Italia
Kelompok Umbria, termasuk:
Umbria yang dipertuturkan di daerah tengah utara (berbeda dengan dialek modern Umbria dari bahasa Italia)
Volski
Sabini
Marsi
Pikenum Selatan, di tengah timur Italia
Pra-Samnit
Latin-Faliski, termasuk:
Faliski, yang dipertuturkan di sekitar Falerii Veteres (pada zaman modern Civita Castellana) di utara kota Roma dan kemungkina Sardinia
Latin, yang dipertuturkan di Latium. Akhirnya, penaklukan oleh Roma membawa bahasa ini ke seluruh wilayah Kekaisaran Romawi dan bahkan ke luar.
Roman, turunan bahasa Latin
Aequi
Venetia
Vestini
Bahasa Venetia, yang dibuktikan dalam beberapa prasasti (termasuk kalimat-kalimat lengkap) juga berkerabat dengan bahasa Italik dan kadang kala digolongkan sebagai anggotanya. Namun karena bahasa ini juga memiliki kemiripan dengan cabang-cabang barat bahasa Indo-Eropa lainnya (terutama bahasa Jermanik), banyak pakar yang menggolongkannya sebagai cabang tersendiri pada silsilah bahasa Indo-Eropa.
Sejarah
Penutur bahasa Italik tidaklah penduduk pribumi Italia, tetapi berhijrah ke sana pada milenium ke-2 SM, dan kelihatannya masih berkerabat dengan suku-suku Keltik yang mengembara di Eropa saat itu. Secara arkeologis, budaya Apennina (budaya pengkuburan) masuk ke Semenanjung Italia pada kurang lebih tahun 1350 SM dari timur ke barat. Zaman besi masuk ke Italia pada kurang lebih tahun 1100 SM dengan budaya Villanova (budaya kremasi) dari utara ke selatan. Sebelum penutur bahasa Italik masuk, Italia terutama dihuni oleh penduduk non-Indo-Eropa (mungkin termasuk bangsa Etruska yang menuturkan bahasa Etruska). Perkampungan pertama di bukit Palatina ditarikhkan pada sekitar tahun 750 SM dan perkampungan di Quirinal pada tahun 720 SM (lihat Pendirian Roma).
Bahasa-bahasa Italik pertama-tama ditemukan pada tulisan-tulisan prasasti Umbria dan Falisca yang ditarikh berasal dari abad ke-7 SM. Abjad yang dipergunakan ialah abjad Italik Kuno yang berdasarkan abjad Yunani. Bahasa-bahasa Italik sendiri menunjukkan pengaruh sedikit dari bahasa Etruska dan pengaruh besar dari bahasa Yunani Kuno.
Maka dengan melebarnya dominasi politik Roma ke seluruh Semenanjung Italia, bahasa Latin juga menjadi dominan dia atas bahasa Italik lainnya yang tidak dipertuturkan lagi pada sekitar abad ke-1 Masehi. Dari bahasa Latin Rakyat muncul bahasa Roman.
Perbandingan
Di antara bahasa-bahasa Indo-Eropa, bahasa-bahasa Italik berbagi persentase leksikon yang lebih tinggi dengan Kelt dan Jermanik, tiga dari empat cabang "kentum" Indo-Eropa (bersama dengan Helenik).
Tabel berikut menunjukkan perbandingan penamaan angka dalam bahasa Italik dan serumpunnya:
Tanda bintang menunjukkan bentuk yang direkonstruksi berdasarkan bukti linguistik tidak langsung dan bukan bentuk yang dibuktikan secara langsung yang ditulis dalam prasasti apapun.
Dari sudut pandang Proto-Indo-Eropa, bahasa Italik cukup konservatif. Dalam fonologi, bahasa Italik dikategorikan sebagai bahasa kentum dengan menggabungkan konsonan palatal dengan velar ("c" pada centum dilafalkan sebagai /k/) tetapi mempertahankan gabungan konsonan labial-velar secara terpisah. Dalam morfologi, bahasa Italik mempertahankan enam kasus dalam kata benda dan kata sifat (nominativus, akusativus, genitivus, dativus, ablativus, vokativus) dengan jejak ketujuh (lokativus), tetapi bentuk jamak dari kata benda dan kata kerja telah sepenuhnya menghilang. Dari posisi inovasi morfologis dan leksikon bersama yang unik, Italik menunjukkan kesamaan terbesar dengan Kelt dan Jermanik, dengan beberapa gugusan leksikon bersama juga ditemukan dalam Baltik dan Slavia.
Referensi
= Catatan kaki
== Daftar pustaka
== Pustaka lanjutan
=Pranala luar
TM Texts Italic Daftar bahasa Italik pada Trismegistos.
Michael de Vaan (2008) Etymological Dictionary of Latin and the other Italic Languages p.826, Leiden Indo-European Etymological Dictionaries Series, Brill Academic Publishers
"Tree for Italic". Linguist List, Eastern Michigan University. 2010. Diakses tanggal 4 April 2010.
"A Glossary of Indo-European Linguistic Terms". Institut für deutsche Sprache und Linguistik. 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Desember 2008. Diakses tanggal 16 September 2009.
"Languages and Cultures of Ancient Italy. Historical Linguistics and Digital Models", Proyek didanai oleh Kementerian Universitas dan Penelitian Italia (P.R.I.N. 2017)
Kata Kunci Pencarian:
- Rumpun bahasa Italik
- Rumpun bahasa Indo-Eropa
- Bahasa Proto-Italik
- Rumpun bahasa Roman
- Bahasa Latin
- Rumpun bahasa Jermanik
- Rumpun bahasa Italo-Kelt
- Bahasa Minangkabau
- Rumpun bahasa Latino-Faliski
- Rumpun bahasa Osko-Umbria