- Source: Rumpun bahasa Polinesia
Rumpun bahasa Polinesia membentuk kelompok bahasa silsilah yang merupakan bagian cabang Oseanik dari rumpun bahasa Austronesia.
Terdapat 38 bahasa Polinesia yang mewakili 7 persen dari 522 bahasa Oseanik, dan 3 persen dari rumpun bahasa Austronesia. Sementara setengah bahasa ini dituturkan Polinesia (Segitiga Polinesia), setengah lagi – dikenal sebagai pencilan bahasa Polinesia – yang dituturkan di bagian lain Pasifik: dari Mikronesia hingga atol yang tersebar di Papua Nugini, Kepulauan Solomon, atau Vanuatu. Bahasa Polinesia yang paling kentara dari segi jumlah penutur adalah bahasa Tahiti, bahasa Samoa, bahasa Tonga, bahasa Maori, dan bahasa Hawaii.
Nenek moyang orang Polinesia modern adalah pelayar Lapita, yang menetap di kawasan Tonga dan Samoa sekitar 3.000 tahun yang lalu. Ahli bahasa dan arkeologi memperkirakan bahwa penduduk pertama ini mengalami perkembangan bersama selama sekitar 1000 tahun, sehingga melahirkan bahasa Proto-Polinesia, bentuk awal linguistik semua bahasa Polinesia modern. Setelah masa perkembangan bersama ini, masyarakat Proto-Polinesia terpecah menjadi beberapa penduduk keturunan karena pelayar Polinesia tersebar di berbagai kepulauan Pasifik – ada yang mengembara ke arah barat ke kawasan yang sudah berpenduduk, yang lain berlayar ke arah timur dan menetap di wilayah baru (Kepulauan Masyarakat, Marquesas, Hawaii, Selandia Baru, Rapa Nui, dan lain-lain.).
Rumpun bahasa Polinesia menunjukkan kemiripan yang kuat sampai sekarang, terutama kata-kata serumpun dalam kosakata bahasa tersebut; Ini mencakup kata-kata budaya yang penting seperti tapu, ariki, motu, fenua, kava, dan tapa, serta *sawaiki, tanah air mitos bagi beberapa kebudayaan.
Lihat juga
Bahasa Proto-Polinesia – bentuk awal bahasa rekonstruksi yang menjadi asal bahasa Polinesia modern.
ʻOkina – sebuah hieroglif yang berbentuk seperti (tetapi berbeda dari) tanda koma atas: digunakan untuk melambangkan konsonan hentian celah suara dalam beberapa aksara Polinesia berdasar Latin.
Rongorongo – aksara Pulau Paskah (Rapanui) yang belum terbaca .
Daftar kata bahasa Inggtis yang berasal dari bahasa Polinesia
Rujukan
= Daftar pustaka
=Charpentier, Jean-Michel; François, Alexandre (2015). Atlas Linguistique de Polynésie Française – Linguistic Atlas of French Polynesia (dalam bahasa Prancis and Inggris). Mouton de Gruyter & Université de la Polynésie Française. ISBN 978-3-11-026035-9.
Irwin, Geoffrey (1992). The Prehistoric Exploration and Colonisation of the Pacific. Cambridge: Cambridge University Press.
Krupa V. (1975–1982). Polynesian Languages, Routledge and Kegan Paul
Lynch, J. (1998). Pacific Languages : an Introduction. University of Hawai'i Press.
Lynch, John, Malcolm Ross & Terry Crowley (2002). The Oceanic languages. Richmond, Surrey: Curzon Press.
Marck, Jeff (2000), Topics in Polynesian languages and culture history. Canberra: Pacific Linguistics.
= Bacaan lanjut
=Edward Tregear (1891). The Maori-Polynesian comparative dictionary. Lyon and Blair. hlm. 675. Diakses tanggal 2011-07-21.
Edward Tregear (1891). The Maori-Polynesian Comparative Dictionary. Lyon and Blair. at archive.org.
Edward Tregear (1895). A Paumotuan dictionary with Polynesian comparatives. Whitcombe & Tombs Limited. hlm. 76. Diakses tanggal 2011-07-21.
Templat:Rumpun bahasa Polinesia
Templat:Rumpun bahasa Austronesia
Kata Kunci Pencarian:
- Rumpun bahasa Melayu-Polinesia
- Rumpun bahasa Polinesia
- Rumpun bahasa Austronesia
- Bahasa Proto-Polinesia
- Bahasa Minangkabau
- Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Tengah–Timur
- Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat
- Rumpun bahasa Dayak Darat
- Orang Polinesia
- Rumpun bahasa Batak