- Source: Rumpun bahasa Skithia
Rumpun bahasa Skithia adalah sebuah kelompok bahasa dari rumpun bahasa Iran Pertengahan di Era Klasik dan Abad Kuno Akhir yang digunakan di wilayah luas di Erasia bernama Skithia. Kecuali untuk bahasa Ossetia modern yang merupakan perkembangan dari ragam Alan, seluruh bahasa Skithia telah punah. Adapun bahasa-bahasa Iran Timur seperti bahasa Wakhi yang berhubungan dengan dialek Skithia-Khotan yang dipakai di Kerajaan Khotan dan Tumshuq di wilayah Cekungan Tarim dahulu, kini Xinjiang, China.
Lokasi dan batas-batas dari wilayah Skithia berubah-ubah dari waktu ke waktu namun secara umum wilayahnya mencakup sebagaian dari Eropa Timur di timur Sungai Vistula dan sebagian besar wilayah Asia Tengah hingga Cekungan Tarim. Bangsa Skithia kebanyakan adalah peternak nomaden di Asia Tengah dan Stepa Pontus-Kaspia. Penggalan-penggalan dari bahasa mereka yang diketahui dari tulisan-tulisan penulis zaman dahulu serta analisis terhadap nama-nama mereka menunjukkan bahwa bahasa yang mereka gunakan adalah sebuah bahasa rumpun Indo-Eropa, secara spesifik dari rumpun bahasa Iran di keluarga Indo-Iran. Alexander Lubotsky meringkasnya sebagai berikut.
Sangat disayangkan bahwa kita hampir tidak tahu satu hal pun mengenai orang Skithia pada masa itu [Iran Lama] – kita hanya memiliki beberapa nama orang dan suku di sumber-sumber Yunani dan Persia - dan kita bahkan tidak dapat menentukan kepastian apakah bahasa mereka hanya satu.
Pengelompokan
Mayoritas ilmuwan-ilmuwan Skithia menilai bahasa-bahasa Skithia (dan bahasa Ossetia) sebagai bagian dari rumpun bahasa Iran Timur. Aggapan tersebut utamanya didasarkan pada fakta bahwa tulisan Yunani yang ditemukan di pesisir utara Laut Hitam berisi ratusan nama-nama Sarmatia yang menunjukkan kedekatan dengan bahasa Ossetia. Klasifikasi di rumpun bahasa Iran itu sendiri secara umum tidak begitu jelas dan bahasa-bahasa Iran Timur juga tidak menunjukkan ciri suatu silsilah.
Bahasa-bahasa Skithia dapat pula berwujud sebagai sebuah dialect continuum:
Rumpun bahasa Alan atau Skithia-Sarmatia di barat yang dipakai oleh masyarakat dari rumpun Iran dari abad ke-8 dan ke-7 SM di wilayah-wilayah di daerah Ukraina, Rusia Selatan, dan Kazakhstan kini. Bahasa Ossetia kini sebagai perkembangan dari rumpun bahasa tersebut kemungkinan digambarkan di tulisan-tulisan Skithia-Sarmatia walaupun rumpun bahasa Skithia-Sarmatia "secara sederhana tidak menggambarkan bahasa [Ossetia] yang sama" di masa lalu.
Rumpun bahasa Saka atau Skithia-Khotan di timur yang dipakai di abada pertama Masehi di Kerajaan Khotan (kini Xinjiang) dan mencakup ragam Khotan di Khotan dan Tumshuq di Tumshuq.
Bahasa-bahasa Iran Timur lainnya yang berdekatan dengan bahasa Skithia adalah bahasa Chorasmia dan Sogdiana.
Dokumen
= Pahatan
=Beberaa ilmuwan menyebut beberapa pahatan yang ditemukan di Cekungan Carpathia dan di Asia Tengah berasal dari bangsa Skithia. Akan tetapi, penerjemahan terhadap pahatan-pahatan tersebut masih menjadi perdebatan karena belum ada yang dapat mengenali aksaranya dan memahami isinya.
Sebuah pahatan yang ditemukan di Saqqez ditulis dalam hieroglif Het dapat menggambarkan bahasa Skithia:
Raja Partitava sepadan dengan Raja Skithia bernama Prototyēs yang disebutkan oleh Herodotus (1.103) dan Par-ta-tu-a di sumber-sumber Asyur.
= Nama
=Beberapa ilmuwan meyakini bahwa nama tempat dan tubuh air di wilayah stepa di Rusia dan Ukraina memiliki hubungan dengan bahasa Skithia. Sebagai contoh adalah Max Vasmer yang menghubungkan nama Sungai Don dengan kata bahasa Skithia hasil asumsi/rekonstruksi yaitu *dānu "air, sungai" dan dengan bahasa Avesta dānu-, bahasa Pashtun dand, serta bahasa Ossetia don. Selain itu, nama-nama seperti Donets, Dnieper, Danube, Dniester, dan Danau Donuzlav (danau terdalam di Krimea) dapat pula berasa dari akar kata yang serupa.
= Herodotus
=Sejarawan Yunani Herodotus menjadi sumber lain untuk mengetahu bahasa Skithia. Ia mencatat bahwa bangsa Skithia menyebut suku Amazon Oiorpata dan menjelaskan lebih lanjut bahwa kata tersebut berasal dari kata oior yang berarti "orang" dan pata yang berarti "membunuh"
Kebanyakan ilmuwan menghubungkan oior dengan bahasa Avesta vīra- "orang, pahlawan", bahasa Sanskerta vīra-, bahasa Latin vir (bentuk genitif: virī) "orang, pahlawan, suami", bahasa Proto-Indo-Eropa *u̯iHro-. Sementara itu, terdapat beberapa penjelasan untuk pata.
Bahasa Avesta paiti- "tuan", bahasa Sanskerta pati-, bahasa Proto-Indo-Eropa *poti-, bahasa Latin potestate ("pemimpin-laki-laki");
Bahasa Ossetia maryn "membunuh", bahasa Pashtun mrəl, bahasa Sanskerta mārayati, PIE *mer- "mati" (pencampuradukan huruf Yunani Μ dan Π);
Bahasa Ossetia fædyn "membelah", bahasa Sanskerta pātayati "jatuh", PIE *peth₂- "jatuh".
Ilmuwan lain mengajukan bahasa Iran aiwa- "satu" + warah- "payudara". Suku Amazon diyakini memotong sebelah payudaranya agar memudahkan ketika menarik panah menurut beberapa antropolog dan sebagaimana tergambar di etimologi rakyat Yunani: a- (privatif) + mazos, "tanpa payudara".
Di kesempatan lain Herodotus menjelaskan nama dari suku legenda bermata satu Arimaspoi sebagai gabungan dari kata bahasa Skithia arima yang berarti "satu" dan spu yang berarti "mata".
Beberapa ilmuwan menghubungkan arima dengan bahasa Ossetia ærmæst "hanya", bahasa Avesta airime "sunyi", bahasa Yunani erēmos "kosong", PIE *h₁(e)rh₁mo-?, dan spu dengan bahasa Avesta spas- "meramal", bahasa Sanskerta spaś-, PIE *speḱ- "melihat".
Ilmuwan lainnya menolak etimologi Herodotus dan menilai Arimaspoi berasal dari bahasa Iran aspa- "kuda".
Bagian awal dari kata tersebut juga dapat berasal dari bahasa Iran raiwant- "kaya", bahasa Ossetia riwæ "kaya".
Lihat pula
Skithia Kecil
Getae
Bahasa Dacia
Referensi
Lubotsky, Alexander (2002). "Scythian elements in Old Iranian" (PDF). Proceedings of the British Academy. The British Academy; azargoshnasp. 116: 189–202.
Hinge, George (2005). "Herodot zur skythischen Sprache. Arimaspen, Amazonen und die Entdeckung des Schwarzen Meeres". Glotta (dalam bahasa German). 81: 86–115. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Bacaan lebih lanjut
Harmatta, J.: Studies in the History and Language of the Sarmatians, Szeged 1970.
Mayrhofer, M.: Einiges zu den Skythen, ihrer Sprache, ihrem Nachleben. Vienna 2006.
Zgusta, L.: Die griechischen Personennamen griechischer Städte der nördlichen Schwarzmeerküste. Die ethnischen Verhältnisse, namentlich das Verhältnis der Skythen und Sarmaten, im Lichte der Namenforschung, Prague 1955.
Kata Kunci Pencarian:
- Rumpun bahasa Skithia
- Rumpun bahasa Jermanik
- Rumpun bahasa Indo-Eropa
- Rumpun bahasa Keltik
- Rumpun bahasa Iran
- Saka (Skithia)
- Rumpun bahasa Iran Timur
- Rumpun bahasa Nakh
- Rumpun bahasa Italik
- Rumpun bahasa Baltik