- Source: Runtuhan paus
Keruntuhan paus adalah bangkai dari paus yang jatuh ke dasar laut di zona bathyal dan zona abyssal. Biasanya ditemukan di kedalaman lebih dari 2000 meter, dan bangkai paus yang besar membentuk ekosistem yang mampu mensuplai organisme laut dalam dengan makanan selama puluhan tahun. Jika bangkai paus berada di laut dangkal, maka bangkai paus akan lebih cepat hancur dikonsumsi oleh komunitas laut dangkal yang lebih padat dibandingkan komunitas ekosistem laut dalam. Organisme yang ditemui telah berada di runtuhan bangkai paus yaitu isopoda raksasa, lobster, cacing laut, udang, kepiting, ikan hag, Osedax, timun laut, dan hiu.
Penemuan
Petunjuk pertama bangkai paus didiami oleh organisme khusus ditemukan pada tahun 1854 ketika kerang jenis baru ditemukan di dalam lapisan lemak paus (blubber) yang mengapung di permukaan laut. Pada tahun 1960, sebuah kapal pukat laut dalam scara tidak sengaja menemukan moluska baru yang menempel pada tulang paus.
Bangkai paus pertama kali ditemukan secara langsung di laut dalam oleh angkatan laut Amerika Serikat menggunakan kapal selam Bathyscaphe Trieste II. Bangkainya sudah tidak berdaging dan yang terlihat hanya tulang belulang. Kapal selam tersebut mampu membawa tulang rahang dan tulang sirip dari paus. Diperkirakan jenis pausnya merupakan paus abu-abu berdasarkan ukuran tulang, rahang yang tidak bergigi, dan lokasi temuannya di Santa Catalina.
Temuan berikutnya dilakukan secara tidak sengaja oleh pakar biologi kelautan dari Universitas Hawaii dengan kapal selam DSV Alvin. Lokasinya berdekatan dengan lokasi temuan pertama, yaitu di Santa Catalina, California. Seiring dengan perkembangan teknologi sonar dan kapal selam ilmiah laut dalam, bangkai paus semakin mudah ditemukan di berbagai laut di seluruh dunia.
Lihat pula
Komunitas laut dalam
Salju lautan
Detritivora
Referensi
Bahan bacaan terkait
Kaim, A., Kobayashi, Y., Echizenya, H., Jenkins, R. G., & Tanabe, K. (2008). "Chemosynthesis-based associations on Cretaceous plesiosaurid carcasses". Acta Palaeontologica Polonica 53, 1, 97–104. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Pranala luar
Smith and Baco 2003 paper on whale fall ecology (University of Hawaii) Diarsipkan 2005-05-16 di Wayback Machine.
Article from NOAA's Undersea Research program (NURP) Diarsipkan 2017-11-03 di Wayback Machine.
Robin Meadows, "A Whale of a Tale" Diarsipkan 2005-10-26 di Wayback Machine.
(Science Daily), University of California, Berkeley, "Fossil Whale Puts Limit On Origin Of Oily, Buoyant Bones In Whales" 14 September 2007
Kata Kunci Pencarian:
- Runtuhan paus
- Daftar Paus Gereja Katolik
- Kemosintesis
- Paus Yohanes Paulus II
- Paus Yohanes III
- Laudato si'
- Karolus Agung
- Gereja Katolik Roma
- Perang Dunia I
- Negara Gereja