- Source: Sampurago, Hulu Kuantan, Kuantan Singingi
- Kabupaten Kuantan Singingi
- Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kuantan Singingi
- Sampurago, Hulu Kuantan, Kuantan Singingi
- Hulu Kuantan, Kuantan Singingi
- Sungai Pinang, Hulu Kuantan, Kuantan Singingi
- Sungai Alah, Hulu Kuantan, Kuantan Singingi
- Tanjung, Hulu Kuantan, Kuantan Singingi
- Tanjung Medang, Hulu Kuantan, Kuantan Singingi
- Sungai Kelelawar, Hulu Kuantan, Kuantan Singingi
- Serusa, Hulu Kuantan, Kuantan Singingi
No More Posts Available.
No more pages to load.
Sampurago adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Hulu Kuantan, Kuantan Singingi, Riau, Indonesia.
Sejarah Desa Sampurago
Desa Pada zaman dahulu diwilayat IV Koto Lubuk Ambacang terdapat dua kerajaan yaitu Kerajaan Datuk Enda dengan Kerajaan Datuk Songgo. Kerajaan Datuk Enda mempunyai wilayat dari Muaro Sungai Sonsang Kelok Tigo sampai dengan perbatasan Sungai Pinang, sedangkan daerah kekuasan Datuk Songgo terdiri dari IV Koto Lubuk Ambacang.
Kerajaan Datuk Raja Enda daerah kekuasaannya sepertiga dari kekuasaan Datuk Songgo maka dari itu Datuk Raja Enda ingin menambah wilayah kekuasaannya atau ingin mengambil wilayah Datuk Songgo. Dengan merasa besar, berkuasa,dan sudah merasa bisa memenangi perlombaan maka Datuk Raja Enda ingin mengadakan perlombaan main sepakrago dengan kerajaan Datuak Songgo.
Sebelum perlombaan di mulai tentu ada perjanjian-perjanjian yang di buat oleh kerajaan Datuak Entah yang harus di patuhi oleh kedua belah pihak. Salah satu isi perjanjianya adalah “barang siapa yang kalah dalam permainan sepakrago nanti dia harus memberikan kekuasaan nya kepada si pemenang”.
Setelah diadakan perlombaan sepakrago dengan kesaktian, kekeramatannya maka Datuak Songgo biasa mengatasi perlawanan Datuak Rajo Enda dengan memenangi perlombaan tersebut. Sesuai dengan perjanjian sebelum perlombaan di mulai maka Datuak Raja Enda dari pihak yang kalah harus menyerahkan daerah kekuasaannya kepada pihak yang menang (Datuak Songgo) . Semua wilayah kekuasaan Datuak Raja Endah diambil alih oleh kerajaan Datuak Songgo.
Dari piahak Kerajaan Datuak Enda merasa malu karena sudah kalah dari kerajaan Datuak Songgo maka Detuak Raja Endah lari pada malam hari hilir menelusuri sungai batang kuantah, sampai sekarang belum ada jawaban di mana Datuak Raja Endah tempat singgahnya.
Desa Sampurago merupakan desa pemekaran dari desa lubuk ambacang, berdiri pada tahun 2012. Kondisi masyarakat yang homogen, dan potensi ekonomi secara umum adalah perkebunan. Secara geografis Desa Sampurago merupakan salah satu Desa dari 12 Desa yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan yang mempunyai luas wilayah mecapai 850 Ha. Dengan jumlah Penduduk Desa Sampurago sebanyak 749 Jiwa. Desa Sampurago terletak disebelah Barat Kecamatan Kuantan Mudik yang apabila ditempuh dengan memakai kendaraan menuju Ibu Kota Kecamatan kurang lebih menghabiskan waktu selama 5 Menit.
Pada tahun 2012 Kepala Desa dijabat oleh Yasri sebagai Pejabat sementara. Pada tahun 2012 akhir di adakaan pemilihan kepala desa secara langsung periode 2013-2019 dengan empat orang calon kepala desa. Adapun calonnya sebagai berikut Syafri MS, Sangkut Sahdedi, Yasri dan RPJM Desa Sampurago 2020-2025 | 2 Muryadi. Pada wktu itu di menangi oleh Yasri. Pada tahun 2013 Kepala Desa dijabat oleh Yasri sampai dengan Tahun 2019. Pada Bulan Desember 2019 Sampai Sekarang Di pimpim Oleh Kepala Desa definitif Terpilih Bpk MURYADI.
Batas Wilayah
= Batas Wilayah Desa Letak geografi Desa Sampurago
=Terletak diantara :
Sebelah Utara : Desa Sungai Alah
Sebelah selatan : Desa Sungai Kelelawar
Sebelah Barat : Desa Lubuk Ambacang
Sebelah Timur : Desa Muara Tombang
= Luas Wilayah Desa
=1. Pemukiman : 25 Ha
2. Pertanian Sawah : - Ha
3. Ladang/tegalan : - Ha
4. Perkebunan : 15 Ha
5. Hutan : - Ha
6. Rawa-rawa : - Ha
7. Perkantoran : 0,5 Ha
8. Sekolah : 3 Ha
9. Jalan : 2 Ha
10. Lapangan sepak bola : - Ha
= Orbitasi
=1. Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat : 3 KM
2. Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan : ± 5 Menit
3. Jarak ke ibu kota kabupetan : ± 39 KM
4. Lama jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten : ± 1 Jam
Keadaan Sosial Desa
Keadaan Sosial
= Pendidikan
=1. TK / PAUD : 83 Orang
2. SD/ MI : 142 Orang
3. SLTP/ MTs : 90 Orang
4. SLTA/ MA : 134 Orang
5. S1/ Diploma : 79 Orang
6. Putus Sekolah : 10 Orang
7. Buta Huruf : 4 Orang
= Lembaga Pendidikan
=1. PAUD/TK : 1 buah
2. SD/MI : - buah
3. SLTP/MTs : 1 buah
4. SLTA/MA : 1 buah
5. Lain-lain : 1 buah
= Kesehatan
=1. Kematian Bayi
a. Jumlah Bayi lahir pada tahun ini : - Orang
b. Jumlah Bayi meninggal tahun ini : - Orang
2. Kematian Ibu Melahirkan
a. Jumlah ibu melahirkan tahun ini : 3 Orang
b. Jumlah ibu melahirkan meninggal tahun ini : - Orang
3. Cakupan Imunisasi
a. Cakupan Imunisasi Polio 3 : - Orang
b. Cakupan Imunisasi DPT-1 : - Orang
c. Cakupan Imunisasi Cacar : - Orang
4. Gizi Balita
a. Jumlah Balita : 37 Orang
b. Balita gizi buruk : - Orang
c. Balita gizi baik : 37 Orang
d. Balita gizi kurang : - Orang
5. Pemenuhan air bersih
a. Pengguna sumur galian : 15 KK (Kartu Keluarga)
b. Pengguna air PAM : - KK(Kartu Keluarga)
c. Pengguna sumur pompa : - KK(Kartu Keluarga)
d. Pengguna sumur hidran umum : - KK(Kartu Keluarga)
e. Pengguna air sungai : 25 KK(Kartu Keluarga)
= Keagamaan.
=1. Data Keagamaan Desa Sampurago Jumlah Pemeluk :
a. Islam : 749 Orang
b. Katolik : -
c. Kristen : -
d. Hindu : -
e. Budha : -
2. Tempat Ibadah Jumlah tempat ibadah : a.
a. Masjid : 1 Buah
b. Musollah : 2 Buah
c. Gereja : - Buah
d. Pura : - Buah
e. Vihara : - Buah
Keadaan Ekonomi
= Keadaan Ekonomi
=Pertanian Jenis Tanaman
1. Padi sawah : 30 Ha
2. Padi Ladang : 2 Ha
3. Jagung : 0,55 Ha
4. Palawija : - Ha
5. Tembakau : - Ha
6. Tebu : - Ha
7. Kakao/ Coklat : 2 Ha
8. Sawit : 1300 Ha
9. Karet : 1500 Ha
10. Kelapa : - Ha
11. Kopi : 0.5 Ha
12. Singkong : 0.5 Ha
13. Lain-lain : 25.253 Ha
Peternakan Jenis ternak
1. Kambing : 35 Ekor
2. Sapi : 1050 Ekor
3. Kerbau : 305 Ekor
4. Ayam : 215 Ekor
5. Itik : - Ekor
6. Burung : - Ekor
7. Lain-lain : - Ekor
Perikanan
1. Tambak ikan : 0,5 Ha
2. Tambak udang : - Ha
3. Kerambah Apung : - Ha
4. Lain-lain : - Ha
Struktur Mata Pencaharian Jenis Pekerjaan
1. Petani : 490 Orang
2. Pedagang : 10 Orang
3. PNS : 15 Orang
4. Tukang : 7 Orang
5. Guru : 20 Orang
6. Bidan/ Perawat : 4 Orang
7. TNI/ Polri : - Orang
8. Pesiunan : 5 Orang
9. Sopir/ Angkutan : 2 Orang
10. Buruh : - Orang
11. Jasa persewaan : - Orang
12. Swasta : 19 Orang
Jumlah : 572 Orang
Keadaan ekonomi masyarakat Desa Sampurago secara umum terlihat jelas perbedaan rumah tangga yang berkategori miskin, sangat miskin, sedang dan kaya. Hal tersebut disebabkan karena mata pencaharian disektor non formal seperti petani, pedagang, buruh tani, dan sector formal seperti PNS Pemda, honorer, guru dan tenaga medis.
Kondisi Pemerintahan Desa
= Lembaga pemerintahan
=Jumlah aparat desa :
1. Kepala Desa : 1 Orang
2. Sekretaris Desa : 1 Orang
3. Perangkat Desa : 6 Orang
4. BPD : 5 Orang
= Lembaga kemasyarakatan
=Jumlah Lembaga Kemasyarakatan :
1. LPM : 1 Lembaga
2. PKK : 1 Lembaga
3. Posyandu : 1 Posyandu
4. Pengajian : 2 Kelompok
5. Arisan : 2 Kelompok
6. Simpan Pinjam : 2 Kelompok
7. Kelompok Tani : 3 Kelompok
8. Gapoktan : - Kelompok
9. Karang Taruna : - Kelompok
10. Lain-lain : - Kelompok
= Pembagian Wilayah Nama Dusun
=1. Dusun Rampai : 2 RT, 2RW
2. Dusun Mawar : 2 RT, 2RW