- Source: Samsung Commercial Vehicles
Samsung Commercial Vehicles (bahasa Korea: 삼성상용차, IPA: [samsʌŋ saŋjoŋtɕʰa]) dulunya adalah sebuah produsen truk dan alat berat asal Korea Selatan yang didirikan oleh Samsung Group pada tahun 1996, dan ditutup pada tahun 2000 akibat krisis keuangan Asia 1997. Perusahaan ini dibentuk melalui pemisahan divisi produksi mobil dari Samsung Heavy Industries.
Sejarah
Pada tahun 1992, Samsung mulai mengajukan izin untuk mendirikan sebuah pabrik alat berat melalui Samsung Heavy Industries, dengan bantuan teknologi dari Nissan Diesel. Pada tahun 1994, pemerintah daerah resmi mengeluarkan semua izin yang diperlukan, walaupun sebenarnya Samsung Heavy Industries telah merakit truk sejak bulan Mei 1993, dan juga memproduksi purwarupa mobil listrik antara tahun 1993 dan 1994 (SEV-I, SEV-II, dan SEV-III). Pada tahun 1996, Samsung Commercial Vehicles resmi dipisah dari Samsung Heavy Industries dan pada tahun yang sama juga mulai membangun pabrik kendaraan niaga di Daegu. Produksi truk lalu dipindahkan dari Changwon ke pabrik baru tersebut pada akhir tahun 1997. Perusahaan ini lalu membuka sebuah pusat layanan teknis di Pyeongtaek. Bisnis produksi alat berat Samsung Heavy Industries, yang terutama memproduksi ekskavator, lalu dijual ke Volvo dengan harga US$512 juta pada bulan Juli 1998, pasca terjadinya krisis keuangan Asia. Nama bisnis tersebut kemudian diubah menjadi Volvo Construction Equipment Korea dengan Samsung hanya memegang 13% saham bisnis tersebut, dan menerima sejumlah pembayaran karena Volvo ingin memakai merek "Samsung" hingga tiga tahun ke depan. Bisnis produksi forklift lalu dijual ke Clark Material Handling Company, yang sebelumnya telah melisensi rancangan forklift milik Samsung sejak tahun 1986, setelah aliansi OEM resmi dibentuk pada tahun 1984.
Krisis keuangan Asia lalu terjadi saat Samsung Commercial Vehicles memasarkan produk pertamanya. Samsung kemudian menjual bisnis produksi mobilnya (Samsung Motors) ke Renault, namun, setelah bernegosiasi dengan Renault VI, Scania, dan Volvo, Samsung akhirnya memutuskan untuk membatalkan penjualan tersebut. Salah satu model truk yang diproduksi, yakni Samsung SV110 dengan mesin diesel 2,7 liter dan JBB 3,5 ton juga dijual ke luar Korea Selatan, seperti ke Italia, Turki, dan Polandia. SV110 juga dijual di Jepang dan diekspor ke 26 negara. Pada bulan April 2000, perusahaan ini dan SsangYong Motor menandatangani perjanjian untuk menjual truk bersama-sama. Model truk lain, SM510, dijual di Britania Raya mulai tahun 1999.
Antara tahun 1997 dan 1999, perusahaan ini hanya dapat menguasai 4% pangsa pasar kendaraan niaga di Korea Selatan, sehingga kesulitan mencapai keekonomian skala. Perusahaan ini pun merugi pada periode tersebut, dan melanjutkan bisnisnya dengan dukungan dari afiliasi keuangan Samsung. Pada bulan Oktober 2000, produksi truk pada pabrik milik perusahaan ini di Daegu dihentikan, diduga karena ada masalah dalam mendapatkan mesin baru dari Nissan. Rencananya produksi akan dilanjutkan kembali pada bulan Mei 2001. Pada awal bulan November 2000, Samsung mengumumkan bahwa mereka akan menjual aset Samsung Commercial Vehicles untuk melunasi hutangnya dan merelokasi pegawainya, pasca adanya tekanan dari bank kreditur. Pada akhir tahun 2000, Samsung Commercial Vehicles resmi menyatakan bangkrut. Semua asetnya lalu dijual dan para pegawainya dipindah ke anak usaha Samsung Group yang lain.
Penutupan Samsung Commercial Vehicles, bersama dengan kebangkrutan Daewoo Motors pun melemahkan kondisi ekonomi Daegu. Kebangkrutan Samsung Commercial Vehicles juga menimbulkan kecurigaan dan tuduhan penipuan dan penghancuran bukti dari manajer tertentu.
Likuidasi perusahaan ini resmi selesai pada tahun 2002.
Penjenamaan
Pada awalnya, model buatan Samsung Commercial Vehicles memakai merek Samsung dan sebutan model di depan. Pada tahun 1998, perusahaan ini mengadopsi identitas dari Samsung Motors, dengan menggunakan lencana merek yang sama pada gril yang dirancang ulang.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Samsung Commercial Vehicles
- Renault Samsung Motors
- Samsung Heavy Industries
- Mobil listrik
- Sponsor Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA 2008
- Hyundai Motor Group
- Boeing Starliner
- Sharp Corporation
- Bentley
- Samsung Commercial Vehicles
- Renault Korea
- Automotive industry in South Korea
- Samsung Heavy Industries
- Tata Daewoo
- LG Energy Solution
- List of automobile manufacturers of South Korea
- GM Korea
- List of Daewoo models
- Hyundai Mobis