- Source: Serigala Abu-Abu (organisasi)
Serigala abu" target="_blank">Abu-abu" target="_blank">Abu (bahasa Turki: Bozkurtlar), yang secara resmi dikenal sebagai Ülkü Ocakları (bahasa Turki: [ylky od͡ʒaklaɾɯ]; "Klub Idealis"), adalah sebuah organisasi nasionalis Turki. Organisasi tersebut disebut sebagai ultra-nasionalis atau neo-fasis. Secara resmi merupakan sebuah organisasi pemuda dengan hubungan dekat terhadap Partai Gerakan Nasionalis (PGN), organisasi tersebut disebut sebagai "sayap pemuda militan", "sayap militan tak resmi", dan "sayap paramiliter dan teroris" PGN. Didirikan oleh Kolonel Alparslan Türkeş pada 1960an, organisasi tersebut menjadi pasukan nasionalis utama saat kekerasaan politik pada 1976–80 di Turki. Pada masa tersebut, organisasi tersebut menjadi sebuah "pasukan mematikan" yang melakukan "penembakan dan pembunuhan jalanan". Menurut pihak berwajid, 200 anggotanya menyerang 694 pembunuh sayap kiri dan aktivis dan intelektual liberal. Serangan terhadap para pelajar perguruan tinggi merupakan hal umum. Mereka membunuh ratusan Alevi saat pembantaian Maraş pada 1978 dan diduga berada dibalik pembantaian Lapangan Taksim pada 1977. Dalang dibalik upaya pembunuhan terhadap Paus Yohanes Paulus II pada 1981 oleh anggota Serigala abu" target="_blank">Abu-abu" target="_blank">Abu Mehmet Ali Ağca tak teridentifikasi dan peran organisasi tersebut masih tak jelas. Karena serangan-serangan tersebut, Serigala abu" target="_blank">Abu-abu" target="_blank">Abu dicap oleh para kalangan terpelajar dan jurnalis sebagai sebuah organisasi teroris.
Sebagai sebuah organisasi Pan-Turki, pada awal 1990an, Serigala abu" target="_blank">Abu-abu" target="_blank">Abu meluaskan wilayah operasi mereka ke dalam negara-negara bekas Soviet dengan penduduk Turkik dan Muslim. Jumlah anggotanya bertambah menjadi ribuan orang pada masa Perang Nagorno-Karabakh di Azerbaijan, dan Perang Chechen Pertama dan Kedua di Chechen. Setelah kegagalan upaya memperluas kekuasaan di Azerbaijan pada 1995, organisasi tersebut dicekal di negara tersebut. Kazakhstan pada 2005 juga mencekal organisasi tersebut dan memasukkannya sebagai sebagai organisasi teroris.
Dibawah kepemimpinan Devlet Bahçeli, yang memegang jabatan pemimpin PGN dan Serigala abu" target="_blank">Abu-abu" target="_blank">Abu setelah kematian Türkeş pada 1997, organisasi tersebut direformasikan. Selain itu, anggota-anggotanya kebanyakan terlibat secara langsung pada sejumlah serangan dan insiden kekerasan melawan Kurdi. Organisasi tersebut juga aktif di wilayah Siprus yang dikuasai Turki. Organisasi tersebut memiliki cabang terafiliasi di beberapa negara Eropa Barat dengan jumlah penduduk Turki yang signifikan, seperti Belgia, Belanda, dan Jerman. Di Jerman, organisasi tersebut menjadi organisasi kanan jauh terbesar dengan jumlah anggota sekitar 10,000 orang dan dicap oleh pihak berwajib sebagai sebuah organisasi ekstrimis. Menurut sosiolog Doğu Ergil, Serigala abu" target="_blank">Abu-abu" target="_blank">Abu didukung oleh 3.6 persen pemilih Turki pada 2014.
Nama dan simbolisme
Nama tak resmi dari organisasi tersebut terinspirasi dari legenda kuno Asena, seekor serigala betina asal Ergenekon, sebuah mitos yang dikaitkan dengan asal mula etnis Turkik yang berasal dari wilayah Asia Tengah. Di Turki, serigala juga melambangkan kehormatan. Serigala abu" target="_blank">Abu-abu" target="_blank">Abu memiliki sebuah "penekanan yang kuat pada kepemimpinan dan hirarkikal, organisasi yang seperti militer."
Serigala abu" target="_blank">Abu-abu" target="_blank">Abu dan PGN dikenal karena isyarat tangan mereka, yang mewakili kepala serigala. Isyarat tangan tersebut dibuat dengan mengacungkan jari telunjuk dan jari kelingking. Namun, menurut komentator Mehmet Ali Birand, isyarat tersebut tidak secara eksklusif digunakan oleh para anggota Serigala abu" target="_blank">Abu-abu" target="_blank">Abu.
Serigala abu" target="_blank">Abu-abu" target="_blank">Abu menggunakan, yang sarjana Ahmet İnsel menyebutnya sebagai, "slogan-slogan fasis yang diimpor dari Amerika", seperti "Cintai Ini atau Tinggalkan Ini!" (Ya Sev Ya Terk Et!) dan "Para Komunis ke Moscow" (Komünistler Moskova'ya).
Referensi
Catatan
Kutipan
Daftar pustaka
Zürcher, E.J.; Linden, H. van der (2004). The European Union, Turkey and Islam (PDF). Netherlands Scientific Council for Government Policy: Amsterdam University Press. ISBN 90-5356-712-7. Archived from the original on 2014-11-07. Diakses tanggal 2015-09-04. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
Avagyan, Ashot, ed. (2013). Պանթուրքական երազանք կամ "Գորշ գայլեր" [Pan-Turkic dream or "Grey Wolves"] (PDF) (dalam bahasa Armenia). Yerevan: Asoghik. ISBN 978-99941-2-834-1. Archived from the original on 2014-11-05. Diakses tanggal 2015-09-04. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
Bacaan tambahan
Barbara Hoffmann, Michael Opperskalski, Erden Solmaz: Graue Wölfe. Koranschulen. Idealistenvereine. Türkische Faschisten in der Bundesrepublik [Grey Wolves. Koranic schools. Idealists clubs. Turkish fascists in Germany]. Köln 1981, ISBN 3-7609-0648-6.
Jean-Christophe Grangé: Das Imperium der Wölfe [The Empire of the Wolves]. Bergisch Gladbach 2005, ISBN 3-404-15411-8.
"Graue Wölfe [Grey Wolves]". Jugendkultur, Islam und Demokratie (dalam bahasa Jerman). Federal Agency for Civic Education. 19 March 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 November 2014.
Pranala luar
"On the Trail of Turkey's Terrorist Grey Wolves" by Martin A. Lee
Templat:Nasionalisme Turki
Kata Kunci Pencarian:
- Serigala Abu-Abu (organisasi)
- Anjing
- Mehmet Ali Agca
- Megafauna karismatik
- Mehmet Kaplan
- Serigala iberia
- Dubai
- Charles H. Crawford
- Partai Gerakan Nasionalis
- British Columbia