Hasil Pencarian:
- Sharp Corporation
- Sharp
- C Sharp (bahasa pemrograman)
- Microsoft Visual C Sharp
- X68000
- Look Sharp!
- Graeme Sharp
- Sharp X1
- Hisense
- Jeffrey Sharp
- Phillip Allen Sharp
- William Sharp
- Sharp Nemesis NXT
- Abraham Sharp
- J sharp
- Elizabeth Sharp
- Billy Sharp
- Becky Sharp (film)
- Alex Sharp
- Go Ara
Artikel: Sharp Corporation
Sejarah
= Awal mula (1912–1945)
= Pada tahun 1912, Tokuji Hayakawa mendirikan sebuah workshop logam di Tokyo. Salah satu ciptaan pertamanya adalah gesper jepret yang diberi nama 'Tokubijo'. Ciptaannya yang lain adalah pensil mekanis Ever-Sharp pada tahun 1915. Setelah bisnis pensilnya hancur akibat gempa bumi besar Kantō 1923, lokakarya tersebut dipindah ke Osaka, dan mulai merancang radio generasi pertama Jepang, yang mulai dijual pada tahun 1925. Pada tahun 1924, perusahaan ini resmi didirikan di Tanabe-cho, Osaka dengan nama "Hayakawa Metal Works". Pada tahun 1942, nama perusahaan ini diubah menjadi "Hayakawa Electric Industry Company".= 1945–1999
= Pada tahun 1953, Hayakawa Electric menjadi perusahaan asal Jepang pertama yang memproduksi televisi, yakni "Sharp TV3-14T". Pada tahun 1964, perusahaan ini mengembangkan kalkulator transistor pertama di dunia, yakni Sharp CS-10A, yang dijual dengan harga JP¥535.000 (US$1.400). Sharp membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mengembangkan kalkulator tersebut, karena saat itu Sharp belum memiliki pengalaman dalam memproduksi perangkat komputasi. Pada tahun 1966, Sharp memperkenalkan kalkulator IC pertamanya, yang menggunakan 145 unit IC bipolar buatan Mitsubishi Electric. Kalkulator tersebut dijual dengan harga JP¥350.000 (sekitar US$1.000). Pada tahun 1969, perusahaan ini memperkenalkan kalkulator LSI pertamanya. Kalkulator yang dapat dimasukkan ke dalam saku tersebut dijual dengan harga kurang dari JP¥100.000 (kurang dari US$300), sehingga cukup laku. Antara tahun 1964 hingga 1966, perusahaan ini juga memperkenalkan oven microwave pertamanya yang dilengkapi dengan meja putar. Pada tahun 1970, perusahaan ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang. Pada tahun 1973, Sharp memproduksi kalkulator LCD pertamanya. Selama dekade 1980-an, Sharp memiliki hubungan kerja dengan Nintendo, dan diberi hak untuk memproduksi dan mengembangkan C1 NES TV (1983, yang kemudian diluncurkan di Amerika Utara dengan nama Sharp Nintendo Television), Twin Famicom (1986), Sharp Famicom Titler (1989), dan SF-1 SNES TV (1990). Semua produk tersebut dianggap sebagai barang koleksi di pasar sekunder. Salah satu pencipta utama kalkulator LCD di dalam perusahaan ini adalah Tadashi Sasaki. Pada akhir dekade 1970-an, Sharp memperkenalkan oven microwave murah untuk digunakan di rumah. Pada tahun 1976, Sharp berekspansi ke pasar stereo kelas atas dengan memperkenalkan jajaran produk Optonica, yang berisikan receiver, amplifier, speaker, turntable, dan pemutar kaset kelas atas. Pada tahun 1979, jajaran produk Optonica diperluas ke peralatan kelas atas yang lain. Pada saat yang sama, Sharp juga memperkenalkan teknologi digital ke sejumlah produk di jajaran Optonica, bersamaan dengan produk analog tradisional, dan menawarkan berbagai macam model mulai dari receiver kelas atas bertenaga rendah hingga bertenaga tinggi. Pada tahun 1981, jajaran produk Optonica digeser ke sistem stereo digital lengkap kelas atas. Jajaran produk tersebut dihentikan pada tahun 1981, namun pada akhir dekade 1980-an, jajaran produk Optonica kembali diperkenalkan untuk jajaran produk televisi kelas atas dan produk audio berkualitas tinggi, seperti VCR, receiver suara kitar, boom box kaset CD, dan pemutar kaset portabel.= 2000–2012
= Pada tahun 2000, Divisi Komunikasi Seluler dari Sharp menciptakan telepon kamera komersial pertama di dunia, yakni J-SH04. Sejak tahun 2000, Sharp berinvestasi besar-besaran pada pabrik panel LCD, yakni di Kameyama pada tahun 2004 dan di Sakai pada tahun 2009. Pabrik Sakai hingga saat ini adalah satu-satunya pabrik LCD generasi kesepuluh di dunia dan mampu memproduksi panel LCD berukuran 60 inci ke atas. Namun, krisis keuangan 2008 dan kuatnya Yen (terutama terhadap Won) menyebabkan turunnya permintaan panel LCD buatan Jepang. Lebih lanjut, peralihan ke penyiaran TV digital juga telah selesai dilakukan di Jepang pada pertengahan tahun 2011. Dengan menggunakan kupon yang diterbitkan oleh pemerintah, masyarakat Jepang didorong untuk membeli TV digital hingga bulan Maret 2011, sehingga mengurangi permintaan TV LCD di Jepang sebesar 50%, jika dibandingkan dengan permintaan pada tahun 2010. Hal-hal tersebut sangat memengaruhi bisnis LCD dari Sharp. Sebagai dampaknya, pabrik Sakai pun beroperasi dengan produktivitas lebih rendah hingga kuartal ketiga tahun 2012. Pada bulan Juni 2005, Sharp mulai memproduksi televisi LCD terbesar pada saat itu, yakni dengan ukuran 65 inci, yang mulai dijual di Jepang pada bulan Agustus 2005. Mulai tahun 2005 hingga 2010, Sharp adalah merek ponsel terbesar di Jepang. Sejak saat itu, Sharp bersaing ketat dengan kompetitornya, seperti Fujitsu, Apple, dan Sony. Pada tahun 2007, Sharp mengakuisisi mayoritas saham Pioneer Corporation. Pada CES tahun 2007, Sharp memperkenalkan purwarupa TV LCD terbesar, yakni dengan ukuran 108 inci. Pada bulan Juli 2008, Sharp mengumumkan bahwa model tersebut akan diproduksi untuk dijual di Jepang. Pada tahun 2008, Sharp berkolaborasi dengan Emblaze Mobile pada Monolith, “…sebuah proyek ambisius untuk merancang perangkat seluler holistik". Namun, proyek tersebut akhirnya tidak dibawa ke pasar, dan para pengembangnya kemudian direkrut oleh perusahaan lain. Pada tanggal 25 Juni 2009, Sharp dan Pioneer setuju untuk membentuk sebuah joint venture yang berisikan bisnis optis dari keduanya, yang diberi nama "Pioneer Digital Design and Manufacturing Corporation". Pada tahun 2012, Sharp memperkenalkan TV terbesar pada saat itu, yakni dengan ukuran 80 inci. TV tersebut merupakan bagian dari jajaran produk Aquos dan dijual di Jepang dengan harga sekitar JP¥950.000.= 2012 – sekarang
= Pada tahun 2012, Sharp merayakan hari jadinya yang ke-100, namun Sharp juga mencatatkan kondisi keuangan terburuknya, yakni rugi sebesar JP¥376 milyar (US$4,7 milyar) pada bulan April 2012. Pada bulan September 2012, Sharp pun mengumumkan pengurangan jumlah pegawai. Pada kuartal pertama tahun 2014, Sharp berhasil kembali mencatatkan laba bersih. Pada bulan Maret 2012, Foxconn asal Taiwan setuju untuk mengakuisisi 10% saham Sharp Corporation dengan harga US$806 juta, serta setuju untuk membeli hingga 50% panel LCD yang diproduksi oleh Sharp di Sakai, Jepang. Pada bulan Juni 2012, chairman Foxconn, Terry Gou membeli 50% saham pabrik Sharp di Sakai. Namun, sejak pengumuman pada bulan Maret, harga saham Sharp terus turun dan mencapai JP¥192 pada tanggal 3 Agustus 2012. Padahal harga saham Sharp pada saat pengumuman adalah JP¥550 per lembarnya. Sharp dan Foxconn pun setuju untuk menegosiasikan kembali harga saham yang dibeli, namun keduanya tidak pernah mencapai kesepakatan. Pada bulan April 2012, Sharp menempati peringkat pertama pada pasar ponsel di Jepang. Namun, pada bulan Mei 2015, Sharp telah turun ke peringkat ketiga pada pasar ponsel di Jepang. Pada bulan Maret 2013, Sharp mengumumkan bahwa mereka mendapat investasi sebesar US$100 juta dari Samsung. Pada tahun 2013, Sharp mengembangkan sel surya paling efisien, karena dapat mengonversi 44,4% cahaya matahari menjadi listrik. Pada tahun 2013, Sharp Corporation adalah produsen televisi dengan pangsa pasar terbesar kesepuluh di dunia. Di Jepang, perusahaan ini telah lama menjadi produsen televisi dengan pangsa pasar terbesar. Setelah merugi selama beberapa tahun, Sharp akhirnya menjual pabrik TV-nya di Meksiko ke Hisense asal Tiongkok dengan harga $23,7 juta pada bulan Juli 2015. Penjualan tersebut meliputi hak untuk memakai merek Sharp dan semua kanalnya di Amerika Utara dan Selatan, kecuali Brazil. Hal tersebut berarti bahwa Sharp keluar dari pasar TV di Amerika (kecuali Brazil). Hal tersebut juga menjadi tanda turunnya pangsa Sharp di pasar televisi, padahal satu dekade sebelumnya, Sharp adalah salah satu produsen televisi LCD terkemuka di dunia. Pada tahun 2015, pangsa Sharp di pasar televisi Amerika Utara adalah sebesar 4,6%. Namun, Sharp tetap menjadi merek televisi terbesar di Jepang. Pada bulan Oktober 2015, Sharp memperkenalkan sebuah ponsel cerdas yang juga berfungsi sebagai robot, yang diberi nama RoboHon. Ponsel tersebut akan mulai dijual di Jepang pada tahun 2016. Pada bulan Oktober 2015, Sharp mulai menjual TV resolusi 8K komersial pertama di dunia. Model LV-85001 berukuran 85 inci tersebut dijual dengan harga JP¥16 juta (US$133.000).Referensi
Pranala luar
Situs web resmisharp
No More Posts Available.
No more pages to load.