- Source: Silikat perovskit
Silikat perovskit (juga dikenal dengan nama bridgmanit) adalah besi magnesium dan kalsium silikat (Mg,Fe)SiO3 dan CaSiO3 yang memiliki struktur perovskit. Silikat perovskit banyak terdapat di bagian terbawah mantel Bumi, kira-kira 650 km (kurang lebih 400 mil) di bawah permukaan laut. Silikat perovskit dan feroperiklas diduga merupakan bahan pembentuk fase mineral utama Bumi.
Pada tahun 2014, the Commission on New Minerals, Nomenclature and Classification (CNMNC) dari International Mineralogical Association (IMA) menyetujui nama bridgmanit untuk (Mg,Fe)SiO3 yang berstruktur perovskit. Nama tersebut diambil dari fisikawan Percy Bridgman yang meneliti tekanan tinggi dan dianugerahi Hadiah Nobel.
Keberadaan
Silikat perovskit diperkirakan membentuk hampir 93% mantel bawah Bumi. Bentuk magnesiumnya dianggap sebagia mineral yang paling banyak kandungannya di Bumi.
Di bawah tekanan yang sangat tinggi di mantel terbawah, di bawah kedalaman 2700 km, silikat perovskit berubah menjadi post-perovskit.
Lihat pula
Ringwoodit
Referensi
Pranala luar
Bridgmanite: Earth's Most Abundant, But Hidden Mineral Finally Seen
Respect long overdue: Earth’s most abundant mineral finally gets an official name