- Source: Sindrom Savant
Sindrom savant adalah kondisi seseorang yang mampu memperlihatkan kapasitas yang ajaib dan mendalam atau kemampuan yang jauh melebihi batas normal. Manusia dengan sindrom savant bisa jadi memiliki kelainan dalam perkembangan saraf, terutama gangguan spektrum autisme, atau bahkan cedera pada otak. Contoh paling dramatis dari sindrom savant adalah individu yang angka tes IQ nya sangat rendah, tetapi memperlihatkan keahlian istimewa dan brilian dalam area tertentu, misalnya hitung cepat, seni, mengingat, atau musik. Meskipun dinamai "sindrom", sindrom savant tidak digolongkan sebuah kelainan mental dalam buku petunjuk medis seperti ICD-10 atau DSM-V.
Sejarah
= Terminologi
=Istilah idiot savant (bahasa Prancis untuk "idiot terpelajar") pertama kali digunakan untuk menggambarkan kondisi yang ada pada pengidap sindrom savant pada tahun 1887 oleh John Langdon Down, yang terkenal karena penelitiannya mengenai sindrom Down. Istilah idiot savant (idiot terpelajar) kemudian dianggap keliru karena tidak semua kasus yang dilaporkan dari sindrom savant sesuai dengan definisi idiot. Hal ini disebabkan karena penyebutan istilah tersebut awalnya digunakan hanya untuk orang dengan cacat intelektual yang sangat parah. Istilah autis savant juga digunakan sebagai deskripsi gangguan tersebut. Seperti idiot savant, istilah itu kemudian dianggap keliru karena hanya setengah dari para pengidap sindrom savant yang didiagnosis adalah mereka yang terbukti autis. Setelah menyadari perlunya akurasi diagnosis dan upaya untuk tidak melecehkan individu yang mengidap sindrom ini, akhirnya istilah sindrom savant menjadi istilah yang diterima secara luas. Oleh karena itu, para pengidap sindrom savant tidak selalu adalah mereka yang mengidap autisme, dan tidak semua orang yang mengidap autisme adalah pengidap sindrom savant.
Tanda dan gejala
Keterampilan dari pengidap sindrom savant biasanya ditemukan dalam berbagai bidang, seperti seni, memori, aritmatika, kemampuan musik, dan keterampilan spasial. Jenis keahlian yang paling umum dari para pengidap sindrom ini adalah keahlian perhitungan kalender. Mereka disebut "kalender manusia" karena dapat menghitung hari dalam seminggu untuk tanggal tertentu dengan kecepatan dan akurasi yang tinggi, atau mengingat kenangan pribadi pada tanggal tertentu. Memori tingkat lanjut adalah kunci dari "kekuatan super" dalam kemampuan cerdas yang para pengidap sindrom ini miliki.
Sekitar setengah dari pada pengidap sindrom ini adalah autis. Sedangkan separuh lainnya merupakan mereka yang sering mengalami cedera atau memiliki penyakit pada sistem saraf pusat. Diperkirakan bahwa hingga 10% dari mereka yang mengidap autisme juga mengidap sindrom savant.
= Kemampuan perhitungan hari
=Seorang pengidap sindrom savant kaledrikal biasanya merupakan seseorang yang memiliki keahlian dalam menyebutkan tanggal suatu hari dalam seminggu atau bahkan sebaliknya, pada rentang dekade atau milenium tertentu. Pada umumnya, seseorang yang unggul dalam melakukan perhitungan kalender dianggap langka karena disebabkan kurangnya motivasi untuk mengembangkan keterampilan seperti itu pada kalangan umum, meskipun banyak matematikawan telah mengembangkan formula yang memungkinkan seseorang dapat memperoleh keterampilan tersebut. Meski begitu, di sisi lain, mereka yang mengidap sindrom savant kalendrikal memiliki kecenderungan untuk tidak tertarik pada keterampilan yang berkaitan dengan unsur sosial kemasyarakatan.
Epidemiologi
Tidak ada statistik yang pasti secara objektif tentang berapa banyak orang yang mengidap sindrom savant. Pengidap sindrom ini pada umumnya "sangat jarang" karena mereka pada umumnya hanya ditemui pada satu orang dari sepuluh orang yang mengidap autisme di mana mereka memiliki keterampilan cerdas dalam berbagai level. Sebuah penelitian di Inggris tahun 2009 yang meneliti 137 orang tua dari anak-anak yang mengidap autisme menemukan bahwa 28% orang tua tersebut percaya bahwa anak-anak mereka memenuhi kriteria sebagai pengidap sindrom savant. Mereka menganggapnya begitu karena anak mereka dianggap memiliki keterampilan atau kekuatan "yang tidak biasa, bahkan untuk orang normal". Sebanyak 50 kasus sindrom savant kemudian secara mendadak telah dilaporkan.
Di Finlandia, laki-laki dengan sindrom savant melebihi jumlah para pengidap perempuan dengan kira-kira dengan perbandingan 6:1, sedikit lebih tinggi dari disparitas rasio jenis kelamin untuk gangguan spektrum autisme sebesar 4,3:1.
Dalam karya fiksi
Tokoh Forrest Gump, dalam novel dan film dengan judul sama, mengalami kondisi sindrom savant. Ia memiliki kemampuan luar biasa dalam matematika dan musik. Inteligensianya yang kurang terlihat dari pengakuannya di awal cerita dan susunan kalimatnya yang tidak mengikuti kaidah Bahasa Inggris formal.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Sindrom Savant
- The Curious Incident of the Dog in the Night-Time
- Forrest Gump
- Anak ajaib
- Jang Na-ra
- The Good Doctor