- Source: Sochigel
Sochigel (Bahasa Mongolia Modern: Сочигэл, Rusia: Сочихэл, Bahasa Mandarin (Sederhana): 速赤格勒) adalah istri junior atau selir Yesügei, seorang ketua konfederasi Khamag Mongol dan ayah dari Jenghis Khan. Anak-anak Sochigel adalah saudara tiri Jenghis Khan, termasuk Behter dan Belgutei, yang menjadi salah satu penasihat Jenghis Khan.
Biografi
Sedikit yang diketahui tentang kehidupan awal Sochigel sampai dia menikah atau menjadi selir Yesügei. Menurut antropolog Jack Weatherford, Sochigel sudah ada di rumah Yesügei sebelum kedatangan Hoelun, yang dia culik dari tunangannya. Namun, Hoelun dengan cepat menjadikan dirinya sebagai istri utama, yang berarti bahwa anak-anaknya, bukan anak Sochigel, yang akan menjadi ahli warisnya. Anak-anak Hoelun termasuk Temujin (Jenghis Khan), Qasar, Khachiun dan putrinya Temülün.
Pada tahun 1171 Yesügei meninggal dan para pengikutnya meninggalkan Sochigel, Hoelun dan anak-anak mereka, mengusir mereka dari rumah dan mengusir semua ternak mereka. Selama beberapa tahun, Sochigel bersama anak-anaknya hidup dalam kemiskinan total, mengembara di padang rumput, memakan akar-akaran, binatang buruan, dan ikan. Dalam kondisi ini, anak-anak tidak akur satu sama lain, yang menyebabkan pembunuhan Behter oleh saudara tirinya Genghis Khan dan Qasar, setelah dia dan Belgutei mencuri seekor ikan dari mereka.
Dampak penculikan Hoelun yang dilakukan Yesügei bertahun-tahun sebelumnya, terus berdampak pada keluarga. Sekitar tahun 1184, tiga ratus tentara Merkit menyerang kamp mereka dan Sochigel, tunangan Temujin yaitu Börte, serta seorang pembantu, Khoakhchin, ditangkap sebagai balas dendam. Temujin mengumpulkan kekuatan untuk menyelamatkan Börte khususnya; ketika semua wanita ditemukan, Sochigel menolak untuk kembali bersama mereka, melarikan diri ke taiga. Putranya Belgutei marah atas tindakannya dan menghukum orang Merkit dengan memerintahkan pembunuhan semua prajurit yang melakukan penggerebekan dan menyita istri dan anak perempuan mereka sehingga memaksa mereka menjadi selir atau pembantu.
Berbeda dengan Hoelun, nama Sochigel tidak disebutkan dalam Sejarah Rahasia Bangsa Mongol. Ahli etnologi yang tidak lazim Lev Gumilyov percaya bahwa Sochigel tidak kembali bersama Temujin karena dia telah mengkhianatinya dan anggota keluarga lainnya. Gumilyov percaya bahwa Sochigel telah membantu Merkit dan memungkinkan mereka menemukan kamp, serta lebih memilih suami Merkit yang baru.
