- Source: Stanley Electric
Stanley Electric Co., Ltd. (スタンレー電気株式会社, Sutanrē Denki Kabushiki-gaisha) adalah sebuah produsen sumber cahaya listrik asal Jepang. Stanley memiliki 36 anak usaha, tiga perusahaan asosiasi, 23 pabrik di delapan negara, kantor-kantor di 17 negara dan lebih dari 16.000 karyawan.
Pelanggan utama untuk bisnis intinya (lampu otomotif) adalah Honda dan Nissan. Pelanggan lain yang juga menggunakan produk Stanley antara lain Toyota, Mazda, Suzuki, Mitsubishi, Ford, dan Chrysler. Saham Stanley tercatat di TOPIX Bursa Saham Tokyo.
Sejarah
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1920 oleh Takaharu Kitano dengan nama Stanley, terinspirasi dari nama penjelajah Henry Morton Stanley yang terkenal karena menjelajahi Afrika. Perusahaan menyatakan bahwa Kitano kagum dengan visi, keberanian, dan semangat Stanley. Pada saat itu, hanya ada sekitar 8.000 mobil di seluruh Jepang, semuanya merupakan hasil impor.
1933: Perusahaan didirikan
1934: Cabang pertama di Osaka
1954: Memulai hubungan bisnis dengan Honda
1958: Mencatatkan sahamnya di Bursa Saham Tokyo
1965: Memulai pemrosesan silikon
1968: Cabang internasional pertama di Taiwan
1968: Mendirikan pusat riset pencahayaan
1979: Cabang pertama di Amerika Serikat (Stanley US)
1980: Pengembangan kristal cair berwarna
1984: Membuka cabang di Prancis
Hingga 2009: Membuka beberapa cabang di Eropa, Amerika Utara dan Selatan, Asia, serta Australia. Stanley dan perusahaan asal Jerman, Hella mendirikan perusahaan patungan yang berkantor pusat di Melbourne pada tahun 2002.
Produk
Produk Stanley meliputi lampu utama standar (HID) serta lampu utama LED. Stanley juga mengembangkan lampu rem pertama di dunia yang dapat dipasang di atas kaca belakang mobil.
Stanley juga memproduksi semua tipe lampu otomotif, LED untuk papan iklan, lampu kilat untuk kamera, layar yang dipasang di dalam mobil, sensor, perlengkapan lampu, dan lampu jalan, yang digunakan di Shanghai dan Tokyo.
Sejak tahun 2013, Stanley berkonsentrasi pada pengembangan lampu utama LED dan berencana untuk meningkatkan penggunaan LED dari 1% menjadi 20% pada tahun 2017.
Riset dan pengembangan
Stanley melakukan riset dan pengembangan di lima pusat riset di Jepang. Tempat dimana kemungkinan sumber cahaya baru dieksplorasi, sumber cahaya yang telah ada saat ini dioptimasi, dan produk baru dikembangkan. Salah satu pusat risetnya berada di Tsukuba. Selain itu, pikoproyektor dengan MEMS dan bioteknologi juga sedang dieksplorasi. Hasil riset dipublikasikan secara rutin pada jurnal ilmiah.
Raybrig & balapan
Stanley menjual produknya dengan nama Raybrig secara langsung ke pengguna dan juga menyeponsori Team Kunimitsu di ajang Super GT.
Keterlibatan sosial
Pendiri Stanley, Kitano juga mendirikan Kitano foundation for lifelong education, untuk memberi beasiswa kepada siswa yang kurang mampu. Yayasan ini aktif di Tiongkok, Vietnam, Filipina, India, dan beberapa negara lain.
Sponsor
Stanley kerap mengikuti event yang berhubungan dengan lampu di seluruh dunia. Pada pesta peringatan 150 tahun hubungan baik Jepang dan Jerman, Gerbang Brandenburg di Berlin diterangi dengan lampu sorot LED. Kabuki-za di Ginza tiap malam juga diterangi oleh LED buatan Stanley. Kedua acara ini diselenggarakan atas kerjasama Stanley dengan seniman lampu, Makoto Ishii.
Referensi
Pranala luar
Stanley Electric global website (Inggris)
Kata Kunci Pencarian:
- Stanley Electric
- Daftar perusahaan di Jepang
- Stanley Black & Decker
- Pacific Gas & Electric
- General Electric Company
- Paul Mescal
- Black & Decker
- Fusion jazz
- Marconi Communications
- Deddy Mahendra Desta
- Stanley Electric
- William Stanley Jr.
- Stanley
- The Electric State
- Sansui Electric
- Panasonic
- Stanley Clarke
- Denso
- Henry Morton Stanley
- Yaskawa Electric Corporation