- Source: Subinvolusi uterus
Subinvolusi uterus adalah suatu kondisi medis di mana setelah melahirkan, rahim tidak kembali ke ukuran normal.
Definisi
Involusi merupakan proses kembalinya suatu organ ke ukuran semula. Subinvolusi adalah kegagalan perubahan fisiologis pada sistem reproduksi pada masa nifas yang terjadi pada setiap organ dan saluran yang reproduktif untuk kembali ke keadaan tidak hamil.
Uterus (rahim) adalah organ yang paling umum mengalami subinvolusi. Subinvolusi uterus adalah kegagalan uterus untuk mengikuti pola normal involusi uterus atau proses involusi yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, sehingga proses pengecilan uterus terhambat. Karena rahim merupakan organ yang paling mudah diakses untuk diukur, penilaian involusi uterus perlu dilakukan dalam menilai subinvolusi.
Penyebab
= Faktor predisposisi
=infeksi
multiparitas
peregangan berlebihan pada rahim seperti pada kehamilan kembar dan hidramnion
masalah kesehatan ibu
operasi sesar
prolaps uteri
retroversi (kelainan bentuk) setelah uterus kembali menjadi organ panggul
fibroid uterus
= Faktor yang memberatkan
=Tertahannya hasil konsepsi
Sepsis uterus, endometritis
Faktor-faktor
Lokia yang menetap/perdarahan segar
Persalinan lama
anestesi
kandung kemih penuh
kelahiran yang sulit
retensio plasenta
ibu infeksi
Gejala
Kondisi ini dapat bersifat asimtomatik. Gejala-gejala utama di antaranya adalah:
Keluarnya lokia abnormal yang berlebihan atau berkepanjangan
Perdarahan uterus yang tidak teratur atau berlebihan
Kram nyeri yang irreguler pada kasus-kasus tertahannya hasil konsepsi atau kenaikan suhu pada sepsis
Tanda-tanda
1. Tinggi uterus adalah lebih besar dari normal pada hari-hari tertentu dari masa nifas. Uterus saat nifas normal dapat tergantikan oleh kandung kemih penuh atau rektum yang terisi penuh. Rasanya berlumpur dan lembut pada palpasi.
2. Adanya tanda khas yang membuat subinvolusi semakin jelas.
Manajemen
Antibiotik pada endometritis
Eksplorasi rahim pada hasil konsepsi tertahan
Kerokan pada sisa plasenta yang tertinggal di dalam uterus.
Ergometrine sering diresepkan untuk meningkatkan proses involusi dengan mengurangi aliran darah dari uterus.
Referensi
DC Dutta Buku ajar kebidanan edisi keenam
Prawirohardjo S, 2014. Ilmu Kebidanan edisi keempat. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.