- Source: Teknologi imersif
Teknologi imersif atau teknologi benaman merupakan teknologi yang mengaburkan batasan antara dunia nyata dengan dunia digital atau dunia simulasi, sehingga penggunanya bisa merasakan suasana yang mirip dengan dunia nyata.
Komponen
Dalam pemaknaan imersif di dunia nyata, terdiri atas beberapa komponen.
= Persepsi
=Teknologi perangkat keras dari imersif dikembangkan untuk merangsang satu atau lebih dari panca indra, dengan tujuan membuat sebuah sensasi yang nyata.
= Interaksi
=Teknologi ini mampu membuat seseorang bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan virtual.
Pengenalan gerakan
Antarmuka otak–komputer
Pidato pengakuan
= Perangkat lunak
=Perangkat lunak dipadukan dengan perangkat keras akan menghasilkan lingkungan virtual, serta proses masukan yang berasal dari pengguna akan menghasilkan dinamika maupun respons secara langsung. Untuk mencapai hal ini, perangkat lunak diintegrasikan dengan komponen dari kecerdasan buatan dan dunia maya.
Penelitian dan pengembangan
Banyak perguruan tinggi yang memiliki program-program penelitian dan pengembangan teknologi imersif, beberapa di antaranya adalah: Stanford's Virtual Human Interaction Lab, USC's Computer Graphics and Immersive Technologies Lab, Iowa State Virtual Reality Applications Center, University of Buffalo's VR Lab, dan Teesside University's Intelligent Virtual Environments Lab.
Kepada sejumlah perguruan tinggi tersebut, pemerintah Amerika Serikat meminta informasi secara mendalam akan perkembangan proyek tersebut dan memberikan sejumlah dana untuk proyek-proyek tertentu.
Penerapan
Teknologi imersif diterapkan di beberapa sektor, termasuk dalam industri seks, seni, hiburan, permainan video, cerita interaktif, militer, pendidikan, serta kedokteran. Saat teknologi imersif telah menjadi sesuatu hal yang biasa bagi banyak kalangan, maka hal tersebut memungkinkan teknologi ini akan digunakan lebih luas dalam berbagai bidang.
Di Indonesia, teknologi imersif sudah dipakai dalam industri media, salah satunya oleh CNN Indonesia. Memadukan grafis dan penjelasan berupa narasi, teknologi imersif makin memperkuat isi berita yang disampaikan, seperti yang dilakukan pada jurnalisme imersif. Sehingga, penonton / masyarakat lebih bisa menangkap dan memahami pesan yang disampaikan oleh media. Cara penyampaian berita seperti ini juga meminimalkan pemaknaan lain / pemaknaan ganda oleh penonton. Penonton pun bisa lebih terlibat. Komunikasi antara media dan penonton pun terjalin dengan baik.
Teknik imersif dalam dunia broadcasting, memadukan grafis virtual dan set sesungguhnya. Namun, pengguna teknologi ini tidak dapat melihat langsung ketika memakainya. Orang ketiga / pengatur grafis akan membantu pengguna, sehingga, pengguna seolah-olah bisa melihat langsung teknologi imersif yang tengah dipakai.
Dalam TV, pengguna biasanya adalah presenter di studio. Saat on air / tayangan tengah berjalan, presenter hanya melihat ruang kosong di depannya. Dengan arahan tim grafis, presenter bisa tahu apa yang tengah ditampilkan, sehingga ia bisa menerangkan dengan tepat sesuai grafis yang tengah muncul di tayangan.
Permasalahan dan etika
Potensi bahaya dari teknologi imersif telah sering digambarkan dalam sejumlah film fiksi ilmiah dan hiburan, seperti eXistenZ dan The Matrix. Film tersebut menimbulkan pertanyaan tentang apa yang mungkin terjadi jika kita tidak mampu membedakan antara dunia nyata dengan dunia digital.
Saat ini tengah dibahas sistem hukum mengenai kejahatan virtual, seperti pemerkosaan di dunia maya.
Lihat pula
Realitas maya
Jurnalisme imersif
Referensi
Pranala luar
Keren! Teknologi Grafis Menggambarkan MRT & Tranportasi Indonesia
Preview Big Match Inter vs Juve - Amazing Graphic Presentation [1]
Preview Jelang Derby London: Arsenal Vs Chelsea [2]
Immersive Technology Summit Diarsipkan 2010-03-28 di Wayback Machine.
Immersive Education Initiative
Immersive Design Conference Diarsipkan 2010-04-13 di Wayback Machine.
International Symposium on Mixed and Augmented Reality (ISMAR) Diarsipkan 2009-09-10 di Wayback Machine.
Immersive Infotech
Kata Kunci Pencarian:
- Teknologi imersif
- Jurnalisme imersif
- Lab Ekshibisi AMNH
- WIR Group
- Realitas virtual
- Zamzami Zainuddin
- Ekowisata virtual
- Realitas terkembang
- PlayStation 5
- Rekata Studio