- Source: Teori konspirasi Marxisme budaya
Marxisme budaya adalah sebuah teori konspirasi antisemitik sayap kanan jauh yang mengklaim bahwa Marxisme Barat sebagai dasar upaya akademik dan intelektual berkelanjutan untuk membendung budaya Barat. Teori tersebut mengklaim bahwa elit teoretikus Marxis dan intelektual Mazhab Frankfurt membendung masyarakat Barat dengan perang budaya yang menekan nilai-nilai Kristen dari konservatisme tradisionalis dan mempromosikan nilai-nilai budaya liberal dari kontra-budaya 1960an dan multikulturalisme, politik progresif dan pembenaran politik, yang disalahartikan sebagai politik identitas yang dibuat oleh teori kritikal.
Berakar dari istilah propaganda Nazi “Bolshevisme budaya”, teori konspirasi tersebut bermula di Amerika Serikat pada 1990an.(Abstract) Meskipun awalnya hanya ditemuakn pada kalangan politik sayap kanan jauh, istilah tersebut mulai memasuki kalangan arus utama pada 2010an dan kini ditemukan di seluruh dunia. Teori konspirasi perang budaya Marxis dipromosikan oleh para politikus sayap kanan, pemimpin relijius fundamentalis , komentator politik dalam percetakan arus utama dan media televisi, dan teroris supremasi kulit putih. Analisis terhadap teori konspirasi tersebut menyatakan bahwa teori tersebut tak memiliki dasar pada faktanya.
Lihat pula
Teori Internet Mati
Referensi
Bacaan tambahan
Catlin, Jonathon (2020). "The Frankfurt School on Antisemitism, Authoritarianism, and Right-wing Radicalism: The Politics of Unreason: The Frankfurt School and the Origins of Modern Antisemitism, by Lars Rensmann, Albany, NY, SUNY Press, 2017, xv + 600 pp., $25.95 (paperback), ISBN 978-1-43846-594-4". European Journal of Cultural and Political Sociology. 7 (2): 198–214. doi:10.1080/23254823.2020.1742018.
Grumke, Thomas (2004). "'Take this country back!': Die neue Rechte in den USA". Die Neue Rechte — eine Gefahr für die Demokratie? (dalam bahasa Jerman). VS Verlag für Sozialwissenschaften. hlm. 175–185. ISBN 978-3-322-81016-8.
Jamin, Jérôme (2013). "Anders Breivik et le " marxisme culturel " : Etats-Unis/Europe". Amnis (12). doi:10.4000/AMNIS.2004 .
Jamin, Jérôme (2014). "Cultural Marxism and the Radical Right". The Post-War Anglo-American Far Right: A Special Relationship of Hate (dalam bahasa Inggris). Palgrave Macmillan UK. hlm. 84–103. ISBN 978-1-137-39621-1.
Jamin, Jérôme (2018). "Cultural Marxism: A survey". Religion Compass. 12 (1–2): e12258. doi:10.1111/REC3.12258.
Mirrlees, Tanner (2018). "The Alt-right's Discourse on 'Cultural Marxism': A Political Instrument of Intersectional Hate". Atlantis: Critical Studies in Gender, Culture & Social Justice (dalam bahasa Inggris). 39 (1): 49–69. ISSN 1715-0698.
Richardson, John E. (2015). "'Cultural-Marxism' and the British National Party: A transnational discourse". Dalam Copsey, Nigel; Richardson, John E. Cultures of Post-War British Fascism (dalam bahasa Inggris). Routledge. ISBN 978-1-317-53937-7.
Woods, Andrew (2019). "Cultural Marxism and the Cathedral: Two Alt-Right Perspectives on Critical Theory". Critical Theory and the Humanities in the Age of the Alt-Right (dalam bahasa Inggris). Springer International Publishing. hlm. 39–59. doi:10.1007/978-3-030-18753-8_3. ISBN 978-3-030-18753-8.
Tuters, M. (2018). "Cultural Marxism". Krisis: Journal for Contemporary Philosophy (dalam bahasa Inggris). 2018 (2): 32–34. hdl:11245.1/7b72bcec-9ad2-4dc4-8395-35b4eeae0e9e.
Kata Kunci Pencarian:
- Teori konspirasi Marxisme budaya
- Teori konspirasi Yudeo-Masonik
- Konspirasi Yahudi Mancanegara
- Konspirasi Yahudi mancanegara
- Ernesto Araújo
- Harun Yahya
- Mike Enoch
- Pembunuhan John F. Kennedy
- InfoWars
- Parler