- Source: Tragikomedi
Tragikomedi adalah gaya atau bentuk drama yang memadu unsur-unsur antara tragedi dan komedi. Artinya, drama tersebut ingin mengungkapkan sebuah peristiwa tragis (sedih) namun ditampilkan dalam gaya lucu, atau sebaliknya. Aliran tersebut muncul semenjak zaman Romawi Kuno, tampak dalam karya dramawan Plautus dalam prolog berjudul Amphytryon, di mana istilah ini dipergunakan untuk pertama kali. Ciri tragikomedi juga tampak dalam masa Renaisans dan menemukan bentuk yang semakin jelas, yaitu meliputi karya yang biasanya berakhir bukan dengan kesedihan atau kematian, walaupun cenderung mengarah demikian. Secara ringkas, drama bergaya tragikomedi berisi kisah-kisah nasib buruk yang menimpa tiba-tiba, bencana yang tidak terelakkan, dan berakhir dengan kebahagiaan atau happy ending. Dramawan Prancis, Shakespeare dalam judul The Merchant of Venice dan Measure or measure adalah contoh dari ciri tersebut.
Pada abad ke-19, kaum romantik memasukkan unsur tragikomedi, yang selanjutnya berpengaruh pada drama modern. Gaya tersebut dianggap tampak aneh, membingungkan, dan tak mudah dimengerti, tetapi terkenal, misalnya tampak dalam karya Samuel Beckett berjudul Waiting for Godot (tahun 1953), (Indonesia: Menunggu Godot).
Tema-tema drama tragikomedi biasanya bicara soal kisah cinta, tetapi digelayuti hambatan tertentu. Tragikomedi yang khas menggunakan tokoh-tokoh bangsawan yang terlibat dalam situasi tidak menentu. Setelah penikmat drama dibawa pada situasi yang tak menentu, pada akhirnya sampai di ujung cerita yang melegakan karena tokoh utamanya merasakan kebahagiaan.
Rujukan
Kata Kunci Pencarian:
- Tragikomedi
- Drama komedi
- Tore (seri televisi)
- Good bye, Lenin!
- Indien (film)
- Cerita pendek
- William Shakespeare
- Sastra
- Power (film Kannada 2014)
- Puisi
- The Lie (1970 film)