- Source: Tuntong sungai
Tuntong sungai (Batagur affinis) adalah sejenis kura-kura air payau anggota suku Geoemydidae. Reptil yang biasa ditemukan di sekitar estuaria ini menyebar di Kamboja, Malaysia, dan Indonesia. Namun populasinya telah demikian langka, sehingga IUCN memasukkannya ke dalam Daftar Merah yang diterbitkannya dengan status Kritis.
Pengenalan
Kura-kura bertubuh sedang, panjang karapas hingga 700 mm. Lubang hidung terletak di ujung moncong yang agak mancung ke atas. Rahang atas bergerigi. Kulit di belakang kepala bersisik kecil-kecil. Kaki dengan empat cakar, dengan selaput penuh di antara jari-jari.
Perisai punggungnya licin tak berlunas (pada hewan muda, keping vertebralnya berlunas), tidak terlalu tinggi, dan menurun di bagian belakang hingga hampir pipih. Keping vertebral kedua hingga keempat hampir sama besar, dan hampir sama lebar dengan keping kostal di tengah perisai. Urutan panjang keping vertebral: 2 > < 3 > 4 > 5 > 1; keping vertebral 1 melebar di bagian depan, dan keping vertebral 5 melebar di bagian belakang. Urutan panjang hubungan di antara keping perisai perut: abdominal > pektoral > femoral > humeral > anal > gular.
Punggung berwarna abu-abu muda atau cokelat muda kehijau-hijauan sampai hitam. Hewan jantan yang dalam masa berahi, perisai punggungnya berwarna hitam; juga kepala dan kaki depannya. Perisai perut polos tidak bebercak atau bergaris.
Habitat dan kebiasaan
Kura-kura ini menghuni wilayah perairan payau dan jarang naik ke darat. Biuku juga tinggal di ekosistem mangrove, tetapi memilih pasir tepian sungai yang lebih tawar airnya (salinitas lebih rendah) sebagai tempatnya bertelur.
Anak jenis dan agihan
Batagur affinis tercatat memiliki dua anak jenis, yakni:
Batagur a. affinis, menyebar di Sumatra, Semenanjung Malaya, Singapura (telah punah), Thailand (punah ?), dan kemungkinan pula di Burma.
Batagur a. edwardmollis Praschag, Holloway, Georges, Päckert, Hundsdörfer & Fritz, 2009
Catatan taksonomis
Selama 160 tahun sejak dideskripsi, jenis ini dianggap dan diperlakukan sebagai Batagur baska. Kajian DNA mitokondria yang dilakukan pada 2008, memperlihatkan bahwa populasi di sebagian wilayah Asia Tenggara, terutama Semenanjung Malaya ke selatan hingga Sumatra, merupakan spesies yang berbeda; yang lebih tepat dialokasikan sebagai Batagur affinis.
Konservasi
Tercatat berstatus Kritis (CR, Critically Endangered) dalam Daftar Merah IUCN di bawah nama Batagur baska, populasi kura-kura ini di Semenanjung Malaya dan Indonesia ketika itu terhitung Genting (EN, Endangered). Kelestariannya terancam oleh penangkapan dan perdagangan ilegal; sementara populasinya di alam terpecah ke dalam sub-populasi yang kecil-kecil.
Biuku pernah dianggap punah dari Kamboja, hingga kura-kura ini ditemukan lagi pada 2001. Sebagai bagian dari upaya konservasinya, Raja Norodom Sihamoni secara pribadi memerintahkan perlindungan jenis ini; diikuti dengan pemantauan pergerakan hewan serta kondisi sarangnya. Pada 2005, hewan ini ditetapkan sebagai reptil simbol nasional Kamboja.
Di Terengganu, Malaysia, upaya konservasi ini dilakukan dengan menyigi sungai-sungai yang menjadi habitat biuku, memetakan ancamannya, meningkatkan proporsi telur yang menetas melalui perlindungan sarang dan tempat bersarang, atau memindahkannya ke tempat penangkaran, serta membesarkan tukik (anak kura-kura) sebelum dilepaskan kembali ke habitat alaminya. Di Sungai Setiu, Terengganu, program serupa juga melibatkan tuntong laut (B. borneoensis).
Ancaman terhadap populasi biuku, serta populasi kura-kura pada umumnya, utamanya berasal dari penangkapan dan perdagangan ilegal hewan ini, baik sebagai hewan timangan, bahan masakan eksotik, ataupun sebagai bahan obat tradisional; di mana status kelangkaannya bahkan justru menjadikannya berharga mahal.
Lihat pula
Beluku
Catatan kaki
Pranala luar
ITIS: Batagur affinis (Cantor, 1847)
The Reptile Database: Batagur affinis (Cantor, 1847)
Turtle Survival Alliance: Southern River Terrapin (Batagur affinis) Diarsipkan 2014-03-20 di Wayback Machine.
Turtle Conservation Society of Malaysia
Satellites to Track Rare Royal Turtle in Cambodia (Video)
Kata Kunci Pencarian:
- Tuntong sungai
- Tuntong sungai utara
- Tuntong
- Kura-kura
- Damit, Paser Belengkong, Paser
- Tuntong laut
- Malaysia Federal Route 60