- Source: Upaya pembobolan penjara Makala 2024
Pada tanggal 2 September 2024, percobaan pembobolan Penjara Pusat Makala di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, mengakibatkan kematian 129 orang dan lebih dari 59 lainnya terluka. Seorang petugas penjara mengatakan bahwa tidak ada narapidana yang melarikan diri.
Latar belakang
Penjara Makala, yang terbesar di Republik Demokratik Kongo, mempunyai kapasitas untuk 1.500 tahanan, dan menampung tahanan pria dan wanita. Namun, penjara Makala sangat penuh sesak, menampung antara 14.000 hingga 15.000 narapidana. Pada tahun 2020, diperkirakan lebih dari 90% orang yang ditahan di penjara sedang menunggu persidangan, dan hanya 6% yang benar-benar menjalani hukuman. Pembobolan penjara adalah hal biasa di Kongo. Pada tahun 2017, pembobolan penjara lainnya terjadi di penjara Makala, yang menyebabkan lebih dari 4.000 narapidana melarikan diri.
Upaya pembobolan
Penduduk setempat melaporkan bahwa baku tembak di dalam penjara dimulai pada tanggal 1 September dan berlangsung hingga pagi hari tanggal 2 September. Menteri Dalam Negeri Kongo Jacquemin Shabani mengatakan bahwa 24 narapidana ditembak mati oleh penjaga ketika mereka mencoba melarikan diri, dan ada beberapa kasus pemerkosaan perempuan. Pihak berwenang telah melaporkan 129 orang tewas, beberapa di antaranya tewas akibat tembakan, yang lain terinjak-injak. Beberapa bangunan di penjara mengalami kerusakan parah, termasuk sebagian penjara yang menurut pemerintah dibakar.