- Source: Vinasse
Vinasse adalah produk sampingan dari proses pembuatan etanol pada industri pengolahan gula. Sifat fisik dan kimia vinasse ditentukan dari bahan baku awal produksi etanol. Vinasse yang dihasilkan dari pengolahan etanol dengan bahan baku sirup gula tebu akan berwarna cokelat muda dengan kandungan padatan 20.000 - 40.000 mg/L, sedangkan vinasse yang berasal dari pembuatan etanol dengan bahan baku molase akan berwarna hitam kemerahan dengan kandungan padatan 50.000 - 100.000 mg/L. Dalam proses pembuatan 1 liter etanol akan dihasilkan limbah (vinasse) sebanyak 13 liter. Sebelum ditemukan manfaatannya, vinasse dianggap sebagai limbah karena menyebabkan gangguan lingkungan seperti pencemaran air tanah, serta baunya yang menyengat. Saat ini pemanfaatan vinasse mulai dikembangkan antara lain sebagai pakan ternak, bahan produksi garam kalium, dan sebagai pupuk.
Sebagai limbah vinasse tidak dapat langsung dibuang ke lingkungan karena banyaknya kandungan senyawa kimia beracun yang menyebabkan Chemical Oxygen Demand (COD) meningkat hingga lebih dari 50.000 ppm dan Biochemical Oxygen Demand (BOD) meningkat hingga lebih dari 30.000 ppm. Jika tidak ditangani dengan baik limbah vinasse akan menjadi masalah yang berdampak tidak baik bagi lingkungan.
Pemanfaatan
Vinasse berpotensi untuk dijadikan pupuk karena memiliki kandungan bahan organik (350 g/kg), unsur hara nitrogen (30 g kg−1) dan kalium (30 g kg−1). Beberapa kendala dalam pengolahan vinasse untuk dijadikan pupuk adalah kandungan garam yang tinggi (1,3 g cm−3) serta fosfor yang rendah (P2O5 0,12 g kg−1), namun kendala ini dapat diatasi dengan pengaplikasian vinasse digabungkan dengan limbah pertanian berbentuk padatan.
= Pertanian
=Salah satu pemanfaatan vinasse adalah dengan mengubahnya menjadi pupuk organik cair dengan metode tertentu, hal ini dapat dilakkan karena kandungan unsur kimia adalam vinasse sebagian besar merupakan unsur organik yang berguna dan dibutuhkan bagi pertumbuhan tanaman. Pada budi daya tebu, pemberian vinasse dapat menggantikan pemupukan K dan sebagian P pada tanaman. Pemberian vinasse dapat meningkatkan jumlah mikroorganisme tanah dan meningkatkan kapasitas menahan air. Pemberian vinasse pada pertanaman perlu memperhatikan dosis dan frekuensinya, karena pemberian vinasse sebagai pupuk organik berdampak pada pH, muatan tanah serta ketahanan terhadap erosi tanah. Sementara untuk aplikasi vinasse yang pernah diterapkan pada tanaman jagung melalui pemupukan lewat daun (foliar application) meningkatkan kada unsur hara Fe, Mn, Cu, Zn, N, dan K dalam tubuh tanaman, selain itu kandungan klorofil meningkat, dan hasil per satuan lahan maupun protein per bulir mengingkat.
Lihat pula
Molase
Bioetanol
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Vinasse
- Bahan bakar etanol di Brasil
- Vinasse
- Haematococcus pluvialis
- By-product
- Dunder
- Windrow composting
- Cacique Guaro
- Koah-pau
- Thermophilic digester
- Manuelita
- Sugar industry