- Source: Wollastonit
Wollastonit adalah mineral kalsium inosilikat (CaSiO3) yang dapat mengandung sejumlah kecil besi, magnesium, dan mangan sebagai pengganti kalsium. Wollastonit ini biasanya berwarnna putih. Wollastonit terbentuk ketika batugamping atau batudolo yang tidak murni dikenai suhu dan tekanan yang tinggi, kadang-kadang ditambah dengan adanya cairan silica-bearing seperti dalam skarn atau batuan metamorf kontak. Mineral ikutan yang terbentuk termasuk garnet, vesuvianit, diopsid, tremolit, epidot, plagioklas feldspar, piroksen dan kalsit. Wollastonit dinamakan berdasarkan nama seorang kimiawan Inggris dan mineralogi William Hyde Wollaston (1766-1828).
Beberapa sifat yang membuat wollastonit sangat berguna adalah kecerahan dan keputihannya yang tinggi, kelembaban dan penyerapan minyak yang rendah, serta konten volatil yang rendah. Wollastonite digunakan terutama dalam keramik, produk-produk gesekan (rem dan kopling), pembuat logam, pengisi cat, dan plastik.
Meskipun terdapat kesamaan kimia dengan spektrum komposisi dari kelompok mineral piroksen- dimana magnesium dan substitusi besi untuk kalsium berakhir dengan diopsid dan hedenbergit - secara struktural, wollastonit sangat berbeda, dengan ikatan tetrahedron SiO4 rangkap tiga (pada piroksen ikatan rangkap dua)
Komposisi
Pada CaSiO3 murni, setiap komponen membentuk hampir setengah berat mineral: 48.3% CaO dan 51.7% SiO2. Pada kasus-kasus tertentu, sejumlah kecil besi (Fe), dan mangan (Mn), serta sejumlah kecil magnesium (Mg) mensubtitusi kalsium (Ca) dalam rumus mineral (contohnya: rhodonit) Wollastonit dapat membentuk kelompok larutan padat dalam sistem CaSiO3-FeSiO3, atau perpaduan hidrotermal antar dasa pada sistem MnSiO3-CaSiO3.
Keterjadian geologi
Wollastonit biasanya terbentuk sebagai konstituen umum dari batugamping tidak murni yang termetamorfosa termal, bisa juga terbentuk ketika silikon akibatimetamorfosis kontak mengalterasi sedimen gampingan, atau kontaminasi batuan beku yang menyusup. Sebagian besar kejadian-kejadian tersebut adalah hasil dari reaksi antara kalsit dan silika dengan hilangnya karbon dioksida seperti pada reaksi dibawah:
CaCO3 + SiO2 → CaSiO3 + CO2
Wollastonit juga dapat diproduksi dalam reaksi difusi pada skarn, wollastonit berkembang ketika batugamping di dalam batupasir bermetamorfosa akibat adanya dike, yang menghasilkan pembentukan wollastonit di batupasir sebagai akibat migrasi Ca keluar.
Referensi
Artikel ini berisi bahan berstatus domain umum dari United States Geological Survey dokumen "Wollastonite".
http://www.minsocam.org/ammin/am79/am79_134.pdf
Pranala luar
Oxford University MSDS sheet Diarsipkan 2007-08-15 di Wayback Machine.
Kata Kunci Pencarian:
- Wollastonit
- Batuan metamorf
- Pengolahan mineral bijih
- Skarn
- Mineral silikat
- Pemurnian (metalurgi)
- Friedrich Liebau