- Source: Yann LeCun
Yann André LeCun adalah seorang ilmuwan komputer dan peneliti kecerdasan buatan (AI) terkemuka, yang dikenal luas karena karyanya yang revolusioner di bidang deep learning. Ia lahir pada tanggal 8 Juli 1960 di Soissons, Prancis.
Minat Yann LeCun terhadap matematika dan ilmu pengetahuan muncul sejak usia muda. Ia sangat berprestasi dalam studinya dan berhasil meraih gelar sarjana dalam Matematika Terapan dari Université Pierre et Marie Curie di Paris. LeCun melanjutkan pendidikannya di universitas yang sama, dan berhasil mendapatkan gelar PhD dalam Ilmu Komputer pada tahun 1987.
Selama penelitiannya sebagai mahasiswa doktoral, LeCun memberikan kontribusi penting dalam bidang penglihatan komputer. Ia mengembangkan algoritma yang disebut Convolutional Neural Networks (CNN), yang merevolusi pengenalan dan analisis gambar. CNN terbukti sangat efektif dalam secara otomatis mengenali dan mengklasifikasikan pola pada data visual, meniru proses-proses sistem visual manusia.
Setelah menyelesaikan gelar PhD-nya, LeCun pindah ke Amerika Serikat dan bergabung dengan fakultas Departemen Ilmu Komputer di University of Toronto. Karyanya tentang jaringan saraf dan pembelajaran mesin mendapat perhatian luas dan membuatnya dikenal secara internasional.
Pada tahun 2003, LeCun memulai babak baru dalam karirnya dengan menjadi profesor Ilmu Komputer di Universitas New York (NYU). Ia juga menjadi direktur pendiri NYU Center for Data Science, sebuah institut riset interdisipliner yang terkenal dalam analisis data dan AI. LeCun berperan penting dalam menjadikan NYU sebagai lembaga terkemuka dalam bidang AI dan deep learning.
Salah satu pencapaian paling terkenal LeCun adalah ketika ia bergabung dengan Facebook pada tahun 2013 sebagai Direktur Penelitian AI (FAIR). Di Facebook, ia memimpin banyak proyek yang bertujuan untuk memajukan perkembangan AI, terutama dalam bidang deep learning dan aplikasinya. Di bawah kepemimpinan LeCun, FAIR mencapai kemajuan signifikan dalam bidang-bidang seperti pemrosesan bahasa alami, penglihatan komputer, dan pengenalan ucapan.
Kontribusi LeCun dalam bidang AI dan deep learning telah diakui secara luas. Ia telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Penghargaan Turing pada tahun 2018, yang sering disebut sebagai "Nobel Komputasi," atas kontribusinya yang mendasar dalam pengembangan deep learning dan convolutional neural networks.
Selain penelitiannya, LeCun dikenal karena komitmennya dalam berbagi pengetahuan dan memfasilitasi kolaborasi di antara komunitas AI. Ia telah membimbing dan mempengaruhi banyak mahasiswa dan peneliti yang kemudian mencetak prestasi di bidang ini.
Yann LeCun terus menjadi peneliti aktif, pendidik, dan pendukung pengembangan AI yang bertanggung jawab. Karyanya telah memberikan dampak transformasional dalam berbagai industri, mulai dari sektor kesehatan hingga kendaraan otonom, dan telah membuka jalan bagi kemajuan pesat teknologi AI di seluruh dunia.
KabarUp2Date.com (22 Mei 2023) Biografi Yann André LeCun
Kata Kunci Pencarian:
- Yann LeCun
- LeNet
- Yoshua Bengio
- DjVu
- ChatGPT
- Unit pemroses penglihatan
- Akselerator kecerdasan buatan
- Penurunan gradien stokastik
- You Only Look Once
- Jaringan saraf konvolusional
- Yann LeCun
- Yann
- Geoffrey Hinton
- Yoshua Bengio
- MNIST database
- Attention (machine learning)
- Llama (language model)
- LeNet
- International Conference on Learning Representations
- AAAI Conference on Artificial Intelligence