- Source: Yehezkiel 1
Yehezkiel 1 (disingkat Yeh 1) adalah pasal pertama dari Kitab Yehezkiel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi (dan juga imam) Yehezkiel bin Busi, yang turut dibawa ke dalam pembuangan oleh Kerajaan Babilonia pada zaman raja Yoyakhin dari Kerajaan Yehuda dan raja Nebukadnezar dari Babel sekitar abad ke-6 SM.
Teks
Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
Pasal ini dibagi atas 28 ayat.
Diawali dengan perkenalan diri nabi Yehezkiel: "Pada tanggal lima bulan itu, yaitu tahun kelima sesudah raja Yoyakhin dibuang, datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia."
Yehezkiel dipanggil Allah untuk menjadi nabi bagi orang-orang yang berada dalam pembuangan dari kerajaan selatan Yehuda. Pada saat dipanggil itu ia hidup di tengah-tengah para buangan di Babel, setelah dibawa ke sana pada tahun 597 SM, 9 tahun setelah Daniel tiba dan 11 tahun sebelum Yerusalem dibinasakan. Yehezkiel dipanggil untuk menjadi nabi sementara pembuangan, memberitahukan amanat Allah kepada para buangan pada saat yang sama dengan pemberitaan Yeremia di Yerusalem. Yehezkiel melayani sekurangnya 27 tahun; orang-orang dari Yehuda tertawan di Babel kurang lebih 70 tahun (dari 605-538 SM).
Naskah sumber utama
Bahasa Ibrani:
Masoretik
Codex Cairensis (895 M)
Aleppo Codex (abad ke-10 M)
Leningrad Codex (1008-1009)
Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM)
4Q74 (4QEzekb): terlestarikan: ayat 10‑13, 16‑17, 19‑24
11Q4 (11QEzek): terlestarikan: ayat 8‑10
Bahasa Yunani:
Septuaginta (abad ke-3 SM)
Versi Theodotion (~180 M)
Struktur
Yehezkiel 1:1–3 = Pendahuluan mengenai Yehezkiel
Yehezkiel 1:4–14 = Penglihatan tentang 4 makhluk hidup yang masing-masing mempunyai 4 muka dan 4 sayap
Yehezkiel 1:15–21 = Penglihatan tentang roda-roda di samping masing-masing makhluk
Yehezkiel 1:22–28 = Penglihatan tentang cakrawala di atas masing-masing makhluk
Ayat 1
Pada tahun ketiga puluh, dalam bulan yang keempat, pada tanggal lima bulan itu, ketika aku bersama-sama dengan para buangan berada di tepi sungai Kebar, terbukalah langit dan aku melihat penglihatan-penglihatan tentang Allah.
Sebutan "tahun ketiga puluh" ini kemungkinan besar mengacu kepada usia Yehezkiel pada waktu mendapatkan penglihatan untuk pertama kalinya. Sungai Kebar diyakini adalah sebuah saluran pelayaran kapal di Sungai Efrat sekitar 80 kilometer sebelah tenggara Babel. Imam Yehezkiel menerima panggilan untuk menjadi nabi pada tahun 593 SM, 4 tahun setelah dia tiba di Babel (Ayat 2).
Ayat 2
Pada tanggal lima bulan itu, yaitu tahun kelima sesudah raja Yoyakhin dibuang,
Raja Yoyakhin ditawan dan dibawa ke Babel setelah 3 bulan 10 hari memerintah di Yerusalem, sekitar tahun 597 SM. Jadi tahun ke-5 di sini adalah ~ 593 SM.
Ayat 3
Datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia.
Imam Yehezkiel menerima panggilan untuk menjadi nabi pada tahun 593 SM, 4 tahun setelah dia tiba di Babel (597 SM). Rupanya dia tinggal dekat Sungai Kebar, yaitu sebuah saluran pelayaran kapal di Sungai Efrat sekitar 80 kilometer sebelah tenggara Babel. Tugasnya ialah menjelaskan alasan terjadinya penawanan, menubuatkan kejatuhan Yerusalem, membawa umat yang terbuang itu kembali kepada Allah dan memberikan mereka harapan melalui janji Allah tentang pemulihan.
Ayat 5
Dan di tengah-tengah itu juga ada yang menyerupai empat makhluk hidup dan beginilah kelihatannya mereka: mereka menyerupai manusia
Makhluk-makhluk ini kemudian diidentifikasikan sebagai kerub (Yehezkiel 10:20). Kerub merupakan malaikat yang memanifestasikan kekudusan dan kemuliaan Allah kepada umat manusia (bandingkan 1 Tawarikh 28:18; Mazmur 18:11). Mereka dapat mendampingi Allah pada saat-saat penghukuman atau pemberkatan; mereka menjaga Taman Eden setelah kejatuhan manusia (Kejadian 3 terutama Kejadian 3:22–24), dan kerub terdapat pada tutup pendamaian dari tabut perjanjian (Keluaran 25, terutama Keluaran 25:18–22). Dalam penglihatan Yehezkiel para kerub sedang menyatakan kemuliaan dan kekudusan Allah kepada para buangan.
Ayat 10
Muka mereka kelihatan begini: Keempatnya mempunyai muka manusia di depan, muka singa di sebelah kanan, muka lembu di sebelah kiri, dan muka rajawali di belakang.
Wajah seorang laki-laki, seekor singa, seekor lembu, dan seekor rajawali mewakili ciptaan Allah yang hidup (bandingkan Wahyu 4:7). Di langit baru dan bumi baru seluruh ciptaan Allah, setelah tertebus sepenuhnya dari kutukan dosa, akan menunjukkan kemuliaan-Nya.
Lihat pula
Yoyakhin
Bagian Alkitab yang berkaitan: Kejadian 3; Keluaran 25; 2 Raja-raja 24; 2 Tawarikh 36; Wahyu 4
Referensi
Pustaka
Ulrich, Eugene, ed. (2010). The Biblical Qumran Scrolls: Transcriptions and Textual Variants. Brill.
Pranala luar
(Indonesia) Teks Yehezkiel 1 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio Yehezkiel 1
(Indonesia) Referensi silang Yehezkiel 1
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yehezkiel 1
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yehezkiel 1
Kata Kunci Pencarian:
- Yehezkiel 1
- Kitab Yehezkiel
- Yehezkiel
- Yehezkiel 2
- Yehezkiel 24
- Yehezkiel 40
- Zulkifli
- Yehezkiel 32
- Yehezkiel 48
- Yehezkiel 47
- MPL Indonesia
- Berthe Bénichou-Aboulker
- 2023–24 Liga 3 (Indonesia)
- Yehezkel Streichman
- Team Liquid
- Tara Basro
- Making the desert bloom
- List of Egged bus routes in Israel
- 2015 Korea Open Super Series – Qualification
- 2015 Chinese Taipei Masters Grand Prix