- Source: Yeremia 41
Yeremia 41 (disingkat Yer 41; Penomoran Septuaginta: Yeremia 48) adalah pasal keempat puluh satu Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.
Teks
Ada 3 naskah sumber utama Kitab Yeremia: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
Pasal ini dibagi atas 18 ayat.
Memuat riwayat Ismael bin Netanya dengan kesepuluh orang kelompoknya membunuh Gedalya bin Ahikam bin Safan yang telah diangkat oleh raja Babel menjadi gubernur atas kota-kota Yehuda, di kota Mizpa.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Yeremia 41:1–3 = Ismael dan kelompoknya membunuh Gedalya bin Ahikam (2 Raja–raja 25:21–26 )
Yeremia 41:4–9 = Ismael membunuh musafir dari Sikhem, Silo dan Samaria
Yeremia 41:10–15 = Ismael digagalkan oleh Yohanan membawa sisa rakyat ke Amon
Yeremia 41:16–18 = Yohanan dan sisa rakyat hendak pergi ke Mesir
Ayat 1
Dalam bulan yang ketujuh datanglah Ismaelb bin Netanya bin Elisama--ia keturunan raja dan perwira tinggi raja--beserta sepuluh orang kepada Gedalya bin Ahikam di Mizpa. Sementara mereka makan roti bersama-sama di Mizpa, (TB)
Ayat 2
Maka bangkitlah Ismael bin Netanya dengan kesepuluh orang yang ada bersama-sama dia, lalu mereka memukul mati Gedalya bin Ahikam bin Safan dengan pedang; demikianlah Ismael membunuh dia yang telah diangkat raja Babel atas negeri itu. (TB)
Karena anti-Babel secara ekstrem, Ismael membunuh Gedalya, gubernur yang diangkat Nebukadnezar; Ismael mungkin percaya bahwa Gedalya mendukung kekejaman yang dialami Zedekia (Yeremia 39:6-7).
Tanggal kematian Gedalya tidak ditulis jelas di Alkitab, tetapi diperkirakan terjadi pada tahun 582/581 SM, sekitar empat sampai lima tahun dan tiga bulan setelah kejatuhan Yerusalem dan kehancuran Bait Suci Pertama yang dibangun oleh raja Salomo pada tahun 586 SM. Menurut kronologi Thiele, Gedalya dibunuh pada bulan ke-7 (Yeremia 41:1) tahun 586 SM yang dimulai tanggal 7 Oktober tahun itu.
Ayat 7
Tetapi ketika mereka sampai ke tengah-tengah kota itu, maka mereka disembelih oleh Ismael bin Netanya dengan dibantu oleh orang-orang yang bersama-sama dengan dia; mayat-mayat mereka dicampakkan ke dalam perigi.
Ismael membantai 70 dari 80 musafir, rupanya untuk memperoleh perbekalan dan uang mereka (bandingkan Yeremia 41:8). Dia tidak takut akan Allah atau ingin melakukan yang benar; ia tidak menyadari bahwa Tuhan suatu saat akan mengadili semua tindakannya dan menghukumnya sesuai dengan itu.
Lihat pula
Gedalya
Bagian Alkitab yang berkaitan: Yeremia 40, Yeremia 52
Referensi
Pustaka
McFall, Leslie (1991), "Translation Guide to the Chronological Data in Kings and Chronicles" (PDF), Bibliotheca Sacra, 148: 3-45, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-07-19
Pranala luar
(Indonesia) Teks Yeremia 41 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio Yeremia 41
(Indonesia) Referensi silang Yeremia 41
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yeremia 41
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yeremia 41
Kata Kunci Pencarian:
- Yeremia 41
- Yeremia 34
- Yeremia 42
- Kitab Yeremia
- Yeremia 40
- Ismael bin Netanya
- Gedalya
- Yeremia 30
- 2 Raja-raja 25
- Yeremia 48
- 2024 BWF World Tour
- Jesita Putri Miantoro
- Jafar Hidayatullah
- 2024 BWF Continental Circuit
- 2023–24 Liga 3 (Indonesia)
- 2023 BWF World Tour
- Wang Chang (badminton)
- 2023 BWF World Championships qualification
- 2023 IBL Indonesia
- Indonesia at the 2023 SEA Games