- Source: Yesaya 40
Yesaya 40 (disingkat Yes 40) adalah pasal ke-40 dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM. Bagian pasal ini dikutip dalam keempat Kitab Injil kanonik pada Perjanjian Baru.
Teks
Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
Pasal ini dibagi atas 31 ayat.
Naskah sumber utama
Bahasa Ibrani:
Masoretik (abad ke-10 M)
Gulungan Laut Mati: * Gulungan Besar Kitab Yesaya(akhir abad ke-2 SM) terlestarikan lengkap.
1QIsaa (Gulungan Besar Kitab Yesaya, the Great Isaiah Scroll): lengkap
1QIsab: terlestarikan: ayat 1-4
4QIsab (4Q56): terlestarikan: ayat 1‑4, 22‑26
5Q3 (5QIsa): terlestarikan: ayat 16, 18‑19
Bahasa Yunani:
Septuaginta (abad ke-3 SM)
Versi Theodotion (~180 M)
Ayat 1
Terjemahan Baru
"Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu,"
= Ayat 1 bahasa Ibrani
=נחמו נחמו עמי יאמר אלהיכם׃
Transliterasi: na·ḥă·mū na·ḥă·mū ‘am·mî yō·mar ’ĕ·lō·hê·ḵem
Ayat 3
Terjemahan Baru
Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!"
= Ayat 3 bahasa Ibrani
=קול קורא במדבר פנו דרך יהוה ישרו בערבה מסלה לאלהינו׃
Transliterasi: qōl qō·rê ba·miḏ·bār pa·nū de·reḵ Yah·weh ya·syə·rū bā·‘ă·rā·ḇāh mə·si·lāh lê·lō·hê·nū.
= Ayat 3 catatan
=Referensi silang: Yesaya 63:9; Habakuk 2:7; Maleakhi 3:1; Maleakhi 4:5; Matius 11:10; Markus 1:2
Ayat 3 dikutip dalam keempat Injil yang mencatat penggenapannya dalam diri Yohanes Pembaptis yang mempersiapkan kedatangan Yesus Kristus (Matius 3:1–3; Markus 1:2–5; Lukas 3:2–6; Yohanes 1:23). Yohanes Pembaptis sendiri mengaku:
"Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."
Ayat 4
"Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran;"
Ayat ini dikutip dalam Injil Lukas pasal 3:5.
Ayat 5
"maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya." (TB)
Ayat ini dikutip dalam Injil Lukas pasal 3:6.
Ayat 9
"Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi!
Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut!
Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: "Lihat, itu Allahmu!"" (TB)
Ayat 22
Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!
"bulatan" diterapkan pada "bentuk bola" atau "bentuk globular" bumi ini, dengan kubah langit yang menyelubunginya (Ayub 22:14; Amsal 8:27).
"belalang" (dari bahasa Ibrani: חָגָב, kha-gab; bahasa Inggris: locusts atau "cengkerik" bahasa Inggris: grasshoppers) di hadapan Allah (Bilangan 13:33), ketika Ia memandang ke bawah dari atas (Mazmur 33:13, 14; Mazmur 113:4–6).
"membentangkan langit" (dari bahasa Ibrani: נוטה שמים, no-teh shā-ma-yim; bahasa Inggris: stretcheth out the heavens): suatu frasa favorit pada bagian kitab Yesaya pasal 40 dan selanjutnya (Yesaya 42:5, Yesaya 44:24, dsb.), kemungkinan dikutip dari Mazmur 104:2.
"kain" (dari bahasa Ibrani: דק, doq; bahasa Inggris: curtain) merujuk pada "kerai" atau "tudung kain" (bahasa Inggris: awning) yang dipakai orang-orang Timur untuk menutupi halaman kosong di tengah rumah mereka sebagai pelindung terhadap hujan atau panas.
Ayat 15
Sesungguhnya, bangsa-bangsa adalah seperti setitik air dalam timba dan dianggap seperti sebutir debu pada neraca. Sesungguhnya, pulau-pulau tidak lebih dari abu halus beratnya. (TB)
"Setitik air dalam timba" dalam bahasa Inggris berupa parafrase "a drop ini the bucket" yang menjadi istilah kiasan populer.
Ayat 31
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. (TB)
Referensi silang: Keluaran 19:4
Berharap kepada Tuhan ialah mempercayakan sepenuhnya kehidupan kita kepada-Nya; hal itu meliputi juga memandang Dia sebagai sumber pertolongan dan kasih karunia ketika diperlukan (bandingkan Mazmur 25:3–5; 27:14; Lukas 2:25,36–38). Orang yang berharap kepada Tuhan dijanjikan:
(1) kekuatan Allah untuk menyegarkan mereka di tengah-tengah kelelahan dan kelemahan, penderitaan dan pencobaan;
(2) kemampuan untuk mengatasi persoalan-persoalan mereka bagaikan rajawali yang terbang naik ke langit; dan
(3) kesanggupan untuk berlari secara rohani tanpa merasa lelah dan terus berjalan maju tanpa merasa letih bila Allah menangguhkan pertolongan-Nya. Allah berjanji bahwa jikalau umat-Nya dengan sabar mengandalkan Dia, maka Dia akan memberikan apa pun yang mereka perlukan untuk menopang mereka senantiasa (1 Petrus 1:5).
Catatan
Referensi
Lihat pula
Yohanes Pembaptis
Bagian Alkitab yang berkaitan: Keluaran 19, Matius 3, Markus 1, Lukas 3, Yohanes 1, 1 Petrus 5
Pranala luar
(Indonesia) Teks Yesaya 40 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio Yesaya 40
(Indonesia) Referensi silang Yesaya 40
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yesaya 40
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yesaya 40
Kata Kunci Pencarian:
- Yesaya 40
- Yesaya
- Kitab Yesaya
- Yesaya 41
- Yesaya Pariadji
- Yesaya 63
- Gereja Mawar Sharon
- Haftarah
- Yesus dan nubuat mesianik
- Daftar nama Allah dalam Alkitab bahasa Indonesia
- Indro (comedian)
- Basketball at the 2022 Asian Games – Men
- Surabaya bombings
- 2010 AFF Championship squads
- 2023 IBL Indonesia
- Maurice Kirya
- Ngoni Kingdom
- MLBB M3 World Championship
- World Cosplay Summit
- 2022 IBL Indonesia