- Source: Yesaya 46
- Yesaya 46
- Kitab Yesaya
- Yesaya 47
- Yesaya 21
- Yesus dan nubuat mesianik
- Yesaya 53:9
- Nabu
- Yeremia 50
- Yesaya 45
- Yesaya 35
- Basketball at the 2022 Asian Games – Men
- 2010 AFF Championship squads
- Tanzanian hip hop
- List of Asian Games medalists for Indonesia
- Athletics at the 1974 British Commonwealth Games – Men's long jump
- 2016 Persib Bandung season
- 2022 IBL Indonesia
- 2008–09 Indonesia Super League
- 2015 Persebaya United season
- Indonesia at the 2018 Asian Games
Yesaya 46 (disingkat Yes 46) adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Memuat Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos terutama berkenaan tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.
Teks
Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
Gulungan Besar Kitab Yesaya (the Great Isaiah Scroll'), yang berisikan Kitab Yesaya lengkap, ditemukan dalam gua Qumran dekat Laut Mati dan menurut analisis radioaktif berasal dari abad ke-2 SM, memuat lengkap pasal ini.
Pasal ini dibagi atas 13 ayat.
Berisi peringatan bahwa dewa Babel sudah tidak berdaya.
Naskah sumber utama
Bahasa Ibrani:
Masoretik (abad ke-10 M)
Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM) terlestarikan lengkap.
1QIsaa (Gulungan Besar Kitab Yesaya): lengkap
1QIsab: terlestarikan: ayat 3‑13
4QIsab (4Q56): terlestarikan: ayat 1‑3
4QIsad (4Q58): terlestarikan: ayat 10‑13
Bahasa Yunani:
Septuaginta (abad ke-3 SM)
Versi Theodotion (~180 M)
Ayat 1
Dewa Bel sudah ditundukkan, dewa Nebo sudah direbahkan, patung-patungnya sudah diangkut di atas binatang, di atas hewan; yang pernah kamu arak, sekarang telah dimuatkan sebagai beban pada binatang yang lelah,
Bel, juga disebut Marduk (bandingkan Yeremia 50:2) menjadi dewa tertinggi Babel. Nebo adalah dewa pengetahuan, tulis-menulis, dan astronomi. Dewa-dewa ini tidak dapat melindungi Babel dari kebinasaan.
Ayat 4
"Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu."
Bertentangan dengan dewa-dewa ciptaan manusia (Yesaya 44:12–17) yang harus diangkut oleh penciptanya, yaitu manusia yang membuat patung itu (ayat 1), Tuhan, Pencipta kita, sanggup menggendong umat-Nya. Ia telah memperhatikan mereka sejak awal kehidupan mereka, terus bertindak demi kepentingan mereka dan akan memelihara mereka sampai ke akhir sekalipun.
Tradisi Kristen
Ayat 4 menjadi inspirasi lagu Kristen: "Safe In Jehovah’s Keeping".
Referensi
Lihat pula
Marduk
Nabu
Bagian Alkitab yang berkaitan: Yesaya 44, Yeremia 50.
Pranala luar
(Indonesia) Teks Yesaya 46 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio Yesaya 46
(Indonesia) Referensi silang Yesaya 46
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yesaya 46
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yesaya 46