- Source: Zeeland
Zeeland (pelafalan dalam bahasa Belanda: [ˈzeːlɑnt] ; Zeeuws: Zeêland) adalah provinsi paling barat dan paling sedikit penduduknya di Belanda. Provinsi yang terletak di barat daya Belanda ini berbatasan dengan Brabant Utara di sebelah timur, Holland Selatan di sebelah utara, serta negara Belgia di sebelah selatan dan barat. Provinsi ini terdiri dari sejumlah pulau dan semenanjung (karenanya bernama Zeeland, yang berarti "laut daratan"), dan sebuah jalur yang berbatasan dengan provinsi-provinsi Flanders di Flanders Timur dan Barat. Ibu kotanya adalah Middelburg dengan jumlah penduduk 48.544 jiwa pada November 2019, meskipun munisipalitas terbesar di Zeeland adalah Terneuzen (jumlah penduduk 54.589 jiwa). Zeeland memiliki dua pelabuhan laut: Vlissingen dan Terneuzen. Luas wilayahnya 2.933 kilometer persegi, yang 1.154 kilometer persegi di antaranya adalah perairan; jumlah penduduknya sekitar 391.000 jiwa per Januari 2023.
Sebagian besar wilayah Zeeland berada di bawah permukaan laut. Banjir besar terakhir di wilayah tersebut terjadi pada tahun 1953. Pariwisata merupakan sektor ekonomi yang penting. Di musim panas, pantai-pantainya menjadi tujuan wisata yang populer, terutama bagi wisatawan Jerman. Di beberapa wilayah, jumlah penduduknya bisa dua hingga empat kali lebih banyak selama musim panas. Lambang provinsi Zeeland berupa seekor singa yang setengah muncul dari air, dan teks luctor et emergo (bahasa Latin untuk "Saya berjuang dan bangkit"). Negara Selandia Baru dinamai dari provinsi Zeeland setelah ditemukan oleh penjelajah Belanda, Abel Tasman.
Sejarah
Zeeland merupakan wilayah yang diperebutkan antara para bangsawan Holland dan Flanders hingga tahun 1299, saat bangsawan Holland terakhir meninggal. Para bangsawan Hainaut kemudian menguasai Kontas Zeeland, diikuti oleh para bangsawan Bayern, Burgundia, dan Habsburg. Setelah tahun 1585, Zeeland mengikuti jejak nasib wilayah utara Belanda sebagai salah satu dari 7 provinsi independen.
Pada tahun 1432, Zeeland menjadi bagian dari wilayah jajahan Philippe yang Baik dari Burgundia di Negeri Rendah, yang kemudian menjadi Tujuh Belas Provinsi. Melalui pernikahan, Tujuh Belas Provinsi menjadi milik Habsburg pada tahun 1477. Dalam Perang Delapan Puluh Tahun, Zeeland berada di pihak Uni Utrecht, dan menjadi salah satu Republik Belanda (Provinsi Bersatu). Wilayah yang sekarang disebut Zeeuws-Vlaanderen (atau Flanders Zeeland) bukanlah bagian dari Zeeland, tetapi bagian dari wilayah Flanders (yang masih di bawah kendali Habsburg) yang ditaklukkan oleh Republik Belanda, oleh karena itu disebut Staats-Vlaanderen (lihat: Tanah Umum).
Setelah pendudukan Prancis (lihat département Bouches-de-l'Escaut) dan pembentukan Kerajaan Bersatu Belanda pada tahun 1815, provinsi Zeeland yang ada saat ini dibentuk.
Selama Perang Dunia II, Zeeland diduduki oleh Jerman Nazi antara Juni 1940 dan November 1944. Pada tahun 1944, Zeeland hancur oleh Pertempuran Scheldt dan Pendaratan Walcheren, yang mengakibatkan Banjir Walcheren, antara pasukan Britania Raya dan Kanada, dan pasukan pendudukan Jerman.
Banjir Laut Utara yang dahsyat pada tahun 1953 menewaskan lebih dari 1800 orang di Zeeland membuat pemerintah Belanda membangun Deltawerken.
Geografi
Provinsi Zeeland adalah delta sungai besar yang terletak di mulut beberapa sungai besar. Sebagian besar provinsi ini terletak di bawah permukaan laut dan direklamasi dari laut oleh penduduk dari waktu ke waktu. Pemandangan berlumpur, banjir saat pasang tinggi dan muncul kembali pada saat air surut, menjadi serangkaian kecil bukit buatan manusia yang kering setiap saat. Orang-orang dari provinsi ini nantinya akan menghubungkan bukit dengan membuat tanggul, yang menuju ke serangkaian lahan kering yang kemudian berkembang menjadi pulau yang lebih besar dan memberikan bentuk provinsi saat ini. Bentuk pulau-pulau telah berubah dari waktu ke waktu di tangan manusia dan alam. Banjir Laut Utara tahun 1953 hanya sebagian jumlah luas tanah yang direklamasi. Pembangunan Delta Works berikutnya juga mengubah wajah provinsi. Bendungan, terowongan dan jembatan yang saat ini bagian penting dari sistem jalan provinsi dibangun selama rentang dekade . Sentuhan akhir untuk proses ini terjadi pada 2003 ketika Terowongan Scheldt Barat dibuka.
Munisipalitas
Provinsi Zeeland memiliki 13 munisipalitas/kota madya:
Kesamaan nama
Orang Barat pertama yang menemukan Selandia Baru adalah Abel Tasman, navigator Belanda yang tiba di sana pada 1642. Tasman menamainya Staten Landt, yang mengira bahwa tempat itu merupakan pulau di lepas pantai Argentina, sekarang bernama Isla de los Estados. Ketika mengetahui bahwa lokasi itu merupakan tempat yang berbeda, penguasa Belanda menamainya Nova Zeelandia dari bahasa Latin, dan Nieuw Zeeland dalam bahasa Belanda. Provinsi utama pelayaran belanda di Zaman Keemasan yaitu Holland dan Zeeland. Lalu, penjelajah Belanda menamai daratan terbesar di Oseania sebagai Nieuw Holland ("Holland Baru"), dan dua pulau di tenggaranya dinamai Nieuw Zeeland ("Zeeland Baru"). Nieuw Holland diganti menjadi Australia, sedangkan Nieuw Zeeland dibiarkan. Kemudian, Kapten James Cook dari Britania Raya menganglikisasi nama Nieuw Zeeland menjadi New Zealand, dan setelah kedatangan orang-orang Britania Raya ke sana, nama New Zealand lebih sering digunakan ketimbang nama aslinya, karena bahasa Inggris sudah menjadi bahasa utama.
Referensi
Pranala luar
Situs web resmi
AlleCijfers
Dewan Pariwisata Zeeland
Panduan perjalanan Zeeland di Wikiwisata
Keuskupan Breda - GCatholic
Kata Kunci Pencarian:
- Zeeland
- Kelaksamanaan Zeeland
- Kontas Zeeland
- Flanders Zeeland
- Bendera Zeeland
- Paul van Zeeland
- Terneuzen
- Pertempuran Zeeland
- Goes
- Veere
- Zeeland
- Zeeland (disambiguation)
- Zeeland Bridge
- Zeeland Charter Township, Michigan
- Zeeland, Michigan
- Paul van Zeeland
- County of Zeeland
- New Zealand
- Van Zeeland
- Zeeland, North Dakota