Liga Champions Elit AFC GudangMovies21 Rebahinxxi LK21

    Liga Champions Elit AFC (disingkat LCEA; sebelumnya bernama Liga Champions AFC (ACL) ) adalah sebuah turnamen sepak bola antarklub Asia yang diselenggarakan oleh AFC. Kompetisi ini adalah kompetisi antarklub tingkat tertinggi di Asia di atas Liga Champions Dua AFC. LCEA ditujukan untuk negara tingkat atas berdasarkan Peringkat Kompetisi Klub AFC.
    Sejak tahun 2009, juara bertahan kompetisi ini tidak secara langsung berhak mengikuti turnamen ini tahun berikutnya dan harus memastikan tempat pada turnamen ini melalui kompetisi nasional. Juara tahun 2008, Gamba Osaka, dan juara tahun 2009, Pohang Steelers, berhasil mengikuti turnamen pada tahun berikutnya lewat kompetisi nasional. Pada tahun 2010, juara bertahan Seongnam Ilhwa Chunma menjadi klub pertama yang menjadi juara namun tidak dapat mengikuti turnamen ini pada tahun berikutnya. Mulai musim 2021 juara bertahan dapat mengikuti musim selanjutnya jika tidak terpilih lewat jalur liga dan masuk babak play-off.
    Al-Hilal saat ini adalah klub yang paling sukses pada Liga Champions Asia dengan 4 gelar juara. Liga sepak bola Korea Selatan, K-League merupakan liga tersukses pada turnamen ini dengan 12 gelar juara.


    Sejarah




    = 1967-1972 : Turnamen Klub Juara Asia

    =
    Awalnya bernama Turnamen Klub Juara Asia (Asian Champion Club Tournament), dimulai pada tahun 1967 dengan delapan tim yang ikut serta namun wakil dari India dan Iran mengundurkan diri menjadikan kompetisi ini diikuti 6 tim yaitu Bangkok Bank (Thailand), Hapoel Tel Aviv (Israel), Korea Tungsten Company (Korea Selatan), Selangor (Malaysia), South China (Hong kong) dan Vietnam Customs (Vietnam Selatan), dimenangkan oleh Hapoel Tel Aviv setelah mengalahkan Selagor 2-1 di Final. Musim selanjutnya didominasi oleh tim Israel dan dimusim 1972 kompetisi dibatalkan karena hanya 4 tim yang ikut serta.


    = 1985-2002 : Kejuaraan Klub Asia

    =
    Kompetisi diselenggarakan kembali di tahun 1985 setelah terakhir musim 1972 yang dibatalkan, dengan nama Kejuaraan Klub Asia (Asian Club Championship). Diikuti oleh tim juara liga domestik dari setiap negara. Ditahun 1990 AFC membuat kompetisi Piala Winners Asia untuk para juara piala domestik disetiap negara sebagai pendamping Kejuaraan Klub Asia. Pemenang kedua turnamen tersebut kemudian dipertemukan dalam Piala Super Asia yang dimulai tahun 1995.


    = 2002–2024 : Liga Champions AFC

    =
    Sejak tahun 2002 Kejuaraan Klub Asia dan Piala Winners Asia digabung menjadi Liga Champions AFC yang mempertemukan juara liga dan piala domestik setiap negara dengan 16 tim dibabak grup yang sekaligus menghilangkan kompetisi Piala Super Asia. Pada tahun 2004 AFC membuat kompetisi Piala AFC sebagai kompetisi asia level kedua untuk tim yang tidak bisa ikut serta LCA. Tahun 2005 AFC membuat kompetisi Piala Presiden AFC sebagai kompetisi asia level ketiga namun dihentikan tahun 2015 setelah ada penambahan peserta Piala AFC. Musim 2003/04 LCA dibatalkan akibat virus SARS dan Perang Irak. Pada tahun 2009 jumlah tim peserta LCA bertambah menjadi 32 tim, 2021 menjadi 40 tim.


    = Masa depan

    =
    Pada musim 2024–2025, Liga Champions AFC akan mengadopsi nama baru yaitu Liga Champions Elit AFC.


    Format kompetisi


    Penyisihan grup
    40 tim dibagi ke dalam 10 grup yang masing-masing berisi 4 klub, yang berbasis wilayah, klub Asia Barat ditempatkan pada grup A sampai grup E, sedangkan Asia Timur grup F sampai grup J. Setiap klub bertanding dengan tim lain dalam grup yang sama sebanyak 2 kali, sehingga total pertandingan yang dimainkan sebuah klub adalah 6. Klub mendapat 3 poin untuk sebuah kemenangan, 1 poin untuk sebuah seri, dan 0 poin untuk sebuah kekalahan. Peringkat klub dalam grup ditentukan berdasarkan:

    Poin
    Selisih gol antara klub
    Jumlah gol antara klub
    Selisih gol dalam grup
    Jumlah gol dalam grup
    10 juara grup dan 6 runner-up terbaik akan menuju babak perdelapan final.

    Perdelapan final
    Sistem gugur , berbasis wilayah, 8 pemenang menuju babak perempat final.

    Perempat final dan semi final
    8 klub akan dipertandingkan secara acak; namun mulai tahun 2010, klub dari negara yang sama tidak dapat bertemu pada babak perempat final. Babak perempat final dan semifinal dilakukan dalam 2 pertandingan-kandang dan tandang-di mana agregat gol menentukan pemenangnya. Jika agregat gol tidak dapat menentukan pemenangnya, aturan gol tandang digunakan. Jika masih seimbang, pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, di mana aturan gol tandang tetap berlaku. Jika masih seimbang, pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.

    Final
    Dua pertandingan kandang tandang. Jika seri, perpanjangan waktu dan adu penalti akan digunakan untuk menentukan pemenang.


    Keikutsertaan negara


    Statistik di mulai dari Liga Champions Asia 2002/03
    13 negara telah mencapai babak gugur
    11 negara hanya sampai babak grup
    10 negara hanya sampai babak kualifikasi
    Total negara yang berpartisipasi di Liga Champions Asia adalah 34 negara (20 dari barat, 14 dari Timur)

    Catatan:

    (*) Tanda bintang menunjukkan kejadian dimana setidaknya satu tim tersingkir di babak kualifikasi.

    India, UEA dan Uzbekistan pernah ditempatkan di Wilayah Asia Timur.


    Hadiah uang


    Hadiah uang untuk Liga Champions AFC 2020:


    Hasil final



    Keterangan
    Catatan 1: Pertandingan tidak dilanjutkan dan gelar diberikan kepada Maccabi Tel Aviv, karena setelah pemain Al-Shorta telah memasuki lapangan pertandingan, mereka mengibarkan bendera Irak dan Palestina di sekitar lapangan dan menolak untuk bermain melawan klub Israel.
    Catatan 2: Pertandingan tidak dilanjutkan dan gelar diberikan kepada Yomiuri FC, karena Al-Hilal tidak dapat bertanding setelah delapan orang pemainnya dipanggil dalam pemusatan latihan tim nasional yang bersamaan dengan pertandingan final.


    Statistik




    = Penampilan berdasarkan klub

    =

    1 Pada tahun 1974, the Asosiasi Sepak Bola Israel dikeluarkan dari AFC karena alasan tekanan politik, dan menjadi anggota penuh UEFA pada 1994. Sejak itu, klub-klub dari Israel tidak berpartisipasi dalam kompetisi AFC dan mengikuti kompetisi UEFA dengan rekan-rekan lainnya.2 Klub tersebut sudah tidak ada lagi/dinyatakan bubar.


    = Performa menurut negara

    =


    = Gelar menurut wilayah

    =

    Catatan: Tidak termasuk tim Israel yang juara musim 1967, 1969 dan 1971.


    Penghargaan




    = Pemain terbaik

    =


    = Pencetak gol terbanyak

    =


    = Fair-play

    =


    Wakil Indonesia




    = Performa klub

    =
    Turnamen Klub Juara Asia (1967-1972)
    1967 : Tidak ikut serta
    1969 : Tidak ikut serta
    1970 : PSMS Medan (juara ke-4 setelah kalah 1-0 dari Homenetmen diperebutan peringkat ketiga)
    1971 : Tidak ikut serta
    1972 : Tidak ikut serta
    Kejuaraan Klub Asia (1985-2002)
    1985-86 : Krama Yudha Tiga Berlian (juara ke-3 setelah menang 1-0 dari Al Ittihad diperebutan peringkat ketiga)
    1986 : Krama Yudha Tiga Berlian (peringkat 2 grup C di Babak Kedua(12 besar) dengan 2 poin / tidak lolos ke babak final(4 besar))
    1987 : Krama Yudha Tiga Berlian (peringkat 2 grup 4 babak kualifikasi dengan 4 poin / tidak lolos ke babak grup(7 besar))
    1988-89 : Niac Mitra (peringkat 3 grup 5 babak kualifikasi dengan 4 poin / tidak lolos ke babak grup(9 besar))
    1989-90 : Pelita Jaya (peringkat 4 babak grup(7 besar) dengan 1 poin / tidak lolos ke babak final)
    1990-91 : Pelita Jaya (juara ke-3 setelah menang 2-2(7-6 pinalti) dari April 25 diperebutan peringkat ketiga)
    1991 : Pelita Jaya (kalah agregat 3-4(1-2&2-2) dari Geylang International dibabak kualifikasi 1 dan didiskualifikasi oleh AFC setelah terlibat keributan saat melawan Geylang International / tidak lolos ke babak kualifikasi 2)
    1992-93 : Arseto Solo (peringkat 4 grup A babak grup(7 besar) dengan 0 poin / tidak lolos ke babak semi final)
    1993-94 : Arema Malang (kalah agregat 3-6(2-2&1-4) dari Thai Farmers Bank dibabak kualifikasi 2 / tidak lolos ke babak grup(7 besar))
    1994-95 : Pelita Jaya (kalah agregat 1-5(0-1&1-4) dari Ilhwa Chunma dibabak kualifikasi 2 / tidak lolos ke babak grup(8 besar))
    1995 : Persib Bandung (peringkat 4 grup timur babak grup(8 besar) dengan 0 poin / tidak lolos ke babak semi final)
    1996-97 : PSM Makassar (kalah agregat 1-4(1-0&0-4) dari Pohang Steelers dibabak kualifikasi 1 / tidak lolos ke babak kualifikasi 2)
    1997-98 : Persebaya Surabaya (kalah agregat 2-6(1-2&1-4) dari Ulsan Hyundai Horang-i dibabak kualifikasi 1 / tidak lolos ke babak kualifikasi 2)
    1998-99 : Tidak ikut serta
    1999-00 : PSIS Semarang (kalah agregat 4-9(2-3&2-6) dari Suwon Samsung Bluewings dibabak kualifikasi 1 / tidak lolos ke babak kualifikasi 2)
    2000-01 : PSM Makassar (peringkat 4 grup timur babak grup(8 besar) dengan 0 poin / tidak lolos ke babak semi final)
    2001-02 : Persija Jakarta (kalah 4-1 dari Kashima Antlers dibabak kualifikasi 1 / tidak lolos ke babak kualifikasi 2)
    Liga Champions AFC (2002-sekarang)
    2002-03 :
    Persita Tangerang (kalah agregat 0-1(0-1&0-0) dari Osotsapa dibabak kualifikasi 3 / tidak lolos ke babak kualifikasi 4)
    Petrokimia Putra (kalah agregat 4-6(3-1&1-5) dari Shanghai Shenhua dibabak kualifikasi 3 / tidak lolos ke babak kualifikasi 4)
    2004 :
    Persik Kediri (peringkat 3 grup G babak grup(28 besar) dengan 4 poin / tidak lolos ke babak perempat final)
    PSM Makassar (peringkat 4 grup F babak grup(28 besar) dengan 6 poin / tidak lolos ke babak perempat final)
    2005 :
    Persebaya Surabaya (peringkat 3 grup G babak grup(28 besar) dengan 4 poin / tidak lolos ke babak perempat final)
    PSM Makassar (peringkat 3 grup F babak grup(28 besar) dengan 4 poin / tidak lolos ke babak perempat final)
    2006 : Arema Malang dan Persipura Jayapura (dicoret AFC karena terlambat mendaftarkan pemain)
    2007 :
    Arema Malang (peringkat 3 grup F babak grup(28 besar) dengan 4 poin / tidak lolos ke babak perempat final)
    Persik Kediri (peringkat 3 grup E babak grup(28 besar) dengan 7 poin / tidak lolos ke babak perempat final)
    2008 : Tidak ikut serta karena terlambat mendaftar
    2009 :
    PSMS Medan (kalah 2-1 dari Singapore Armed Forces dibabak playoff 2 / tidak lolos ke babak grup(32 besar) dan masuk ke Piala AFC 2009)
    Sriwijaya (peringkat 4 grup F babak grup(32 besar) dengan 3 poin / tidak lolos ke babak perdelapan final)
    2010 :
    Persipura Jayapura (peringkat 4 grup F babak grup(32 besar) dengan 3 poin / tidak lolos ke babak perdelapan final)
    Sriwijaya (kalah 3-0 dari Singapore Armed Forces dibabak playoff 1 / tidak lolos ke babak grup(32 besar) dan masuk ke Piala AFC 2010).
    2011 :
    Arema Indonesia (peringkat 4 grup G babak grup(32 besar) dengan 1 poin / tidak lolos ke babak perdelapan final)
    Sriwijaya (kalah 4-0 dari Al-Ain dibabak playoff 2 / tidak lolos ke babak grup(32 besar) dan masuk ke Piala AFC 2011)
    2012 : Persipura Jayapura (kalah 3-0 dari Adelaide United dibabak playoff / tidak lolos ke babak grup(32 besar))
    2013 : Tidak ikut serta karena tidak mendapat jatah dari AFC
    2014 : Tidak ikut serta karena tidak mendapat jatah dari AFC
    2015 : Persib Bandung (kalah 4-0 dari Hanoi T&T dibabak pendahuluan 2 / tidak lolos ke babak playoff dan masuk ke Piala AFC 2015)
    2016 : Tidak ikut serta karena disanksi FIFA
    2017 : Tidak ikut serta karena terlambat mendaftar
    2018 : Bali United (kalah 2-1 dari Chiangrai United dibabak pendahuluan 2 / tidak lolos ke babak playoff dan masuk ke Piala AFC 2018)
    2019 : Persija Jakarta (kalah 3-1 dari Newcastle Jets dibabak pendahuluan 2 / tidak lolos ke babak playoff dan masuk ke Piala AFC 2019)
    2020 : Bali United (kalah 5-0 dari Melbourne Victory dibabak pendahuluan 2 / tidak lolos ke babak playoff dan masuk ke Piala AFC 2020)
    2021 : Tidak ikut serta karena tidak mendapat jatah dari AFC
    2022 : Tidak ikut serta karena tidak mendapat jatah dari AFC


    = Partisipasi klub

    =

    Catatan : Tidak termasuk Arema & Persipura yang dicoret AFC dimusim 2006.


    = Keterwakilan negara

    =


    Lihat pula


    Kejuaraan Antarklub Wanita AFC
    Piala Winners Asia
    Piala Super Asia
    Piala AFC
    Piala Presiden AFC


    Catatan




    Referensi




    Pranala luar


    (Inggris) Situs resmi
    (Inggris) Data satistik dari rsssf Diarsipkan 2010-01-02 di Wayback Machine.

Kata Kunci Pencarian:

liga champions elit afcliga champions elit afc adalahliga champions elit afc 2024liga champions elit afc klasemenjadwal liga champions elit afchasil liga champions elit afc
Liga Champions Elit AFC - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Liga Champions Elit AFC - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

AFC Champions League Elite | SportBusiness

AFC Champions League Elite | SportBusiness

AFC Champions League Elite 2024/25 Photos

AFC Champions League Elite 2024/25 Photos

Stars of the AFC Champions League™

Stars of the AFC Champions League™

Centralised hosts for the AFC Champions League 2022™ East Group Stage ...

Centralised hosts for the AFC Champions League 2022™ East Group Stage ...

Entries confirmed for AFC Champions League Two™ 2024-25

Entries confirmed for AFC Champions League Two™ 2024-25

Thrilling battle lines to be drawn for AFC Champions League™ 2023/24 ...

Thrilling battle lines to be drawn for AFC Champions League™ 2023/24 ...

Afc Champions League Logo Vector - 461172 | TOPpng

Afc Champions League Logo Vector - 461172 | TOPpng

AFC Champions League Elite™ unveils top-class lineup for inaugural season

AFC Champions League Elite™ unveils top-class lineup for inaugural season

AFC Champions League Elite™ unveils top-class lineup for inaugural season

AFC Champions League Elite™ unveils top-class lineup for inaugural season

AFC Rangka Liga Elit Asia Bermula 2024

AFC Rangka Liga Elit Asia Bermula 2024

AFC Champions League Elite News, Stats, Scores - ESPN

AFC Champions League Elite News, Stats, Scores - ESPN