- Malyda
- Halaman Utama
- The Best of Malyda
- Kematian tahun 2025
- Daftar penyanyi solo perempuan Indonesia
- Indonesian Idol (musim 13)
- Rony Parulian
- Atiek CB
- Trie Utami
- Dian Pramana Poetra
- Deaths in 2025
- List of pop kreatif artists
- Profil Malyda Penyanyi Era 80-an, Meninggal di Usia 61 Tahun
- Penyanyi Kondang Era 80-an Malyda Meninggal Dunia
- Malyda, Penyanyi Era 80-an Meninggal Dunia - Medcom.id
- Malyda, Penyanyi Lawas Era 80-an Meninggal Mendadak, Tak …
- Remembering Malyda: Iconic 80s Singer’s Legacy and Impact
- Profil Malyda, Penyanyi Era 80-an yang Meninggal Dunia di Usia …
- Jenazah Penyanyi Lawas Malyda Langsung Dimakamkan Kemarin
- Malyda - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
- Tak Ada Riwayat Penyakit, Terungkap Penyebab Malyda …
- Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Malyda Meninggal Dunia
malyda
Video: malyda
Malyda GudangMovies21 Rebahinxxi LK21
Rosmalida Soedrajat, (9 Juli 1963 – 25 Februari 2025) lebih dikenal dengan nama mononimnya, Malyda adalah seorang penyanyi Indonesia yang populer pada era 80an lewat lagu-lagunya seperti Semua Jadi Satu, Aku Jadi Bingung dan Nurlela. Salah satu penyanyi wanita Indonesia papan atas pada akhir tahun 80an sampai awal tahun 90an ini mempunyai warna suara yang tipis namun ekspresif, dengan gaya menyanyi yang genit dan manja, menjadikan trade mark yang membedakannya dengan penyanyi-penyanyi wanita lain.
Dengan penampilan yang kerap terlihat sexy, baik dari segi pakaian maupun dandanan, saat muncul kembali dengan hits "Semua Jadi Satu" Malyda tampil mirip penyanyi Jody Watley dengan rambut keriting panjang gaya wet look dan anting-anting besar model cincin, begitupun dari segi musiknya, yang sama-sama membawakan jenis dance-pop berirama up-beat.
Karier
= Puncak karier
=Ketenaran nama Malyda adalah anak keempat dari enam bersaudara yang berdarah Minang ini tak lepas dari nama beken di sekitarnya. Sederetan nama besar macam Deddy Dhukun, Dodo Zakaria, Billy J Budiardjo, Dian Pramana Poetra atau Fariz RM pernah menjadi pembimbingnya. Tak heran, cukup banyak hits yang telah dihasilkannya. Salah satunya adalah "Semua Jadi Satu" (dari album 12 Bintang Idola) yang penjualan albumnya mencapai angka 400.000 kopi. Tembang ini bahkan sudah pernah direkam ulang oleh 3 Diva, Helmy Yahya, Ruth Sahanaya dan Lala Suwages (pada awal tahun 2010) untuk dipakai dalam album mereka. Kemudian ia sempat berkolaborasi dengan banyak penyanyi lewat singel Nurleila (1989) atau Tak Pernah Berubah (1991). Sempat pula tergabung dalam kelompok 7 Bintang bersama Dian Pramana Poetra, Deddy Dhukun, Fariz RM (menggantikan Dian Pramana Poetra di album kedua ), Mus Mujiono, Yopie Latul, Trie Utami, dan Atiek CB serta grup Rumpies bersama Vina Panduwinata, Atiek CB, dan Trie Utami. Sejak merilis album "Menunda Fajar" tahun 1992, ia praktis absen.
= Menulis lagu
=Malyda sempat menulis lagu untuk penyanyi-penyanyi lain sebelum merilis single "Semua Jadi Satu", tetapi setelah itu, dia tidak pernah lagi menulis lagu, bahkan untuk album-albumnya sendiri. Karya-karya Malyda itu antara lain:
"Oh Mengapa" dari album "Keraguan" / 2D (1987)
"Apa Lagi" dari album "Keraguan" / 2D (1987)
"Dalam Hati Kita" dari album "Karma" / Kiki Maria (1988)
= Mengundurkan diri
=Mengurus keluarga menjadi salah satu alasan mengapa Malyda meninggalkan dunia tarik suara. Ia juga sempat mengurusi bisnis pribadinya yaitu butik busana impor. Kemudian ia beralih usaha dengan membuka butik pakaian dalam (lingerie) hingga kini. Namanya sendiri dipakai sebagai nama butik yang dibukanya di Pasaraya Blok M. Malyda setelah menikah selama sebelas tahun kemudian bercerai dan menikah lagi pada tahun 2006.
= Muncul kembali
=Di akhir 2003 Malyda mencoba muncul kembali. Pertemuannya dengan Seno M Hardjo pemilik Target Pop membuatnya menapak untuk meluncurkan album The Best of Malyda. Album ini memuat banyak lagu yang pernah populer. Selain itu ada dua tembang baru, "Datang Kasih Datang Sayang", ciptaan kolaborator lamanya, Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun; serta "Andaiku Sanggup" ciptaan Yudis Dwikorana Malyda dan Ipey. Tembang "Andaiku Sanggup" merupakan lagu resmi dari film Rumah Hantu.
Pada tanggal 7 Juni 2008 Malyda muncul dalam Konser "Reuni Rumpies 2008" bersama Vina Panduwinata, Atiek CB, dan Trie Utami di Kamasutra Cafe, Hotel Crown Plaza, Jakarta. Malyda membawakan secara solo lagu "Semua Jadi Satu", "Tak Pernah Berubah", dan "Aku Jadi Bingung", dan juga lagu "Nurlela", "Kalau Kau", "Ironi", dan "Nggak Jelas" bersama Rumpies. Masing-masing anggota Rumpies lainnya membawakan tiga s.d. enam lagu secara solo. Satu bulan sebelumnya, Rumpies muncul sebagai bintang tamu di konser tunggal Vina Panduwinata. Meski sekarang mengenakan jilbab, Malyda masih tampir atraktif di atas panggung dan vokalnya masih seperti dulu, dengan dandanan yang lebih rapi.
Diskografi
1983
Album OST Yang (1983) Musik oleh Billy J. Budiarjo). Malyda membawakan lagu "Lupakanlah"
Album OST Biarkan Kami Bercinta (1983)
1986
Album "Lelah Jiwaku" (1986) di Produksi RCA Records. Album pertama yang pernah dirilis Malyda. Tapi lagu yang dinyanyikan masih jenis pop mendayu-dayu, atau yang lebih dikenal dengan istilah "pop cengeng".
1987
Album "Detak Jantung" (1987), bekerjasama dengan Dodo Zakaria. Ini adalah album pop kreatif pertama Malyda. Lagu yang dinyanyikan antara lain: "Katakanlah" dan "Didadaku Ada Kamu" (cover version dari lagu Vina Panduwinata)
Album 2D: Keraguan (1987) di Produksi Granada Records. Malyda tampil sebagai backing vocalist di beberapa lagu. Sedangkan lagu yang dinyanyikannya sebagai lead vocalist adalah "Asmara Rindu".
Album kompilasi 12 Bintang Idola menampilkan lagu "Semua Jadi Satu" (1987) diproduksi oleh Harpa Records. Inilah hits terbesar dari Malyda.
1988
Album kompilasi 12 Bintang Idola Part 2 "Aku Jadi Bingung" (1988) diproduksi oleh Harpa Records. Lagu yang dinyanyikan adalah "Aku Jadi Bingung" bersama Deddy Dhukun dan "Anisa" bersama Fariz RM dan Deddy Dhukun
Album K3S Bohong (album) (1988) diproduksi oleh Team Records. Lagu yang dibawakan adalah "Keabadian Cinta" bersama K3S. Lagu ini diciptakan oleh Vina Panduwinata
Album Dasa Tembang Tercantik LCLR Prambors 1988/1989 produksi Atlantic Records. Lagu yang dibawakan adalah Anugerah (1989).
Album Ekki Soekarno: Kharisma Indonesia, membawakan lagu "Genit Genit" (1988) diproduksi oleh Atlantic Records
Album Duet Plus, proyek musik dari Dodo Zakaria, membawakan lagu "Kusadari", dibawakan bersama Fariz RM dan Atiek CB (1988). diproduksi oleh Eka Records
1989
Album "Awas" (1989). Lagu yang dinyanyikan antara lain "Awas", "Salahkah Aku", dan "Semua Ada", diproduksi oleh Harpa Records.
Album kompilasi Indonesia's Top 10 '89 produksi Team Records. Lagu yang dibawakan adalah Kencan bersama Superdigi (1989).
Album kompilasi 7 Bintang Jalan Masih Panjang (1989) diproduksi oleh Harpa Records
Album kompilasi 7 Bintang Jangan Menambah Dosa (1989) diproduksi oleh Harpa Records. Lagu yang dinyanyikan adalah "Jangan Menambah Dosa" dan "Cinta Diundi" (duet dengan Atiek CB)
Album kompilasi "Bolehnya Gitu " diproduksi oleh Harpa Records. Lagu yang dinyanyikan adalah "Bolehnya Gitu" dan "Dirimu Yang Kucinta" (1989)
Album 2D: Masih Ada (1989) diproduksi Team Records membawakan lagu "Sementara Berpisah" bersama 2D.
Mini Album "Nurlela" bersama grup Rumpies (1989). Rumpies adalah Malyda, Vina Panduwinata, Atiek CB, dan Trie Utami, diproduksi oleh Harpa Records
1990
Album kompilasi Semoga Kau Tahu / Sophia Latjuba (1990). Lagu yang dinyanyikan adalah "Karenamu" (duet dengan Fariz RM, diproduksi oleh Harpa Records).
Album kompilasi Tabahkan Hatimu bersama grup Rumpies (1990), dengan formasi Atiek CB, dan Trie Utami, minus Vina Panduwinata, diproduksi oleh Harpa Records.
1991
Album kompilasi Tak Pernah Berubah (1991) bersama Fariz RM dan Deddy Dhukun
Album "Salah Apa Aku" (1991) bersama Trie Utami
Album kompilasi "Pacarku bersama grup Rumpies (1991), diproduksi oleh Harpa Records.
1992
Album "Menunda Fajar" (1992)
2003
Album "The Best of Malyda" (2003) produksi Target Pop, menampilkan lagu-lagu hits lama Malyda ditambah dua lagu baru "Andai Ku Sangup" dan "Datang Kasih Datang Sayang".
Referensi
Pranala luar
Malyda Penyanyi Era 80an Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
Kata Kunci Pencarian: malyda
malyda
Daftar Isi
Profil Malyda Penyanyi Era 80-an, Meninggal di Usia 61 Tahun
2 days ago · Malyda berpulang dalam usia 61 tahun. Simak profil Malyda berikut ini. Kabar meninggalnya Malyda ini datang dari postingan Instagram pengamat musik, Stanley Tulung. …
Penyanyi Kondang Era 80-an Malyda Meninggal Dunia
2 days ago · Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air. Rosmalida atau Malyda, seorang penyanyi kondang pada era 1980-an, meninggal dunia pada hari ini, …
Malyda, Penyanyi Era 80-an Meninggal Dunia - Medcom.id
1 day ago · Malyda yang dikenal melalui lagu 'Semua Jadi Satu' meninggal di usia 61 tahun. Jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Cimanggis, Depok, sebelum dimakamkan di …
Malyda, Penyanyi Lawas Era 80-an Meninggal Mendadak, Tak …
1 day ago · Malyda sendiri menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (25/2/2025) pukul 06.40 WIB. Informasi wafatnya Malyda pertama kali beredar melalui unggahan pengamat …
Remembering Malyda: Iconic 80s Singer’s Legacy and Impact
2 days ago · Jakarta – Rosmalida Soedrajat, known professionally as Malyda, a prominent Indonesian singer popular in the 1980s and 90s, died on Tuesday, Feb. 25, 2025. She was 61. …
Profil Malyda, Penyanyi Era 80-an yang Meninggal Dunia di Usia …
1 day ago · Rosmalida binti Kalimuda Harahap (Malyda). Istri dari Bob H. A. S. Djanegara. Hari ini, Selasa, tanggal 25 February 2025, jam 09:40 pagi, di usia 61 tahun," tulis Stanley di akun …
Jenazah Penyanyi Lawas Malyda Langsung Dimakamkan Kemarin
1 day ago · Malyda sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di Bogor, Jawa Barat pada Selasa siang. Kabar kepergian Malyda juga dibenarkan orang terdekatnya, Seno M Hardjo, yang …
Malyda - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rosmalida Soedrajat, (lahir 9 Juli 1963) lebih dikenal dengan nama mononimnya, Malyda adalah seorang penyanyi Indonesia yang populer pada era 80an lewat lagu-lagunya seperti Semua …
Tak Ada Riwayat Penyakit, Terungkap Penyebab Malyda …
1 day ago · Sebagai informasi, Malyda adalah penyanyi ternama yang populer pada era 80an. Malyda lahir di Bandung, 9 Juli 1963. Selama berkarier, Malyda sukses mencetak lagu-lagu hit …
Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Malyda Meninggal Dunia
2 days ago · Malyda aktif di dunia hiburan Tanah Air sejak dekade 80-an dan berhasil berada di puncak popularitas karier pada era 80-an dan 90-an. Dia pun telah berhasil mencetak …