Aruna & Her Palate (2018) FILM SUBTITLE INDONESIA STREAMING / DOWNLOAD
19 votes, average 6.6 out of 10
A food-loving epidemiologist Aruna has to go to the countryside to investigate the avian flu outbreak. A chef and a food critic also accompany her—this could turn out to be a food trip! Aruna & Her Palate (2018)
Nonton Aruna Her Palate 2018 Subtitle Indonesia | Halo guys , balik lagi nih sama mimin 21 gudangmovies yang Guanteng pouuull, Nah pada kesempatan kali ini mimin GudangMovies21 akan memberikan sebuah film terbaru di tahun 2024 Nonton Film Aruna Her Palate 2018 Subtitle Indonesia untuk itu silahkan kamu download dengan baik yaa guys , movie ini berada pada kategori Film Drakor ID,DrakorIndo,Drama,DramaQu,Dunia21,DutaFilm,IndoXX1,Indoxxi,KorDramas,LayarKaca21,LK21 XXI,Nonton drama,Nonton Movie,Pahe.in,PusatFilm21,Romance,
Disini kamu bisa mendapatkan update film Aruna Her Palate 2018 Subtitle Indonesia quality resolusi terbaik. Ada 1080p, 720p, 480p, 360p, BLURAY , WEBDL, HDRip, HDCAM dll serta video MKV dan MP4 yang sudah hardsub (subtitle indonesia sudah nempel).
Dalam mitologi dan sastra Hindu, Aruna (Dewanagari: अरुण; ,IAST: Aruṇa, अरुण) adalah kusir Dewa Matahari, Surya. Ia merupakan putera Dewi Winata dan Bagawan Kashyapa. Namanya dalam bahasa Sanskerta memiliki arti "yang bersinar kemerah-merahan". Oleh umat Hindu, Aruna dipandang sebagai sinar merah yang bersinar di ufuk timur pada pagi hari, di saat para pendeta melakukan Suryasewana. Ia dipercaya memiliki kekuatan spiritual.
Aruna juga merupakan nama dewa laut bangsa Het. Ia merupakan putra Kamrusepa.
Mitologi
Dalam mitologi Hindu diceritakan bahwa Bagawan Kashyapa memiliki empat belas istri. Dari keempat belas istrinya, dua di antaranya belum melahirkan keturunan, yaitu Dewi Winata dan Dewi Kadru. Atas permohonan keduanya, Bagawan Kashyapa memberi seribu butir telur kepada Dewi Kadru, sedangkan dua butir telur diberikan kepada Dewi Winata. Kedua dewi tersebut merawat telur pemberian Bagawan Kashyapa dengan hati-hati.
Ketika tiba waktunya, seribu telur yang diberikan kepada Dewi Kadru menetas dan lahirlah seribu naga. Yang terkenal di antaranya adalah Naga Taksaka, Ananta Bhoga, dan Basuki. Semua naga tersebut dipelihara sebagai anak oleh Dewi Kadru. Sementara itu, telur yang dirawat Dewi Winata belum menetas. Karena malu dengan Dewi Kadru, Dewi Winata memecahkan sebutir telurnya. Akhirnya makhluk yang keluar dari dalam telur yang dipecahkan Dewi Winata berbadan tidak sempurna, yaitu tidak memiliki anggota tubuh dari pinggang ke bawah. Karena dipecahkan sebelum waktunya, anak yang lahir tersebut mengerang kesakitan, dan mengutuk Dewi Winata, bahwa kelak saingannya (Dewi Kadru) akan memperbudak dirinya. Namun anak tersebut juga berkata bahwa kelak saudaranya yang belum lahir (Garuda) akan membebaskan ibunya dari perbudakan.
Anak tersebut diberi nama Sang Aruna, karena tidak memiliki kaki dan paha (anuruh). Ia diangkat menjadi kusir Dewa Surya. Ialah yang bersinar merah di ufuk timur pada pagi hari, mengiringi terbitnya Sang Surya.