- Source: Abdullah Syattar
Sirajuddin Abdullah Syattar (bahasa Arab: سراج الدين عبد الله شتر) adalah seorang mursyid sufi terkemuka abad ke-15, yang dianggap sebagai pendiri tarekat Syattariyah. Ia membawa tarekat tasawufnya dari Transoksiana ke anak benua Asia Selatan, tempat penerusnya mengembangkannya lebih lanjut. Pada akhir abad ke-16, tarekat ini diperkenalkan ke Haramain, dan dari sana ke Asia Tenggara.
Abdullah mempelajari tasawuf menurut tradisi Isyqiyah dan Busthamiyah yang berkembang pesat di Khorasan dan Turki Utsmaniyah. Gurunya memberinya nama nisbah Syattar, sebuah kata serapan Persia dari bahasa Arab yang berarti "kilat", yang merujuk pada praktik-praktif spiritual tercepat mencapai tahap "penyelesaian". Silsilah pembelajarannya ialah dari gurunya Muhammad Arif, kemudian dari Muhammad Ashiq, Khuda Quli, Abul Hassan al-Kharqani, Abul Muzaffar ath-Thusi, Abu Yazid Isyqi, Muhammad al-Maghribi, dari Bayazid Busthami.
Abdullah pergi ke India untuk mempromosikan tarekatnya dan mengunjungi banyak kelompok sufi untuk memperkenalkan metodenya. Ia berkeliling Delhi, Jaunpur, Bihar, Benggala, dan Malwa, sebelum menetap di Mandu di bawah perlindungan Sultan Ghiyatsuddin Tughluq. Abdullah terus tinggal dan menyebarkan tarekatnya hingga ia meninggal di India pada tahun 1485. Di kemudian hari, para penerusnya juga berpengaruh terhadap beberapa penguasa Mughal.
Lihat pula
Tarekat Syattariyah
Bayazid Busthami
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Abdullah Syattar
- Tarekat Syattariyah
- Burhanuddin Ulakan
- Abdul Wahab Bugis
- Abdul Manaf Amin
- Muhammad Yunus Tuanku Sasak