- Source: Abel-Mehola
Abel-Mehola (bahasa Inggris: Abel-Meholah) adalah sebuah kota yang berada di sebelah barat sungai Yordan. Kota ini terkenal sebagai tempat asal nabi Elisa bin Safat, dan di mana nabi Elia memanggil Elisa menjadi muridnya.
Etimologi
Kata "Abel" dalam bahasa Ibrani diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai "dataran". Dalam Targum, kata "Abel" secara harafiah berarti "padang rumput". ketika kata "Abel" disandingkan kata "Mehola", akan berubah menjadi "dataran". Kata "Abel-Mehola" juga diartikan sebagai "tarian padang rumput".
Pandangan Alkitab
Hakim-hakim 7:22
Sedang ketiga ratus orang itu meniup sangkakala, maka di perkemahan itu TUHAN membuat pedang yang seorang diarahkan kepada yang lain, lalu larilah tentara itu sampai ke Bet-Sita ke arah Zerera sampai ke pinggir Abel-Mehola dekat Tabat.
Kota Abel-Mehola juga masuk dalam tanah pusaka suku Manasye, dan terkait dengan penyerangan Gideon terhadap bangsa Midian, di mana dengan pertolongan Tuhan, Gideon menang besar.
1 Raja-raja 4:12
Baana bin Ahilud memegang Taanakh, Megido dan seluruh Bet-Sean yang di sebelah Sartan di sebelah hilir Yizreel, dari Bet-Sean sampai Abel-Mehola sampai ke seberang Yokmeam.
Selama pemerintahan Salomo, kota ini berada dalam satu distrik dengan kota Bet-Sean, dalam wilayah yang dipimpin oleh seorang kepala daerah atau natzab bernama Baana Bin Ahilud.
1 Raja-raja 19:16
"Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau."
Dalam 1 Raja–raja 19:19 dicatat pertemuan antara Elia dan Elisa. Waktu itu, Elia baru kembali dari Horeb, dan melihat Elisa sedang membajak dengan dua belas lembu. Secara implisit dari catatan itu dapat dikatakan daerah Abel-Mehola adalah tanah yang subur.
Selain itu, kota Abel-Mehola juga diidentifikasi sebagai kota asal dari Adriel orang Mehola. Dalam 1 Samuel 18:19, lelaki ini adalah orang yang menikahi, Merab, anak perempuan Saul, yang seharusnya dijanjikan untuk diberikan kepada Daud untuk menjadi istrinya. Tindakan ini dilakukan Saul sebagai salah satu tanda permusuhan dengan Daud. Dengan kata lain, kota ini menjadi salah satu teritori di mana Saul berkuasa.
Dalam 2 Samuel 21:8, kata "Mehola" dipakai untuk menunjuk kepada orang-orang yang tinggal di Abel-Mehola.
Kota ini juga terkait dengan Tiglat-Pileser III. Saat Tiglat Pileser menyerang beberapa kota yang berada di sebelah utara Israel, Abel-Mehola tidak termasuk dalam daftar kota-kota yang berhasil diduduki. Kota Abel-Mehola juga dikategorikan sebagai kota orang-orang Kanaan.
Letak geografis
Para ahli masih memperdebatkan identifikasi kota ini. Selain itu, lokasi kota ini tepatnya pun masih menjadi perdebatan. Saat ini, kota Abel Mehola tidak begitu banyak meninggalkan jejak dalam dunia geografis dan topografis. Namun, dari segi sejarah dan alkitabiah, kota ini memang pernah ada.
Abel-Mehola berbatasan dengan Bet-Sean di sebelah selatan, dan juga berdekatan dengan lembah Zerera. Kota ini pun berada dekat dengan sebuah gunung yang tinggi dan di persimpangan jalur Wadi El-halway dan Wadi Malih. Daerah lain yang terkait dengan Abel Mehola adalah "Tell Abu Sifri".
Referensi
Lihat pula
Elia
Elisa bin Safat
Bagian Alkitab yang berkaitan: Hakim-hakim 7, 1 Raja-raja 4, 1 Raja-raja 19
Kata Kunci Pencarian:
- Abel-Mehola
- Elisa
- Daftar nama tempat dalam Alkitab
- Elia
- Daftar nama dalam Alkitab diawali huruf A
- Hakim-Hakim 7
- 1 Raja-raja 19
- Daftar genealogi dalam Alkitab
- 1 Raja-raja 4
- Madonna
- Abel-meholah
- Mehola
- Shadmot Mehola