Ailianos Taktikos (bahasa Yunani: Αιλιανός ο Τακτικός, translit. Ailianós o Taktikós), juga dieja sebagai Aelianus Tacticus (bahasa Latin: Aelianus Tacticus), adalah penulis militer berkebangsaan Yunani yang hidup pada zaman Kekaisaran Romawi (sekitar abad ke-2 M).
Karya
Sebuah risalah militer yang ditulis oleh
Ailianos dalam lima puluh tiga bab tentang taktik-taktik perang yang digunakan oleh orang Yunani pada umumnya, berjudul Tentang Jajaran Taktis dari Bangsa Yunani (Περὶ Στρατηγικῶν Τάξεων Ἑλληνικῶν), yang dipersembahkan untuk Kaisar Hadrianus, meskipun ini sebenarnya untuk Kaisar Trayanus, kira-kira ditulis pada tahun 106 M. Risalah ini merupakan buku pegangan untuk taktik militer, seperti tradisi taktik Makedon yang umum dilakukan oleh pemimpin-pemimpin Helenistik setelah Aleksander Agung. Sang penulis mengklaim telah berkonsultasi dengan semua otoritas terbaik, yang paling penting adalah risalah yang hilang oleh Polibios. Mungkin nilai utama dari karya
Ailianos terletak pada catatan kritisnya tentang karya-karya sebelumnya tentang seni perang, dan dalam ringkasan hal latihan peperangan.
Ailianos juga memberikan penjelasan singkat tentang peraturan tentara Romawi pada waktu itu. Pemikiran itu muncul, katanya, dari percakapannya dengan Kaisar Nerva di rumah Frontinus di Formiae. Dia menjanjikan sebuah karya tentang taktik Angkatan Laut juga; jika benar-benar ditulis, berarti juga telah hilang.
Kritikus abad ke-18 bernama Guichard Folard dan Prince de Ligne sepakat dalam pemikiran bahwa
Ailianos jauh lebih rendah dibanding Arrianos, tetapi
Ailianos memberikan pengaruh yang besar baik pada penerus langsungnya, tentara Romawi Timur, dan kemudian bangsa Arab, (yang menerjemahkan naskah-naskah Yunani lainnya). Strategikon dikatakan ditulis oleh Kaisar Maurikios secara selektif menggunakan karya Aelian sebagai konsep pedoman, terutama kata pengantarnya. Kaisar Leon VI memasukkan banyak kutipan
Ailianos ke dalam Taktika. Terjemahan bahasa Arab ditulis pada dasawarsa 1350-an. Naskah tersebut pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Theodore Gaza, diterbitkan di Roma pada tahun 1487. Edisi berbahasa Yunani Modern telah disunting oleh Francesco Robortello dan diterbitkan di Venesia pada tahun 1552.
Terlepas dari sifat akademisnya, rincian berlebihan yang dapat ditemukan dalam risalah itu menjadikannya nilai tertinggi bagi para penyelenggaraan formasi ketentaraan pada abad ke-16, yang terlibat dalam pembuatan sistem militer biasa dari sistem semi-feodal dari generasi sebelumnya. Falangs Makedonia dari
Ailianos memiliki banyak kesamaan dengan formasi pasukan tembiang dan sistem skuadron kavaleri Spanyol dan Belanda, dan terjemahan yang dibuat pada abad ke-16 membentuk dasar dari banyak buku tentang latihan dan taktik.
Rujukan penting pertama tentang pengaruh dari
Ailianos pada abad ke-16 adalah surat ke Maurits dari Nassau dari sepupunya bernama Willem Lodewijk pada 8 Desember 1594. Surat itu berpengaruh dalam mendukung teori Revolusi Militer. Dalam surat tersebut, Willem Lodewijk membahas penggunaan pangkat oleh tentara Kekaisaran Romawi.
Ailianos membahas penggunaan penangkal taktik pawai dalam konteks gladius dan tombak pilum. Willem Lodewijk menyadari bahwa teknik yang sama bisa bekerja dengan senjata api.
Referensi
= Catatan kaki
=
= Daftar pustaka
=
Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Smith, William, ed. (1870). "Aelianus Tacitus". Dictionary of Greek and Roman Biography and Mythology.
Aelian (September 2010). Henry Augustus, ed. The Tactics of Aelian. London: Cox and Baylis (dipublikasikan tanggal 1814). ISBN 9781169788312.