Sri Aksana
Sjuman (EYD: Sri Aksana Syuman; lahir 22 September 1969) adalah musikus dan penata musik untuk film asal Indonesia. Awal kesuksesan
Aksan dimulai ketika menjadi drummer Dewa 19 pada tahun 1995 dan menggantikan Wawan Juniarso. Setelah merilis album keempat Pandawa Lima,
Aksan harus menerima kenyataan pahit lantaran dirinya terdepak dari Dewa 19 pada tanggal 4 Juni 1998. Pada tahun 2000,
Aksan bergabung dengan Potret dan menggantikan Arie Ayunir. Ia juga adalah putra dari sutradara legendaris Indonesia,
Sjuman Djaja, dari perkawinannya dengan Farida Oetoyo.
Karir Musik
= Awal Karir di Jerman
=
Selama
Aksan menekuni kuliah di bidang musik di Jerman, Wong
Aksan bersama beberapa teman sekolahnya dari lintas negara membentuk grup musik bernama "Chicken Takes Time" pada tahun 1992. Fokus dari grup musik ini adalah ke beberapa festival-festival tertentu. Namun, setelah Wong
Aksan menyelesaikan kuliahnya dan kembali ke Indonesia, nasib grup musik ini pun menjadi tidak jelas dan sisa anggotanya memutuskan untuk membubarkan diri pada saat itu—tanpa sempat menghasilkan karya satupun.
Setelah memutuskan untuk kembali ke Indonesia,
Aksan ikut membantu pengerjaan album kelima KLa Project yaitu V (1995).
= Dewa 19
=
Pada bulan Juni 1995,
Aksan bergabung sebagai penabuh drum grup musik rock Dewa 19 setelah album ketiga Terbaik Terbaik dirilis. Nama
Aksan Sjuman kemudian lebih dikenal menjadi "Wong
Aksan". Ia diperkenalkan sebagai penabuh drum tetap Dewa 19 lewat video klip "Cukup Siti Nurbaya". Penambahan nama depan "Wong" disematkan oleh Ahmad Dhani pada nama
Aksan dimaksudkan untuk mengisi kekosongan huruf W dalam inisial nama Dewa yang sebelumnya adalah Wawan Juniarso, pendiri dan penabuh drum pertama Dewa 19.
Namun, setelah Dewa 19 merilis album keempat Pandawa Lima, Wong
Aksan dikeluarkan dari Dewa 19 pada tanggal 4 Juni 1998. Desas-desus ketidakpuasan Ahmad Dhani terhadap permainan drumnya mulai terdengar oleh
Aksan sendiri, seluruh manajemen, dan personel Dewa 19 sejak awal tahun 1998 hingga berujung pada pemecatan dirinya.
= Potret
=
Sebelumnya,
Aksan sempat membantu pembuatan album ketiga Humania yang berjudul Interaksi (2000) dan membantu pembuatan album Indra Lesmana yaitu Reborn (2000). Pada tahun 2000,
Aksan memilih bergabung dengan Potret.
Aksan bergabung menjadi drummer Potret dan menggantikan posisi Arie Ayunir, drummer pertama Potret. Selanjutnya,
Aksan resmi diperkenalkan sebagai drummer Potret lewat album kompilasi The Best of Potret : From Dawn to Beyond (2001).
Sampai sekarang,
Aksan telah menjadi drummer sekaligus personel tetap Potret.
Kehidupan Pribadi
Aksan menikah dengan Titi Handayani Rajo Bintang yang lebih dikenal dengan Titi Radjo Padmaja, pada hari Minggu, 15 Agustus 2004 dan digelar di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Prosesi lamarannya sendiri sudah dilangsungkan pada Tahun Baru 2004. Perkawinan ini berlangsung selama 9 tahun dan membuahkan seorang anak. Namun, pada akhirnya Titi bercerai dari
Aksan pada tanggal 7 Maret 2013.
Pada tahun 2016,
Aksan menikah lagi dengan Galuh dan prosesi akad nikah secara tertutup tersebut dilakukan di Pulau Dewata, Bali.
Diskografi
Bersama Dewa 19
Pandawa Lima (1997)
Bersama Potret
The Best of Potret : Dawn to Beyond (2001)
Positive+POSITIVE (2003)
I Just Wanna Say I L U (2008)
Proyek Lainnya
V (1995) - bersama KLa Project
Interaksi (2000) - bersama Humania
Reborn (2000) - bersama Indra Lesmana
Filmografi
= Film
=
Penghargaan dan nominasi
Pranala luar
(Indonesia) Wong
Aksan Menggarap Musik untuk “Dunia Mereka” Diarsipkan 2007-09-30 di Wayback Machine.
Referensi