- Source: Albrecht I dari Braunschweig
Albrecht si Jangkung (bahasa Latin: Albertus Longus, bahasa Jerman: Albrecht der Große; 1236 – 15 Agustus 1279) merupakan Adipati Braunschweig-Lüneburg dari tahun 1252 dan pemimpin pertama Kepangeranan Braunschweig-Wolfenbüttel dari tahun 1269 sampai kematiannya. Ia berasal dari keluarga Wangsa Welfen.
Kehidupan
Albrecht merupakan putra sulung adipati Braunschweig yang pertama, Otto si Bocah dan istrinya, Mathilde. Ketika ayahandanya meninggal pada tahun 1252, ia naik takhta dan memimpin bersama dengan adiknya Johann.
Pemerintahan Albrecht awalnya terganggu oleh beberapa konflik bersenjata karena adipati-adipati Welfen masih harus menghadapi para pengikut Wangsa Hohenstaufen yang telah punah di dalam wilayah kekuasaan mereka. Pada tahun 1260/61 pasukan Albrecht berperang melawan adipati Denmark, Eric I Abelsøn atas nama Ratu Margrethe Sambiria dan putranya yang masih bocah, Raja Erik Klipping. Pada tahun 1263 adipati tersebut tidak cukup beruntung dengan campur tangannya di dalam Perang Suksesi Thüringen untuk mendukung tuntutan-tuntutan yang diajukan oleh ibu mertuanya, Sophie dari Thüringen.
Pada tanggal 31 Mei 1267, kedua bersaudara itu sepakat untuk membagi tanah-tanah Welfen, yang terjadi pada tahun 1269. Albrecht mempartisi wilayah dan Johann memperoleh hak untuk memilih bagiannya. Ia mengambil bagian utara yang termasuk wilayah Lüneburg, Celle dan kota Hannover, sedangkan Albrecht menerima bagian selatan di sekitar kota-kota Braunschweig dan Wolfenbüttel, yang membentang dari wilayah di sekitar bukit Calenberg ke kota Helmstedt, pegunungan Harz, dan Göttingen. Tempat tinggal Braunschweig itu sendiri tetap sebagai milik umum kedua bersaudara itu.
Albrecht kemudian memusatkan perhatiannya pada pengembangan tanah-tanah warisannya. Selama Interregnum kerajaan, ia berpihak kepada raja Bohemia yang sedang naik daun, Ottokar II sampai kekalahan terakhirnya pada tahun 1278 di Pertempuran Marchfeld. Ketika saudaranya Johann meninggal pada tahun 1277, ia bertindak sebagai pemangku takhta keponakannya yang masih bocah, Otto II.
Albrecht meninggal pada tanggal 15 Agustus 1279 dan dimakamkan di Katedral Braunschweig. Ia digantikan oleh ketiga putranya yang lebih tua, dan ketiga putranya yang lebih muda memasuki dunia gerejawi.
Pernikahan dan Keturunan
Pada tahun 1254, Albrecht menikahi Elisabeth dari Brabant (1243 – 9 Oktober 1261), putri Adipati Henri II dan Sophie dari Thüringen. Mereka tidak memiliki keturunan
Setelah kematian Elisabeth pada tahun 1261, Albrecht menikahi Adelaide dari Montferrat (Alessia) (1242 – 6 Februari 1284/85), putri Markgraf Bonifasius II pada sekitar tahun 1263. Setelah menjanda, Adelaide kemudian menikah dengan Gerhard I. Albrecht dan Adelaide memiliki keturunan sebagai berikut:
Heinrich I dari Braunschweig-Grubenhagen (1267–1322)
Albrecht II dari Braunschweig-Lüneburg (1268–1318)
Wilhelm I dari Braunschweig-Lüneburg (1270–1292)
Otto (meninggal skt. 1346)
Mechthild dari Braunschweig-Lüneburg, menikah dengan Adipati Henryk III, Wangsa Piast meninggal 11 Desember 1310
Luther dari Braunschweig (meninggal 1335), Grand Master Ordo Teutonik dari tahun 1331
Konrad (meninggal skt. 1303)
Silsilah
Referensi
Allgemeine Deutsche Biographie, vol. 1, p. 257-261
At the House of Welf site
RootsWeb: Rulers of Brandenburg and their Czech Roots
Kata Kunci Pencarian:
- Albrecht I dari Braunschweig
- Matylda dari Braunschweig
- Albrecht I dari Sachsen
- Heinrich I dari Braunschweig-Grubenhagen
- Johann dari Braunschweig
- Wilhelm II dari Braunschweig-Lüneburg
- Henryk III dari Głogów
- Johann I dari Sachsen-Lauenburg
- Albrecht II dari Brandenburg
- Georgios I dari Yunani