Alfabet Karia adalah sejumlah ragam
Alfabet yang digunakan untuk menulis bahasa
Karia yang dituturkan di Anatolia barat.
Alfabet ini memiliki 30 huruf, dengan beberapa ragam bentuk di
Karia dan sejauh delta sungai Nil, karena mencatat tentara bayaran
Karia yang berjuang membela firaun Mesir.
Alfabet ini ditulis dari kiri ke kanan di
Karia, kecuali kota
Karia-Lidia bernama Tralleis dan Mesir yang ditulis dari kanan ke kiri.
Alfabet Karia ditulis pada prasasti makam Mesir–
Karia, diuraikan oleh John Ray pada tahun 1981; sebelumnya hanya beberapa huruf yang diketahui penguraiannya karena mirip dengan
Alfabet Yunani. Penguraian oleh Ray dan cendekiawan berikutnya dicoba pada prasasti dwibahasa
Karia–Yunani yang ditemukan di Kaunos pada tahun 1996, yang pertama kalinya berhasil menguraikan nama orang, tetapi masih banyak huruf belum diketahui secara pasti mewakili fonem yang jelas, dan masih terdapat sedikit huruf yang belum diketahui cara pembacaannya.
Huruf
Ada berbagai ragam huruf yang berbeda setiap kota di
Karia, beberapanya memiliki karakter Unicode tersendiri. Ragam di Kaunos dianggap sebagai
Alfabet Karia yang terlengkap. Mungkin ada huruf-huruf lain di kota-kota kuno Mesir di luar Memphis, tetapi masih perlu dikonfirmasi. Ada perbedaan yang cukup besar di semua huruf, terutama yang mewakili fonem konsonan lateral l dan λ. Huruf-huruf dengan fonem yang telah teruraikan di berbagai kota-kota di
Karia dan Mesir Kuno adalah sebagai berikut:
Asal
Pada awalnya,
Alfabet Karia, memicu perdebatan yang panjang antara ahli bahasa. Sebagian besar huruf pada
Alfabet Karia menyerupai huruf pada
Alfabet Yunani, tetapi sebagian besar tidak sama dengan bunyi pada huruf Yunani. Sistem
Alfabet Karia sangat berbeda pada
Alfabet-
Alfabet Anatolia lainnya, yang umumnya sangat mirip dengan huruf-huruf pada
Alfabet Yunan, baik dalam bunyi maupun bentuk, selain dari bunyi-bunyi yang tidak ada padanannya dalam bahasa Yunani. Namun, bunyi pada
Alfabet Karia tidak sepenuhnya sama tiap antar-kotanya: 𐊠 /a/ (Α pada
Alfabet Yunani), 𐊫 /o/ (Greek Ο), 𐊰 /s/ (Ϻ san pada
Alfabet Yunani), dan 𐊲 /u/ (Υ pada
Alfabet Yunani) sangat mirip dengan huruf-huruf Yunani, seperti
Alfabet Anatolia lainnya, dan 𐊷, yang menyerupai Β pada
Alfabet Yunani, mewakili bunyi /p/ yang mirip, yang diturunkan dari 𐤡 pada
Alfabet Lidia.
Oleh karena itu, Adiego (2007) berpendapat bahwa
Alfabet Karia awalnya diturunkan dari bentuk kursif
Alfabet Yunani, dan kemudian dirombak ulang, yang ditulis pada prasasti-prasasti, dengan meniru bentuk huruf cetak Yunani yang paling mirip secara grafis tanpa mempertimbangkan nilai fonetisnya. Jadi bunyi /t/, yang dalam bentuk kursifnya mungkin memiliki puncak melengkung, dimodelkan dari qoppa (Ϙ) pada
Alfabet Yunani, bukan dari tau (Τ) yang diturunkan menjadi 𐊭. Carian /m/, dari huruf kuno 𐌌 pada
Alfabet Yunani, disederhanakan dan oleh karena itu bentuknya lebih mirip dengan Ν dibanding Μ ketika dirombak ulang menjadi 𐊪. banyak ragam huruf
Karia tiap kota paralel dengan ragam: 𐊥 𐅝 yang merupakan ragam kursif dari digamma, 𐊨 ʘ dari theta, 𐊬 Λ dari gamma danlambda, 𐌓 𐊯 𐌃 dari rho, 𐊵 𐊜 dari phi, 𐊴 𐊛 dari khi, 𐊲 V dari upsilon, dan 𐋏 𐊺 paralel dengan Η 𐌇 eta. Perombakan tersebut juga bisa menjelaskan alasan salah satu huruf paling langka, seperti 𐊱, memiliki bentuk salah satu huruf Yunani yang paling umum. Namun, belum ada
Alfabet kursif proto-
Karia yang dibuktikan, jadi etimologi ini hanyalah perkiraan semata.
Perkembangan lebih lanjut terjadi dalam setiap huruf; di Kaunos, sepertinya 𐊮 /š/ dan 𐊭 /t/ keduanya menyerupai P pada
Alfabet Latin, dan karenanya dibedakan dengan satu baris tambahan: 𐌓 mewakili bunyi /t/, 𐊯 mewakili bunyi /š/.
Penguraian
Berbagai upaya untuk menguraikan prasasti
Karia dilakukan selama abad ke-20. Setelah Perang Dunia II, sebagian besar prasasti
Karia yang dikenal dikumpulkan dan dipamerkan secara umum.
Pada dasawarsa 1960-an, peneliti asal Rusia bernama Vitaly Shevoroshkin mengemukakan bahwa aksara itu bukan berjenis silabis atau semisilabis seperti yang diperkirakan peneliti sebelumnya. Dia meneliti bertahun-tahun hanya pada permasalahan aksara itu, dan menggunakan metodologi yang tepat. Dia menjelaskan bahwa
Karia berjenis
Alfabet, dan menganggap bunyi aatau fonem huruf banyak yang mirip dengan
Alfabet Yunani.
Peneliti
Alfabet Karia lainnya seperti H. Stoltenberg, O. Masson, Yuri Otkupshchikov, P. Meriggi (1966), dan R. Gusmani (1975), tetapi penelitiannya tidak diterima para mayoritas ahli bahasa.
Stoltenber dan hampir seluruh ahli bahasa lainnya, setuju dengan Shevoroshkin bahwa
Alfabet Karia diturunkan dari
Alfabet Yunani.
Pada tahun 1972, seorang peneliti tentang Mesir Kuno bernama K. Zauzich menyelidi prasasti dwibahasa
Karia dan Mesir (yang kemudian dikenal sebagai "pendekatan Mesir"). Penelitian itu menjadi salah satu yang terpenting dalam penguraian.
Metode ini dikembangkan lebih lanjut oleh T. Kowalski pada tahun 1975, yang merupakan satu-satunya penelitiannya tentang penguraian
Alfabet Karia.
Peneliti asal Britania bernama John D. Ray tidak memakai metode Kowalski; tetapi menghasilkan penguraian yang sangat mirip (1981, 1983). Dia menggunakan prasasti dwibahasa
Karia–Mesir yang telah diabaikan oleh peneliti sebelumnya. Terobosan besarnya adalah berhasil menguraikan nama Psamtik (firaun Mesir) pada bagian bahasa
Karia.
Penguraian yang sangat berbeda oleh Ray pada surat-surat itu pada awalnya disambut dengan skeptisisme. Ignasi-Xavier Adiego, bersama dengan Diether Schürr, mulai berkontribusi pada proyek penguraian tersebut pada awal 1990-an. Dalam bukunya berjudul Studia Carica, Adiego menamai metode penguraian
Alfabet Karia yang sekarang dikenal sebagai ‘sistem Ray-Schürr-Adiego’. Sistem ini sekarang mendapat penerimaan yang lebih luas. Penemuan prasasti dwibahasa baru pada tahun 1996 (Prasasti dwibahasa
Karia-Yunani Kaunos) menegaskan bahwa sistem penguraian tersebut berhasil.
Unicode
Karia ditambahkan ke Unicode Standard pada April 2008, dengan rilis versi 5.1.
Karia dikodekan pada Plane 1 (Supplementary Multilingual Plane).
Blok Unicode
Karia adalah U+102A0–U+102DF:
𐊡𐋊𐋋𐋌𐋍 adalah ragam huruf, seperti 𐊤𐋈𐋐, 𐋎𐊦𐋏, 𐊺𐋏, 𐊼𐊽, 𐋂𐋃, 𐋁𐋀, dan mungkin 𐋇𐊶.
Lihat pula
Bahasa
Karia
Referensi
= Catatan kaki
=
= Daftar pustaka
=
Adiego Lajara, I.J. The Carian Language. With an appendix by Koray Konuk. Leiden: Brill, 2007, ISBN 978-90-04-15281-6
H. Craig Melchert, "Carian", in Woodward ed. The Ancient Languages of Asia Minor, 2008.
Davies, Anna Morpurgo, "Decipherment" in International Encyclopedia of Linguistics, William J. Frawley, ed., 2nd ed. (Oxford, 2003) I:421.
Everson, Michael (2006-01-12). "Proposal to encode the Carian script in the SMP of the UCS." Contains many useful illustrations and tables.
Schürr, Diether, "Zur Bestimmung der Lautwerte des karischen Alphabets 1971-1991", Kadmos 31:127-156 (1992).
Swiggers & Jenniges, in: P.T. Daniels & W. Bright (eds.), The World's Writing Systems (New York/Oxford, 1996), pp. 285–286.
Vidal M.C. "European Alphabets, Ancient Classical", in Encyclopedia of Language and Linguistics, 2nd ed., 2006.