Search Results for “alka”

Source: Alka

Alka adalah burung-burung yang tergolong suku Alcidae dari ordo Charadriiformes. Tampilan alka secara visual mirip dengan penguin terutama warnanya yang hitam dan putih, posturnya yang tegak, dan habitatnya, tetapi sebenarnya burung ini tidak terlalu dekat kekerabatannya dengan penguin.
Tak seperti halnya penguin, burung alka dapat terbang, kecuali jenis alka besar yang punah baru-baru ini. Burung ini juga perenang dan penyelam yang baik, tetapi cara berjalannya canggung. Karena sayapnya pendek, alka perlu lebih cepat mengepakkan sayapnya itu agar dapat terbang. Ukuran tubuhnya bervariasi; jenis yang terkecil sepanjang 15 cm dan seberat 85 g, sedangkan yang terbesar mencapai 45 cm dan 1 kg.
Kecuali beberapa jenis, kebanyakan alka hidup mengembara di laut terbuka dan hanya pulang ke daratan untuk berbiak. Sebagian jenisnya membangun koloni besar untuk bersarang di tebing-tebing pantai; sebagian lagi bersarang dalam kelompok kecil, atau membuat liang berdekat-dekatan. Hanya satu jenisnya yang bersifat penyendiri.

Daftar spesies

Alka

Source: ALKA

Sistem senjata energi terarah ALKA (DEWS) adalah senjata elektromagnetik / laser ganda Turki yang dikembangkan oleh ROKETSAN. Ini pertama kali diresmikan pada pameran IDEF 2019 pada 8 Mei 2019. Laser tempur ini diduga digunakan untuk menghancurkan salah satu UAV Wing Loong II GNC, jika benar maka itu adalah pertama kalinya dalam sejarah manusia yang kendaraan tempur menggunakan laser tempur untuk menghancurkan kendaraan tempur lain.
ALKA DEW diklaim memiliki kekuatan 50 kW. Ia mengoperasikan sistem laser dan elektromagnetik. Ia konon menggunakan ATR saat menggunakan deteksi Elektro-optik dan radar untuk melacak beberapa target secara bersamaan. Perancangnya mengklaim memiliki kemampuan untuk melumpuhkan sekawanan drone pada jarak 4000 m, menghancurkan target dengan laser pada jarak 500 m dan menghancurkan target pada jarak 1000 m dengan senjata elektromagnetik. Menurut perancangnya, ia dapat melacak target dengan kecepatan setinggi 150 km/jam dan melacak target dengan presisi 8 mm pada jarak 1000 m. Konon dapat beroperasi baik siang maupun malam dan pada berbagai platform, baik diam maupun bergerak. Ini diduga telah digunakan baik terhadap IED dan UAV di berbagai lingkungan.