- Source: Angin gunung dan angin lembah
angin" target="_blank">Angin gunung dan angin" target="_blank">angin lembah merupakan angin" target="_blank">angin yang bergerak disekitar area gunung dan lembah. angin" target="_blank">Angin gunung merupakan jenis angin" target="_blank">angin yang bergerak dari gunung menuju lembah, dan sebaliknya angin" target="_blank">angin lembah bertiup dari lembah menuju gunung. Proses terjadinya angin" target="_blank">angin gunung dan angin" target="_blank">angin lembah tidak jauh berbeda dengan angin" target="_blank">angin darat dan angin" target="_blank">angin laut.
Proses
= angin" target="_blank">Angin lembah
=Pada pagi hari sampai kira-kira pukul 14.00, gunung atau pegunungan lebih cepat menerima panas matahari jika dibandingkan dengan lembah. Oleh karena itu, pada siang hari suhu udara di gunung atau pegunungan lebih tinggi jika dibandingkan dengan lembah. Hal ini menyebabkan tekanan udara di gunung atau pegunungan relatif lebih rendah (minimum), sedangkan tekanan udara di lembah tinggi sehingga berembuslah angin" target="_blank">angin dari lembah menuju gunung proses kejadian itulah yang dinamakan angin" target="_blank">angin lembah. angin" target="_blank">Angin lembah terjadi pada pagi hari sampai menjelang sore hari.
Pada siang hari, lereng gunung mendapatkan panas secara cepat akibat radiasi yang diterima lebih besar. Di dataran rendah udara menjadi lebih dingin dibandingkan udara di atas lereng gunung. Karena itu udara lereng gunung menjadi labil dan cenderung menaiki lereng hal berikut ini juga disebut arus anabatik.
= angin" target="_blank">Angin gunung
=Pada sore hari dan malam hari, terjadi kondisi yang sebaliknya. Di area lembah, suhu udaranya masih relatif tinggi dibandingkan gunung atau pegunungan. Hal ini menyebabkan tekanan udara di lembah lebih rendah (minimum). Akibatnya, berembuslah angin" target="_blank">angin dari arah gunung menuju lembah. Itulah yang dinamakan angin" target="_blank">angin gunung. Suasana kedua angin" target="_blank">angin ini akan sangat terasa ketika berada di area kaki gunung atau pegunungan.
Pada malam hari, daratan tinggi (puncak gunung/di atas lereng gunung) menjadi dingin secara cepat akibat kehilangan radiasi. Oleh sebab itu, di puncak gunung bertekanan lebih tinggi dibandingkan dengan di lembah. Udara yang lebih dingin memiliki densitas (kerapatan udara) yang lebih besar kemudian akan mengalirkan udara ke lembah hal berikut ini juga sering disebut juga arus katabatik.
Rujukan
Kata Kunci Pencarian:
- Angin gunung dan angin lembah
- Angin
- Angin puting beliung
- Lembah
- Gunung Semeru
- Daftar tempat dalam seri Naruto
- Wiro Sableng
- Angin (disambiguasi)
- Peradaban Sungai Kuning
- Gunung Everest
- Koes Plus
- Indonesian literature
- List of Indonesian films
- Lilik Sudjio
- Perak State Legislative Assembly