• Source: Angkatan Kosong-kosong

Angkatan kosong" target="_blank">Kosong-kosong" target="_blank">Kosong (AKK) adalah nama gerakan kesusasteraan Indonesia yang dimulai di Kota Tegal pada tahun 2010, dengan mengambil tema Membongkar Politisasi Kesusasteraan Indonesia. AKK diikuti oleh para sastrawan dari berbagai kota di Indonesia.
Tiga hal penting yang diangkat dalam gerakan tersebut antara lain: tidak adanya angkatan dalam kesenian indonesia, tidak perlu adanya pembedaan antara pusat dan daerah, dan menolak anggapan bahwa masyarakat tidak tahu seni.
Istilah "Angkatan kosong" target="_blank">Kosong-kosong" target="_blank">Kosong" kali pertama dicetuskan oleh W.S. Rendra yang memberikan gelar kepenyairan kepada penyair Tegal, Widjati. Perhelatan ini diikuti dengan terbitnya buku Antologi Puisi Penyair Indonesia I: Angkatan kosong" target="_blank">Kosong-kosong" target="_blank">kosong (Dewan Kesenian Tegal, 2010).




Tokoh-tokoh


Nurhidayat Poso
Nurngudiono
Eko Tunas
Bontot Sukandar
Joshua Igho
Enthieh Mudakir
Yono Daryono
M. Iqbal
Lutfi AN




Narasumber


Saut Situmorang
Saut Poltak Tambunan
Sides Sudyarto DS
Nurhidayat Poso
Eko Tunas




Lihat pula


Sastra Indonesia
Revitalisasi sastra pedalaman
Sastra kontekstual




Rujukan

Kata Kunci Pencarian:

• Angkatan Kosong-kosong
• Parade kuda kosong
• Sastra Indonesia
• Wakil Menteri Dalam Negeri Indonesia
• Makam kosong
• Widjati
• Tasbih Kosong
• Berat benaman
• Nurhidayat Poso
• Teguh Muji Angkasa
• Suratman Markasan
• Harmoko
• Special Task and Rescue