Aoi Bungaku Series (Jepang: 青い文学シリーズ) adalah serial anime 12 episode, yang merupakan adaptasi dari enam cerita klasik sastra Jepang. Serial ini ditayangkan dari 11 Oktober hingga 27 Desember 2009 di jaringan Nippon TV. Desain karakter dalam serial dibuat oleh seniman manga Takeshi Obata, Tite Kubo, dan Takeshi Konomi.
Penerimaan
Emmanuel Bahu-Leyser dari Animeland Prancis merasa luar biasa karena memiliki cerita yang realistis, dalam, dan dewasa untuk diadaptasi menjadi sebuah anime. Dia melangkah lebih jauh dengan menggambarkan serial ini sebagai bongkahan emas baik secara budaya maupun teknis. Di sisi negatif, ia mencatat bahwa kualitas adaptasi tidak merata di antara tim produksi.
Pranala luar
Situs web resmi anime (dalam bahasa Jepang)
Aoi Bungaku (anime) di ensiklopedia Anime News Network (dalam bahasa Inggris)
Referensi
Adaptasi cerita
No Longer Human, oleh Osamu Dazai (episode 1–4): Kehidupan seorang pria dengan perasaan keterasingan diri yang intens terhadap masyarakat dan perasaan "kemanusiaan".
Sakura no Mori no Mankai no Shita, oleh Ango Sakaguchi (episode 5–6): Seorang bandit hutan menemukan seorang gadis cantik di hutan dan membawanya lalu meminangnya, beberapa tahun setelah menikah, akhirnya si bandit mengetahui bahwa istrinya berwatak lebih buruk daripadanya.
Kokoro, oleh Natsume Soseki (episode 7-8): Seorang pemuda tinggal di Tokyo dan tinggal dengan seorang janda dan gadisnya. Ia mengundang teman masa kecilnya untuk tinggal bersamanya, berharap bisa membantunya keluar dari depresi. Ketika temannya jatuh cinta dengan gadis tersebut, hal itu menyebabkan kerenggangan di antara mereka. Kisah ini diceritakan dua kali dari sudut pandang yang berbeda.
Run, Melos!, oleh Osamu Dazai (episode 9–10): Seorang penulis menuliskan kisah drama berdasarkan cerita "Run, Melos!", dan berurusan dengan perasaan pengkhianatan terhadap teman masa kecilnya.
The Spider's Thread, oleh Ryunosuke Akutagawa (episode 11): Kandata, seorang bandit yang kejam dan jahat dieksekusi dan dijatuhkan ke neraka. Satu hal baik yang telah dia lakukan dalam hidupnya adalah tidak membunuh laba-laba yang ia temui di kota. Laba-laba menurunkan seutas benang agar Kandata naik ke surga. Namun, kegembiraannya tidaklah bertahan lama, ketika ia menyadari bahwa banyak orang lain telah mulai memanjat benang di yang sama.
Hell Screen, oleh Ryunosuke Akutagawa (episode 12): Yoshihide, pelukis terhebat di sebuah negeri ditugaskan untuk menggambar karya terbesarnya, sebuah karya yang menggambarkan citra negeri tersebut di dalam ruangan istananya. Di kerajaan itu, Yoshihide tidak melihat hal lain selain penderitaan rakyatnya, karena kelaliman rajanya. Ia memutuskan untuk membuat karya terakhirnya sebagai penghormatan kepada negara sebagaimana adanya.