- Source: Arenoblastoma
Arenoblastoma adalah jenis kanker ovarium yang langka dan termasuk golongan tumor sel Sertoli-Leydig. Dari seluruh kasus kanker ovarium, hanya kurang dari 0,5% yang merupakan arenoblastoma. Sel-sel kanker akan memproduksi hormon testosteron yang menyebabkan tubuh wanita manjadi lebih maskulin. Arenoblastoma dapat menyerang wanita dari segala kelompok usia, namun lebih sering ditemui pada wanita yang baru beranjak dewasa.
Etimologi
Istilah arenoblastoma berasal dari bahasa Yunani arrhen yang berarti ‘laki-laki’, blastos yang berarti ‘kuman’, dan oma yang berarti ‘tumor’.
Gejala
Seorang wanita yang menderita arenoblastoma akan mengalami perubahan secara fisik yang disebabkan oleh hormon tertosteron. Perubahan fisik meliputi pertambahan jumlah jerawat, pertambahan jumlah rambut pada wajah dan tubuh, pembesaran ukuran klitoris, dan kebotakan. Selain perubahan-perubahan tersebut, suara wanita juga akan menjadi lebih berat.
Pengobatan
Langkah yang dapat diambil untuk mengobati arenoblastoma adalah dengan melakukan operasi pengangkatan tumor pada ovarium. Jika kanker telah menyebar, maka kemoterapi dan radiasi harus dijalani untuk mengobati kanker.