Argumen dari mukjizat adalah sebuah
Argumen untuk keberadaan Tuhan untuk menyebut kepercayaan bahwa peristiwa-peristiwa yang disaksikan dan dijelaskan sebagai
mukjizat – seperti peristiwa-peristiwa yang belum dijelaskan oleh ilmu alam atau saintifik – mengindikasikan campur tangan supranatural.
Satu contoh
Argumen tersebut adalah
Argumen Kristologi: klaim bahwa bukti sejarah menunjukkan bahwa Yesus Kristus bangkit
dari kematian dan bahwa ini hanya dapat dijelaskan jika Tuhan itu ada. Yang lainnya adalah bahwa banyak nubuat al-Qur'an terwujud dan bahwa peristiwa tersebut hanya dapat dijelaskan jika Allah itu ada.
Para pemakai
Argumen tersebut meliputi C. S. Lewis, G. K. Chesterton dan William
dari Ockham.
Referensi
Bacaan tambahan
David Hume (ed. L. A. Selby-Bigge), An Enquiry Concerning Human Understanding, Oxford: Clarendon Press, 1902 (ISBN 978-0-19-824535-3).
Richard Swinburne (ed.), Miracles, London: Collier Macmillan Publishers, 1989 (ISBN 0-02-418731-3).
Pranala luar
Hume on Miracles Diarsipkan 2017-03-20 di Wayback Machine.