- Source: Arisan
- Source: Arisan!
Arisan adalah salah satu bagian dari kegiatan sekelompok masyarakat, khususnya kaum perempuan. Kegiatan arisan merupakan salah satu alternatif kegiatan untuk mengisi waktu luang dan bersenang-senang. Kegiatan arisan diadakan sesuai kesepakatan kelompok. Kegiatan arisan biasanya disertai dengan kegiatan lain dalam suasana kebersamaan.
Aturan
Dalam arisan tidak ada aturan tertentu. Para peserta hanya membayar per bulan sesuai dengan kesepakatan. Dengan kesepakatan orang yang menerima arisan berdasarkan hasil undian. Tabungan bagi anggota arisan tersebut tidak bersifat wajib. Semua anggota dapat meminjam tabungan arisan apabila memerlukan dana dengan cara berutang. Uang yang digunakan untuk berutang adalah sisa dari pembelian barang yang diberikan kepada peserta arisan dan merupakan uang dari kas.
pembiayaan ke-0 yang telah dikumpulkan dari anggota arisan disimpan oleh pemegang arisan yang membuat suatu kebijakan di dalam kegiatan arisan. Kemudian hasil dari pembiayaan arisan ke-0 tersebut, dijadikan sebagai hak milik pemegang arisan meskipun pemegang tersebut tidak ikut serta menjadi anggota arisan. Dengan kondisi ini, peserta tetap mengikuti kegiatan arisan tanpa melihat kondisi mereka yang sesungguhnya.
Jenis
= Arisan daring
=Arisan daring adalah suatu kegiatan arisan yang dilakukan secara daring dengan memanfaatkan media sosial. Tabungan arisan diberikan kepada para peserta secara bergantian. Tiap peserta dapat mengikuti lebih dari satu kloter arisan untuk dapat menutupi pembayaran lain. Pelaksanaan arisan daring mempermudah kegiatan lainnya. arisan daring ini sangat banyak diminati di berbagai kalangan usia karena seluruh transaksi ataupun interaksi dalam kegiatan tersebut hanya melalui sosial media. Penyelenggaraannya dilakukan selama masih memiliki koneksi internet yang dapat menghubungkan dengan anggota arisan. Pengumpulan uang dalam arisan daring dapat melalui media ATM ataupun E-commerce.
Manfaat
Sekelompok orang mengadakan arisan sebagai salah satu alternatif untuk mengisi waktu luang dan bersenang-senang. Arisan dimanfaatkan sebagai alat untuk mempererat persaudaraan dan sebagai sarana membantu ekonomi para anggota saat itu. Arisan bersyarat dibentuk oleh kesepakatan bersama para anggotanya. Kegiatan arisan selalu disertai dengan kegiatan lain yang bersifat kekeluargaan. Arisan juga menumbuhkan perilaku gotong-royong pada pesertanya. Kegiatan arisan diadakan tanpa aturan tertentu dan tidak membebani para anggotanya serta lebih bertujuan untuk membantu para anggota yang mengalami kesulitan keuangan.
Dampak
Arisan memberikan dampak positif dan negatif seiring perkembangan teknologi. Dampak positif diadakannya arisan yaitu peserta dapat berkomunikasi dan bertemu secara langsung. Pada masa kini, arisan juga dapat dilakukan tanpa bertatap muka dan hanya memerlukan bantuan media sosial secara daring. Sebaliknya, pembayaran melalui ATM ataupun E-commerce dapat menimbulkan beberapa dampak negatif yang diperkirakan terjadi terhadap para anggota maupun lingkungannya. Kurangnya suatu perjanjian yang ditetapkan oleh pengelola arisan online untuk dapat mempertanggung jawabkan kewajiban anggota arisan online tersebut, dapat menimbulkan masalah berupa penipuan. Perjanjian dalam arisan hanya atas dasar kepercayaan sesama anggota, atau dapat disebut dengan perjanjian lisan. Jenis perjanjian ini tidak memiliki bukti yang kuat secara empiris. Perjanjian lisan tetap mengikat kedua belah pihak dan dianggap sah oleh hukum, karena harus dilandasi dengan kata sepakat dan dilaksanakan dengan niat serta tujuan yang baik. Biasanya perjanjian ini dibuat tergolong sederhana, berbeda halnya dengan perjanjian tertulis yang umumnya dibuat agar memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat.
Referensi
Daftar Pustaka
Abdullah, VA (2016). "Arisan Sebagai Gaya Hidup (Sebuah Kritik Terhadap Masyarakat Konsumtif Perkotaan)". Komunikasi. 11 (1): 17–28. doi:10.20885/komunikasi.vol11.iss1.art2. ISSN 2548-7647.
Putri dan Suryaningsih, A, R,. S, H. (2018). "Analisis Kegiatan Arisan Dalam Perspektif Islam di Kelurahan Sememi Surabaya". Ekonomika dan Bisnis Islam. 1 (2): 55–67. ISSN 2686-620X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-20. Diakses tanggal 2020-10-08.
Sari, NK (2015). "Tinjauan Hukum Islam Terhadap Arisan Bersyarat" (PDF). Neliti. 5 (1): 1046–1064.
Yasmarini dan Purwanto, DSAMS,. IWN. (2019). "Perlindungan Hukum Atas Kerugian Yang Diakibatkan Oleh Arisan Yang Berbasis Online". Kertha Wicara. 8 (9): 1–11.
Arisan! adalah sebuah film drama satir Indonesia yang dirilis pada tahun 2003 yang diproduseri, disutradari, dan ditulis oleh Nia Dinata, dengan kolaborasi bersama Joko Anwar pada skenario. Film ini dibintangi oleh Cut Mini Theo, Tora Sudiro, Aida Nurmala, Surya Saputra, dan Rachel Maryam. Arisan! telah berulang kali dinobatkan sebagai salah satu film Indonesia terbaik yang pernah dibuat oleh berbagai media dan publik, dan ditunjuk (bersama film-film lain seperti Petualangan Sherina dan Ada Apa dengan Cinta?) sebagai film penggerak semangat perfilman Indonesia yang sempat mati suri di akhir dekade 1990-an.
Saat dirilis, Arisan! membuat kontroversi yang cukup menghebohkan, yaitu menjadi film Indonesia pertama yang menampilkan adegan ciuman antara dua orang pria dalam layar perak. Meskipun banyak yang ragu atas keputusan dimasukkannya adegan kontroversial ini, sutradara Nia Dinata tetap memasukkan adegan tersebut dalam "final cut". Saat filmnya dirilis, mendapat reaksi yang sangat positif dan masing-masing Tora Sudiro dan Surya Saputra mendapatkan Piala Citra untuk akting mereka.
Pada Festival Film Indonesia 2004 – yang pertama kali digelar setelah absen 12 tahun lamanya, Arisan! mendapatkan total 11 nominasi, meliputi seluruh nominasi yang bisa diikuti sebuah film, yang merupakan sebuah rekor sampai saat itu. Film ini memenangkan total 5 piala; termasuk Film Terbaik dan tiga penghargaan untuk akting: Aktor Terbaik untuk Tora Sudiro, Aktor Pendukung Terbaik untuk Surya Saputra dan Aktris Pendukung Terbaik untuk Rachel Maryam. Selain respons yang sangat positif dari kritikus dan masyarakat, film ini juga ditampilkan dalam Festival Film Asean di Washington, DC pada tahun 2005.
Setelah delapan tahun, film ini diikuti oleh sebuah sekuel, Arisan! 2, yang dirilis pada tahun 2011.
Plot
Memey (Cut Mini), Sakti (Tora Sudiro), dan Andien (Aida Nurmala) adalah tiga teman SMA yang telah bersahabat sampai mereka dewasa dan telah memiliki kehidupan masing-masing. Sifat ketiganya yang bertolak belakang - Memey adalah orang yang no-nonsense dan serius, Sakti lebih reserved dan mengikuti arus, sementara Andien lebih spontan, justru membuat ketiganya melengkapi kehadiran satu sama lain. Memey bekerja sebagai desainer interior, Sakti berprofesi sebagai arsitek, sedangkan Andien adalah seorang mantan sekretaris yang akhirnya memilih menjadi ibu rumah tangga karena menikah dengan atasannya, Bob (Joshua Pandelaki) dan telah memiliki sepasang anak kembar. Memey sendiri telah menikah dengan suaminya yang berprofesi sebagai pengacara, Ical (Nico Siahaan) meski belum mendapatkan anak, dan Sakti sendiri masih single.
Memey diundang Andien untuk bergabung di klub arisan-nya, yang juga diikuti oleh ibu Sakti, Grace. Arisan menjadi ajang para masyarakat yang memiliki kehidupan berada untuk saling memamerkan kemapanan hidup mereka dan membicarakan satu sama lain, dan ini adalah running theme dari film ini. Sama halnya pada Memey, Sakti dan Andien. Meskipun ketiganya dekat dan berjanji untuk selalu bercerita tentang masalah masing-masing, mereka punya rahasia yang dianggap tidak perlu untuk dibicarakan pada sahabatnya. Kehidupan rumah tangga Memey dan Ical tidaklah harmonis karena Memey belum juga mendapatkan buah hati, sementara Andien harus mengalami kenyataan pahit karena Bob ketahuan selingkuh. Puncaknya, Sakti menyadari kalau dia adalah seorang gay.
Andien, yang semula adalah istri rumah tangga yang bahagia karena suami dan anak kembarnya, berubah menjadi wanita metropolitan bebas yang berlaku semaunya dan menuntut Bob cerai, meskipun Bob mengaku menyesal berkali-kali dan memohon permintaan maaf Andien. Perilaku Andien yang berubah ini membuat Memey khawatir, tetapi ia sendiri juga disibukkan dengan masalah pernikahan dan pekerjaannya sendiri. Sakti kedatangan sepupunya dari Sumatera Utara, Lita (Rachel Maryam) yang sekilas lugu dan kampungan namun sebenarnya adalah seorang sarjana lulusan Fakultas Hukum. Lita berkenalan dengan Andien dan Memey, dan akhirnya tinggal di Jakarta bersama Sakti dan Grace.
Suasana semakin ramai ketika Nino (Surya Saputra) datang. Nino adalah seorang sutradara muda tampan yang baru-baru ini mengundang kontroversi karena terus menyutradarai film dengan unsur LGBT, dan ia berniat untuk berbisnis dengan Sakti karena rekomendasi dari kolega lain. Setelah bertemu, ternyata Nino berbohong ingin berbisnis dengan Sakti karena rekomendasi - ia tertarik pada Sakti dan ingin mengenalnya lebih jauh. Mereka pun berciuman dan resmi menjadi pasangan meskipun berstatus discreet, karena Sakti tidak ingin ibunya tahu. Memey, di lain pihak, akhirnya diberi tahu oleh dokter bahwa ia infertile alias tidak bisa hamil, sementara Andien semakin berperilaku liar dengan mengencani pria-pria muda meskipun belum bercerai dari Bob.
Setelah Nino datang secara tiba-tiba ke acara arisan yang dilaksanakan di rumah Sakti dan Grace, Memey pun salah paham terhadap perhatian Nino yang ditujukan pada Sakti, dan Memey mengutarakan pada Sakti bahwa ia ingin berhubungan lebih jauh dengan Nino, karena ia tahu ia sudah tidak bahagia lagi dengan Ical. Sakti yang jelas tidak mau kehilangan pasangannya pun bingung bagaimana cara menyampaikannya pada sahabatnya. Beberapa hari kemudian, pada sebuah event yang diatur oleh Memey, Andien terlihat flirting dengan pria muda lain. Memey yang kesal, akhirnya menyudutkan Andien dan mengingatkannya bahwa ia masih menikah dengan Bob. Andien yang marah balik menyerang Memey dengan dalih bahwa Memey sendiri terlalu uptight dan tidak tahu cara menikmati hidup. Keduanya marah dan hampir berkelahi, tetapi diakhiri dengan Andien meninggalkan acara.
Masalah yang paling ditakutkan Sakti terjadi - ternyata saat ia dan Nino sedang berdebat di kamarnya pada acara arisan tempo hari, sebenarnya Lita sedang mendengarkan di balik pintu, dan Grace juga ada di sana. Grace bicara dengan Nino bahwa sebagai seorang ibu ia hanya ingin melihat Sakti, anak satu-satunya itu bahagia. Meskipun Sakti awalnya merasa sangat khawatir karena ibunya tahu ia menyukai sesama jenis, ibunya ternyata suportif dan tidak mengindahkan aspek itu, karena Sakti tetaplah anaknya. Sakti yang bernapas lega, ternyata ditelepon oleh Memey, yang mengatakan bahwa ia butuh jemputan untuk membawa Andien yang tertangkap membawa narkoba yang diselundupkan oleh salah satu teman mainnya dan ditahan di kantor polisi. Dalam perjalanan setelah menebus Andien kembali, Sakti akhirnya berterus terang pada Memey dan Andien bahwa ia menyukai sesama jenis, dan Nino adalah pacarnya. Memey menolak untuk berkomentar karena shock, tetapi terlihat jelas bahwa ia terpukul saat melihat Sakti dan Nino berpelukan setelah mengantarkan Andien.
Ketiga sahabat itu akhirnya mengambil keputusan besar dalam hidup mereka untuk menjadi lebih baik. Sakti, yang sudah nyaman dengan statusnya sebagai pria gay, hidup tanpa beban bersama Grace, Lita, dan Nino. Memey meninggalkan Ical, sementara Andien dan Bob saling memaafkan satu sama lain dan menjadi harmonis lagi. Film berakhir pada kegiatan yang menyambungkan film ini menjadi satu: arisan, yang sekali ini digelar oleh Memey. Memey masih sedikit kesal terhadap Sakti, tetapi bukan karena Nino, melainkan karena Sakti tidak bercerita padanya dan Andien tentang jati dirinya. Akhirnya, ketiganya bersama-sama keluar dari grup arisan yang penuh dengan hedonisme dan superficiality itu, dan bahagia sebagai sahabat tanpa ada rahasia di antara mereka.
Pemeran
Penayangan
Film ini untuk pertama kalinya ditayangkan melalui stasiun televisi Nasional ANTV setelah membeli saham oleh Disney Star pada Minggu, 30 April 2006 mulai pukul 19:00 WIB.
Respon and penghargaan
Arisan! adalah salah satu film yang paling dipuji pada tahun 2004, dan pada penyelenggaraan kembali Festival Film Indonesia setelah absen dua belas tahun lamanya, Arisan! adalah salah satu film yang dijagokan untuk menang. Film ini mendapatkan total 11 nominasi, termasuk empat untuk akting, tetapi Cut Mini gagal mendapatkan nominasi Aktris Terbaik. Arisan! memenangkan lima piala Citra, termasuk Film Terbaik dan tiga piala untuk akting. Arisan! juga mendapatkan tujuh nominasi Festival Film Bandung, memenangkan dua untuk Film dan Sutradara Terpuji, dan lima nominasi MTV Indonesia Movie Awards, memenangkan satu.
Pranala luar
Arisan! di IMDb (dalam bahasa Inggris)
(Indonesia) Situs resmi Diarsipkan 2006-05-03 di Wayback Machine.
(Indonesia) "Film ARISAN Pukau Publik Washington, DC"
(Inggris) resensi di seattlequeerfilm.com Diarsipkan 2006-04-28 di Wayback Machine.
(Inggris) resensi di The New York Times
Kata Kunci Pencarian:
- Arisan
- Arisan (acara televisi)
- Arisan!
- Arisan Brondong
- Ipar adalah Maut
- Preman Pensiun
- Arisan (disambiguasi)
- Rachel Maryam
- Arisan! 2
- Aris Nugraha
- Arisan
- Arisan Maru
- Arisan!
- USS Shark (SS-314)
- Joko Anwar
- Quercus stenophylloides
- Habu
- Traditions of Indonesia
- Ceylan Arısan
- Nia Dinata
John Wick: Chapter 3 – Parabellum (2019)
No More Posts Available.
No more pages to load.