Arkeologi maritim adalah cabang ilmu
Arkeologi yang mengkaji interaksi antara manusia dengan perairan melalui kajian arkeologis atas budaya
maritim. Beberapa kegiatan
maritim yang dikaji ialah transportasi air, fasilitas-fasilitas di tepi laut, kargo, dan sisa-sisa tubuh manusia. Objek-objek kajiannya adalah fasilitas pelabuhan, dok, galangan kapal, perahu, kapal, menara api, pelampung, suar, benteng tepi laut, dan manusia.
Arkeologi maritim mencari artefak yang sudah maupun belum diketahui fungsinya. Pendekatan yang digunakan adalah etno-
Arkeologi pada kehidupan masyarakat yang dekat dengan perairan. Kondisi masyarakat yang dijadikan sumber kajian adalah masyarakat pesisir atau masyarakat pedalaman yang hidup dekat sungai atau danau.
Referensi