- Source: Armhuiszitten Convent
Armhuiszitten Convent (secara harfiah berarti biara pemilik rumah yang miskin), juga dikenal sebagai Lamme Huiningegasthuis atau Lammuuntje, adalah sebuah guest house di kota Groningen. Guest house ini didirikan pada tahun 1621 dan terletak di A-Kerkstraat. Bangunan ini terkenal karena banyaknya batu nisan di bagian depannya dan pompa yang kemungkinan berasal dari abad ke-18. Restoran di sisi kanan bangunan dulunya juga merupakan bagian dari bangunan ini, yang dapat dilihat dari batu nisan dengan inisial 'A.H.S.'. Pompa dan guest house ini merupakan cagar budaya.
'Arme huiszittenden' sendiri merupakan istilah untuk orang miskin yang memiliki tempat tinggal, tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka. Rumah-rumah mereka yang sederhana sering kali dibangun di dekat tembok kota. Biara ini tidak hanya mencakup rumah sakit tetapi juga organisasi yang mengelola beberapa guest house dan mendistribusikan roti dan mentega kepada orang miskin di sekitar Martinikerk.
Sejarah
Sejarah Armhuiszitten Convent dimulai pada tahun 1437. Pada tahun tersebut, pemerintah kota memberikan tugas kepada Persaudaraan Armhuiszitten untuk mengatur distribusi makanan bagi warga kota yang hidup dalam kemiskinan. Distribusi makanan ini dilakukan antara lain dari Boter dan Broodhuisje di dekat Martinikerk, yang menggunakan mata uang khusus yang dikeluarkan oleh A.H.Z. Distribusi ini dilakukan hingga abad ke-19 dalam bentuk barang (roti dan mentega) dan kemudian dalam bentuk uang (pada akhirnya bisa mencapai 328 gulden per tahun).
Kelompok persaudaraan ini menerima warisan pada tahun 1475 dari harta peninggalan Harmen Hopper dan Lamme Huinge (kadang dieja sebagai Lamme Huininge). Pasangan ini tinggal di sebuah rumah di sudut A-Kerkhof dan A-Kerkstraat. Warisan ini memungkinkan pembangunan rumah sakit, yang juga disebut sebagai Lamme Huiningegasthuis karena warisan tersebut. Balok-balok tertua di guest house ini berasal dari periode ini. Pada tahun 1621, bangunan baru ditambahkan di lokasi saat ini. Di bagian belakang restoran yang bersebelahan dengan guest house (tidak terlihat dari jalan) terdapat sebuah batu nisan di antara dua jendela dengan tulisan 'OCH GODT LAET DY BEVOELEN SIN DIT HUVS VND DIE DAR WOENEN IN Ao 1621'
Guest house ini mengalami banyak perluasan selama berabad-abad akibat sumbangan dan wasiat, yang membuatnya bisa membangun beberapa bangunan lain yang akhirnya disatukan dalam sebuah biara. Pada tahun 1596, Riddersgasthuis (Haddingestraat 22/22a; berisi batu peringatan dari tahun 1879) menjadi bagian dari Armhuiszitten Convent, pada tahun 1661 Enensgasthuis (Kreupelstraat), pada tahun 1674 Armen Convent (Moltemakers Gasthuis/Rungelehuis; Oude Kijk in 't Jatstraat; sisi barat Rechte Jat) yang didirikan pada tahun 1342, dan pada tahun 1690 Geesien Egberts Gasthuis (Hoekstraat) yang didirikan pada tahun 1621. Guest house ini berkali-kali direnovasi. Batu nisan menyebutkan atau memberikan petunjuk adanya renovasi pada tahun 1634, 1655, 1684 (untuk penggabungan Armen Convent), 1716, dan 1884. Pada tahun terakhir, bagian depan bangunan akhirnya menjadi seperti yang ada saat ini.
Pada akhir abad ke-18, guest house ini menampung 26 manula. Dalam sebuah catatan dari tahun 1809, disebutkan bahwa ada 19 'orang yang diberi makan' dan 40 orang lainnya dibantu di tempat lain di kota. Baru pada tahun 1979, statuta pertama disusun oleh perkumpulan yang saat ini hanya mengelola gedung di A-Kerkstraat.
Pompa dan Taman
Di halaman dalam guest house terdapat pompa air tua dari batu pasir yang berasal dari tahun 1729, yang menurut inskripsi di atasnya diperbarui pada tahun 1763. Sebuah tuas digunakan untuk mengangkat air hujan dan satu lagi untuk mengangkat air tanah. Di belakangnya terdapat taman kecil dengan hamparan bunga, teras, fasilitas untuk penghuni, dan sejumlah fragmen bangunan tua.
Pranala luar
Armhuiszitten Convent
Arsip: Armhuiszitten Convent
= Referensi =